Bronkitis Kronis Bisa Berlangsung Lama

Discussion in 'Health & Medical' started by Achmad Try, Nov 7, 2017.

Tags:
  1. Achmad Try

    Achmad Try Member

    Joined:
    Mar 19, 2016
    Messages:
    850
    Likes Received:
    92
    Trophy Points:
    28
    Berdasarkan waktu penyakitnya, bronkitis akut berlangsung kurang dari 6 minggu dengan rata-rata 10-14 hari, sedangkan bronkitis kronis berlangsung lebih dari 6 minggu. Secara umum, keluhan bronkitis kronis dan bronkitis akut hampir identik. Hanya saja keluhan pada bronkitis kronis cenderung lebih parah dan lebih lama. Hal ini karena pada bronkitis kronis terjadi penebalan (hipertrofi) kelancaran otot dan kelenjar serta berbagai perubahan pada saluran pernafasan.

    Penyakit Bronkitis Kronis Secara klinis, bronkitis kronis adalah penyakit pernafasan yang ditandai batuk setidaknya 3 bulan dalam setahun selama 2 tahun berturut-turut.

    Di Indonesia, tidak ada morbiditas bronkitis kronis, kecuali di rumah sakit di pusat pendidikan. Sebagai perbandingan, di AS (National Center for Health tatistics) diperkirakan sekitar 4% populasi didiagnosis sebagai bronkitis kronis. Angka ini diduga masih di bawah tingkat kesakitan yang sebenarnya (meremehkan) karena tidak terdiagnosanya bronkitis kronis. Di sisi lain, mungkin ada overdiagnosis bronkitis kronis pada pasien dengan batuk yang tidak spesifik dan terbatas sendiri.

    Bronkitis kronis dapat dialami oleh semua ras tanpa ada perbedaan. Frekuensi morbiditas Bronkitis kronis lebih sering terjadi pada pria daripada pada wanita. Hanya saja sampai saat ini belum ada angka perbandingan yang pasti. Usia penderita bronkitis kronis lebih sering ditemukan di atas 50 tahun.

    Faktor Penyebab Bronkitis Kronis

    Penyebab bronkitis kronis yang paling umum adalah asap rokok (tembakau), debu dan asap industri, polusi udara.

    Disebutkan juga bahwa bronkitis kronis dapat dipicu oleh paparan berbagai jenis polusi dan pertambangan industri, termasuk: batubara, serat, gas, asap pengelasan, semen, dan lain-lain.

    Gejala Bronkitis Kronik dan Keluhan

    Keluhan dan gejala klinis Bronkitis Kronik adalah sebagai berikut :

    • Batuk berdahak atau batuk produktif dalam jumlah banyak. Sputum lebih dan lebih kekuningan (purulen) pada serangan akut (eksaserbasi). Terkadang batuk bisa ditemukan.
    • Sulit untuk bernafas. Sesak napas progresif (lebih parah) selama aktivitas berlangsung.
    • Terkadang suara mengi (ngik ngik).
    • Pada pemeriksaan dengan stetoskop (auskultasi) terdengar chroated, terutama saat inspirasi (pernapasan) yang menggambarkan adanya dahak di jalan napas.
    Secara klinis, bronkitis kronis terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :

    • Bronkitis kronis (bronkitis kronis sederhana), ditandai dengan batuk disertai dahak dan keluhan ringan lainnya.
    • Bronkitis mucupurulen kronis (bronchitis mukupurulen kronis), ditandai dengan batuk yang tebal, purulen, purulen.
    • Bronkitis kronis dengan penyumbatan, ditandai dengan batuk disertai dahak disertai sesak napas yang parah dan suara mengi.
    Untuk membedakan ketiga penyakit Bronchitis kronis di atas, dapat didasarkan pada riwayat penyakit dan pemeriksaan klinis oleh dokter disertai pemeriksaan (jika perlu), yaitu radiologi (rontgen), fisiologi paru, EKG, analisis gas darah.
     
Loading...

Share This Page