Cara Dalam Mengakali Inflasi

Discussion in 'General Business' started by Farhan Abbas, Apr 16, 2016.

?

Apa anda tahu istilah inflasi itu apa?

  1. Tahu

    1 vote(s)
    100.0%
  2. Tidak tahu

    0 vote(s)
    0.0%
  3. Lupa, kayanya pernah dengar

    0 vote(s)
    0.0%
  1. Farhan Abbas

    Farhan Abbas New Member

    Joined:
    Apr 16, 2016
    Messages:
    5
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    [​IMG]

    Hallo rekan-rekan Bersosial.com, apa anda tahu, kalau uang yang anda simpan selama ini di bank mengalami penurunan nilai? Kalau saya beri contoh, ada uang sebesar 300 juta rupiah di tabungan anda di tahun 2016 ini. Kemudian anda ingin membeli rumah tipe 70 di pinggiran kota yang harganya sebesar 400 juta rupiah. Jadi rencana anda adalah menabung sebesar 100 juta rupiah sehingga di tahun 2017, anda akan dapat membeli rumah tipe 70 tersebut. Namun setahun berikutnya setelah uang anda terkumpul, secara mengejutkan, harga rumah tipe 70 tersebut dinaikkan harganya oleh si empu punya rumah menjadi 425 juta rupiah.

    Apa anda pernah mengalami ini? Inilah yang namanya inflasi. Yaitu penurunan dari daya beli uang anda. Uang anda memiliki nominal yang sama. Namun nilainya menurun.

    Di Indonesia sendiri, tingkat inflasi rata-rata pertahun adalah 6 - 7 %. Sedangkan US Dollar contohnya hanya sekitar 1 %. Jadi sudah mulai paham kan kenapa banyak pejabat-pejabat yang masuk TV pas di cek harta kekayaan mereka, sebagian besarnya terdiri dari US Dollar? Itu karena tingkat inflasinya jauh lebih rendah dari Rupiah Indonesia.

    Coba anda tanya nenek/kakek atau orang tua anda. Berapa harga permen sebungkus, harga mobil, rumah, tanah per meter, dan lain-lain. Di luar krisis ekonomi 1998, tingkat inflasi rupiah berkisar di 6 - 7 %. Namun pada masa gejolak 1998, rupiah meningkat nominalnya sampai hampir 4 kali lipat. (Seasite.niu.edu)

    Masih ingat dengan monyet di uang kertas ini? Kemana dia sekarang?

    [​IMG]

    Sebagai penasihat finansial, setelah belajar dari Fibo Group Indonesia, banyak cara dalam mengakali kelemahan rupiah dalam mempertahankan nilainya. Salah satunya seperti yang saya sebutkan sebelumnya, dolar lebih baik dalam retensi nilai, sehingga menyimpan uang dalam bentuk dolar akan lebih baik untuk waktu yang lama. Hanya saja, anda harus memperhatikan dampak dari nilai jual dan nilai beli dari mata uang yang anda targetkan (bisa dolar atau yang lainnya), karena jika anda melakukan terlalu banyak transaksi atau transaksi dalam jangka waktu yang pendek, maka keunggulan dalam penyimpanan uang anda dalam bentuk dolar akan hilang atau anda malah rugi.

    Selain dolar, ada properti. Seperti rumah, tanah, memiliki nilai tetap yang akan terus meningkat jika dibandingkan dengan rupiah. Selain itu, dengan memiliki tanah atau rumah tinggal, contohnya, anda bisa mendapatkan uang jika anda menyewakan rumah tinggal anda atau dapat menjadi agunan yang sangat mudah diterima bank manapun, karena nilai yang terjaga yang dimilikinya.

    Emas juga pilihan yang populer bahkan sejak nenek kita dulu banyak mengoleksi emas sebagai perhiasan. Anyway, kebanyakan investor akan langsung beralih pada emas saat terjadi resesi, yang menyebabkan harganya semakin naik. Saat perak dan metal lainnya juga ikut naik, namun emas menjadi sensasi utama saat ada tingkat inflasi yang tinggi.

    Hal yang sama berlaku pada saham. Perusahaan-perusahaan manapun dapat menaikkan harganya kepada konsumen mereka. Sehingga, saat terjadi inflasi, perusahaan akan menaikkan harga barang/jasa mereka untuk mendapatkan sejumlah profit yang sama nilainya. Sehingga, jika kita membeli saham perusahaan manapun, akan sulit terpengaruh dengan inflasi.

    Nantikan artikel saya selanjutnya tentang bagaimana cara berinvestasi yang baik. Terima kasih rekan Bersosial.com!
     
  2. Yuyutsu

    Yuyutsu Member

    Joined:
    Mar 22, 2015
    Messages:
    312
    Likes Received:
    34
    Trophy Points:
    28
    Kalo investasi ke Rupiah, ga menguntungkan ya? Soalnya kemaren beli pisang goreng di pinggir jalan ga bisa bayar pake dolar!
     
  3. yaredi

    yaredi Guest

    Apa itu inflasi bang?
     
  4. Sarang Semut

    Sarang Semut Member

    Joined:
    Oct 14, 2015
    Messages:
    433
    Likes Received:
    46
    Trophy Points:
    28
    Kalo ane lebih suka melindungi harta dengan menyimpan emas dan properti seperti tanah... Ga bakal kalah sama laju inflasi dah...
     
  5. Farhan Abbas

    Farhan Abbas New Member

    Joined:
    Apr 16, 2016
    Messages:
    5
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Benar gan. Emas dan properti nilainya terus naik bahkan melewati laju inflasi. Malah deposito saja, yang dijamin oleh LPS hanya 7.75 % yang artinya pas-pasan dalam menjaga nilai rupiah.
     
  6. Samuel Samuel93

    Samuel Samuel93 Member

    Joined:
    Oct 30, 2017
    Messages:
    485
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    satu2nya solusi untuk inflasi adalah investasi yang diatas angka inflasi itu sendiri
     
Loading...

Share This Page