Cara Efektif Bakar Lemak dalam 10 Menit Cardio HIIT

Discussion in 'General Sports' started by Alvi Iqbal Budiarsya, Oct 19, 2022.

  1. Alvi Iqbal Budiarsya

    Alvi Iqbal Budiarsya Member

    Joined:
    Dec 2, 2019
    Messages:
    427
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]
    Kali ini, Team OB Fit akan membahas mengenai tentang Cara Efektif Bakar Lemak dalam 10 Menit Cardio HIIT.

    Halo para pekerja yang rajin dan sibuk mencari tapi tetep mau nurunin berat badan, membentuk otot-otot tubuh, atau menjaga tubuh tetap sehat!

    Saking sibuknya dengan pekerjaan, ditambah lagi dengan berbagai acara dan kebutuhan waktu untuk diri sendiri, pasangan, dan keluarga, jadinya minggu ini ngga sempet deh ke tempat gym.


    Halo juga untuk kamu yang mungkin jadi merasa lebih malas berolahraga karena harus keluar rumah untuk jogging atau bersepeda selama 60 menit, apalagi kalau sore-sore udah banyak polusi kendaraan, duh makin malas deh rasanya.

    Sekarang ada olahraga yang namanya High Intensity Interval Training, alias HIIT, yang bisa membakar kalori selama 20 menit DALAM JUMLAH YANG SAMA dengan kardio yang dilakukan selama 60 menit.

    Kok, Bisa Begitu Admin?
    HIIT yang mengkombinasikan latihan kardio intensitas tinggi dan rendah/sedang dengan selang waktu tertentu akan “memaksa” jantung untuk bekerja lebih keras.

    Konsumsi oksigen si berbagai sel dan jaringan tubuh juga meningkat, diikuti dengan peningkatan metabolisme.

    Akhirnya, tubuh pun menggunakan energi cadangan alias lemak.

    Metode ini terbukti bisa:

    • Meningkatkan metabolisme,
    • Meningkatkan penggunaan insulin di sel dan jaringan tubuh,
    • Membakar kalori dan lemak, dan
    • Membentuk otot-otot tubuh lebih efektif dibandingkan latihan kardio biasa.
    Baca juga: 19 Cara Menggunakan Sepeda Statis untuk Bakar Lemak (30 Menit)

    Selain Membakar Lemak, Ada Satu Lagi Loh Manfaat yang Buat Kamu Tidak Tahu Selama Ini dari Cardio HIIT!
    [​IMG]

    Ternyata dengan melakukan HIIT, bukan hanya metabolisme tubuh saat berolahraga yang meningkat, tetapi juga metabolisme saat tubuh beristirahat (Resting Metabolic Rate).

    Konsumsi oksigen di dalam tubuh dalam 24 jam setelah melakukan HIIT akan meningkat, atau dikenal juga sebagai fenomena Excess Post Exercise Oxygen Consumption (EPOC).

    Hal inilah yang menyebabkan metabolisme tubuh tetap tinggi setelah melakukan HIIT dan mendorong tubuh untuk membakar lemak.

    Jadi, tubuh kamu tetap membakar lemak, walau kamu sedang:

    • Tidur,
    • Membaca, atau
    • Hanya sekedar bersantai!
    HIIT yang dilakukan di pagi hari dalam keadaan perut kosong, dengan kadar gula darah dan glikogen yang rendah karena sudah digunakan pada metabolisme yang berlangsung saat aktivitas kita di dalam hari termasuk tidur, akan mendorong tubuh untuk membakar lemak lebih banyak.

    Jadi, more and more fat burning!

    HIIT yang divariasikan dengan angkat beban tubuh, seperti push up dan squat, atau dengan mengangkat beban tambahan, seperti dumbbell, akan membantu pembentukan otot yang disertai dengan peningkatan kerja jantung, sehingga selain meningkatkan kekuatan otot, juga menambah stamina dan ketahanan serta kecepatan otot-otot tubuh.

    Penelitian
    Berdasarkan studi yang dilakukan di Journal of Obesity, kelompok A dengan diet yang sama dengan kelompok B, melakukan HIIT 20 menit per sesi sebanyak 3x/minggu selama 12 minggu, dan memperlihatkan penurunan lemak tubuh (body fat percentage) dan peningkatan massa otot yang lebih banyak dibandingkan kelompok B yang melakukan latihan kardio selama 30 menit per sesi sebanyak 3x/minggu.

    Referensi (resource):
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Banyak banget istilah dalam dunia gym yang asing di telinga awam.
    high intensity interval training mungkin kalau diterjemahkan jadinya tinggi intensitas jarak latihan:D
     
Loading...

Share This Page