Cara Memberi Pemahaman Kecerdasan Emosional Yang Baik

Kecerdasan emosional adalah salah satu bagian kecerdasan dari manusia yang harus sangat dipahami sehingga emosi yang tengah dikeluarkannya dapat dikendalikan sebaik mungkin sehingga tidak merugikan diri sendiri.

Terutama pada anak dimana emosi yang sering dikeluarkannya bisa saja menjadi tidak terkendali sehingga membuat emosi tersebut malah merugikan dirinya sendiri.

Sebisa mungkin selalu berikan pehamanan dan ajarkan bagaimana mengontrol dan mempelajari emosinya sendiri sehingga anak tidak menjadi seseorang yang mudah marah maupun mudah menangis karena sesuatu hal. Dengan begitu anak akan tumbuh dengan sikap yang baik dan memiliki banyak teman karena dapat mengendalikan emosinya sendiri dengan baik.

​

Yang perlu dipahami oleh orang tua tentu saja bagaimana cara mengajarkan dan memberikan pemahaman mengenai kecerdasan emosional kepada anak sehingga bisa dipahami dengan mudah oleh anak.

Terutama ketika anak dalam kondisi mengeluarkan emosi sehingga emosi tersebut bisa mereda dan dapat dikontrol olehnya dengan baik sekaligus dapat mengehentikan emosi tersebut agar tidak berlarut larut. Yang terpenting tentu saja bagaimana orang tua menyampaikannya dengan baik sehingga bisa diterima oleh anak, karena itu selalu ajarkan pada anak melalui contoh contoh nyata.

Dan berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk memberikan pemahaman mengenai kecerdasan yang satu ini sehingga bisa diterima, hal ini sudah dirangkum oleh Wyeth Parenting untuk para orang tua.


1. Buat penggambaran dari emosi anak secara rutin

Dalam waktu waktu tertentu selalu gambarkan emosi yang tengah dialami anak dengan berbagai cara seperti membuat benda dengan berbagai warna yang masing masing warna mewakili tiap emosi. Baik ketika emosi tersebut keluar maupun dalam satu waktu dalam seminggu membahas emosi tersebut sehingga anak dapat belajar mengenai emosinya dengan baik.

Hal ini akan sangat membantu bagi anak agar bisa mengendalikan emosinya jika dia paham mengenai emosi yang tengah dialami.

2. Contohkan dari tindakan

Yang dimaksud disini buatlah contoh dari tindakan yang telah dilakukan oleh anak dalam waktu tertentu seperti ketika memukul seekor kucing. Cobalah untuk memberikan pengertian kepadanya dengan mengatakan beberapa hal yang bertujuan untuk mengajarkan bahwa tidak boleh mengajarkan makhluk lain sehingga emosinya dapat terbangun agar tidak ringan tangan.

Tindakan tersebut akan membuat anak berpikir secara perlahan bahwa apa yang dilakukannya merupakan sebuah hal yang salah dan jahat sehingga perlahan dia tidak akan melakukannya lagi.

3. Puji anak ketika bersikap yang baik

Hal ini juga dapat dilakukan untuk memberikan pemahaman bahwa emosi yang baik pasti akan mendapatkan pujian dari orang lain. Sehingga anak akan lebih belajar untuk mengeluarkan emosi yang baik dan tidak mudah marah maupun mengeluarkan emosi yang buruk lainnya.


Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberikan pemahaman kecerdasan emosional yang baik dari orang tua kepada anak agar mudah dipahami.

 

Nice Info buat orangtua dan calon orangtua