Cara Merawat Luka Diabetes Agar Tidak Di Amputasi

Discussion in 'Health & Medical' started by dewisuherman01, Sep 8, 2016.

  1. dewisuherman01

    dewisuherman01 New Member

    Joined:
    Aug 25, 2016
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Penderita diabetes bisa saja memiliki luka. Umumnya, luka pada penderita diabetes cenderung sulit sembuh. Bahkan ada pula yang mengalami penyebaran luka akibat tidak dirawat dengan baik. Hal seperti ini biasanya akan berakhir dengan tindakan amputasi.

    [​IMG]

    Itulah sebabnya, ada baiknya menghindari hal-hal yang mungkin mengakibatkan luka. Misalnya dengan memerhatikan beberapa hal sebagai berikut:

    - Periksa bagian kaki setiap hari, terutama sela-sela jari dan bagian bawah kaki. Pastikan juga kaki atau bagian tubuh lain yang terkena luka selalu kering saat beraktivitas.

    - Perhatikan kondisi sepatu dan kaus kaki sebelum digunakan, bila luka berada di bagian kaki. benda kecil yang berbahaya bisa melukai kaki Anda dan memperparah luka.

    - Segera berhenti merokok, sebab rokok bisa mengurangi sirkulasi darah menuju kaki.

    - Segera periksakan kondisi kaki Anda ke dokter jika terjadi pembengkakan, kemerahan, melepuh, adanya luka, goresan, perdarahan, dan kuku yang berjamur.

    Apabila Anda sudah terlanjur memiliki luka dan kondisinya cukup parah, maka Anda perlu merawatnya agar luka tidak menjadi gangren yang bisa mengakibatkan pembusukan pada bagian tersebut. Gangren disebabkan oleh matinya jaringan karena suplai darah ke organ tubuh tidak berjalan dengan baik. Akibatnya, sel-sel pada bagian kaki menjadi mati sehingga menyebabkan luka biasa menjadi hitam dan membusuk. Agar terhindar dari risiko yang lebih buruk, penderita diabetes yang mengalami gangren dapat merawat luka agar tidak semakin parah. Berikut tips yang dapat dilakukan:

    1. Bersihkan dan keringkan bagian kaki. Cara ini menjadi tahap awal bagi Anda untuk membersihkan luka diabetes. Pastikan seluruh bagian kaki dan sela-sela jari kaki kering. Anda bisa menggunakan kain lembut yang bersih untuk membersihkannya agar tidak terhindar dari bakteri.

    2. Menutup luka. Lakukan pergantian perban dua kali dalam satu hari dengan menggunakan kasa bersih yang sudah dibasahi larutan NaCl dan dibalut disekitar luas luka. Setelah luka ditutup dengan kasa basah yang dicampur dengan NaCl, lalu ditutup kembali dengan kasa steril yang kering untuk selanjutnya dibalut.

    3. Menggunakan antibiotik. Infectious Diseases Socety of America atau IDSA, tahun 2012 merekomendasikan antibiotik pada infeksi kaki diabetes. Ada lima jenis antibiotik seperti levofloxacin, amoxicillin clavulanate, ceftriaxone, clindamycin dan ampicillin sulbactam yang dapat digunakan oleh penderita diabetes dengan luka gangren.

    Antiobiotik ini berfungsi mengurangi nyeri yang terjadi pada luka dan mencegah terjadinya infeksi pada bagian luka. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis dan jenis antiobiotik yang tepat bagi luka Anda.

    Untuk Informasi Selanjutnya Silahkan Kunjungi >> Perawatan Luka Pada Pasien Diabetes Melitus
     
  2. firda63

    firda63 Member

    Joined:
    Dec 19, 2015
    Messages:
    760
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    terima kasih atas informasi yg bermnafaat ini
     
Loading...

Share This Page