Cara Packing Barang di Atap Mobil untuk Mudik

Discussion in 'Otomotif' started by abarua46, Jul 10, 2015.

  1. abarua46

    abarua46 New Member

    Joined:
    Feb 6, 2015
    Messages:
    54
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    [​IMG]

    JAKARTA - Jumlah barang yang berlebih untuk dibawa mudik dan tidak tertampung di bagasi seringkali diletakkan di atap mobil. Menaruh barang di atap, apalagi tanpa roof rail, sebisa mungkin dihindari karena berdampak pada kestabilan kendaraan, bahkan keselamatan jiwa seisi mobil dan pengguna jalan lainnya.

    Namun terkadang kondisi tersebut tidak bisa dihindari. Bermodal seutas tali tambang dan terpal sebagai pembungkus, barang bawaan berlebih itu ikut dibawa.

    Segala dampak buruk yang berpotensi terjadi di perjalanan harus diminimalisasi, seperti ikatan tidak kuat, ada barang yang terempas karena laju mobil dan kuatnya terpaan angin, hingga barang-barang basah karena kehujanan.

    Rovy Arfian, anggota komunitas Toyota Avanza Veloz (Velozity) yang juga rutin pulang kampung setiap Lebaran, berbagi pengalaman soal barang bawaan berlebih.

    "Barang di atap mobil itu enggak aman, pengalaman saya begitu sampai di kampung barang bawaan basah semua. Memang saya salah saat itu karena langsung taruh di atap enggak pakai roof rail ataupun roof rack. Setelah dicek tas dan kardus yang hanya ditutupi terpal di bagian atasnya itu basah karena air hujan. Air yang mengalir di atap masuk melalui selah-selah dan merembes," lanjut pria berusia 32 tahun itu.

    Pria yang akan mudik ke Sumatera Barat itu menegaskan, packing barang di atas harus benar-benar diperhatikan agar aman.

    "Sebaiknya barang di atas dibungkus seperti kado. Terlebih dahulu gelar terpal di atap, kemudian atur barang dengan benar. Lalu tutupi semua barang dengan terpal dan ikat kuat dengan tali," papar karyawan swasta itu.

    Selain itu, perhatikan juga ketinggian barang serta bobot masing-masing tas atau kardus yang ditaruh di atap. Hal ini dilakukan agar mobil tidak nyangkut saat melewati jalan yang memiliki portal atau penghalang. Serta untuk menghindari kerusakan di atap dan kaca jendela mobil.

    "Paling aman memang pakai roof rack, jadi tenang. Kalau adanya cuma roof rail dari standar pabrik, bisa dipakai dengan membeli palang tambahan untuk menaruh barang. Tapi jangan ditaruh langsung di atap. Efeknya itu banyak, atap bisa penyok bahkan saya pengalaman kaca depan retak karena beban dari barang menekan ke atap saat lewat jalan jelek. Lebih bagus lagi kalau barang bawaanya bisa masuk ke dalam kabin. Enggak perlu repot cari terpal, ikat sana-sini," pungkas dia. sumber

    (ton)

    Nah, jadi tergantung dari kitanya lagi. Kalo ane sih lebih milih untuk kirim paket barang bawaaan ane via JNE atau Tiki, jadi gak repot. hhihihi
     
  2. AquariuZ

    AquariuZ Active Member

    Joined:
    Apr 16, 2015
    Messages:
    1,006
    Likes Received:
    88
    Trophy Points:
    48
    Mau bayar berapa? trus berapa hari sampe? Untuk Jawa Timur aj, sampe skrg JNE dan TIKI overload sehingga perkiraan berapa hari sampe tidak bisa jadi patokan sementara
     
  3. bimo

    bimo New Member

    Joined:
    Dec 17, 2014
    Messages:
    49
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Google+:
    Wah tipsnya boleh juga tuh buat packing barang di atas mobilnya, jadinya kan kalo mudik sambil nyewa rental mobil kan muatan barang bisa ditaro diatas dan tempat bisa jadi lega buat diisi.
     
  4. Sule

    Sule Member

    Joined:
    Jun 20, 2015
    Messages:
    94
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    Josh banged ini, cocok untuk tips mudik lebaran nanti di tahun ini.. :)
     
  5. Raja_disko

    Raja_disko Member

    Joined:
    Jan 19, 2015
    Messages:
    68
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
  6. mobileone

    mobileone Member

    Joined:
    Jul 28, 2015
    Messages:
    136
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    16
Loading...

Share This Page