Cara Pencegahan Korosi

Cara Pencegahan Korosi - Korosi atau perkaratan pada benda logam merupakan peristiwa kimia alami dimana senyawa - senyawa yang tidak dikehendaki dihasilkan dari logam. Senyawa tersebut dihasilkan karena adanya interaksi dengan lingkungan seperti air dan udara (terutama oksigen). Jadi korosi juga dapat diartikan sebagai kerusakan pada logam - logam akibat proses elektrokimia.

​

Berbagai peralatan yang terbuat dari logam atau besi seperti sendok, pagar rumah, hingga velg kendaraan sepeda motor atau mobil tidak luput dari karat. Karat ini dapat semakin cepat apabila peralatan tersebut sering terpapar matahari dan juga hujan terlebih lagi bila kurang mendapatkan perawatan.

Kerugian Akibat Korosi

Korosi sendiri akan membuat logam mengalami keropos yang menyebabkan kekuatannya berkurang. Tentu bila korosi ini terjadi pada logam yang berada distruktur utama sebuah bangunan atau mesin maka dapat menyebabkan robohnya bangunan dan rusaknya mesin. Selain itu korosi juga dapat menyebabkan barang - barang rumah yang terbuat dari logam cepat mengalami kerusakan.

Cara Pencegahan Korosi

Karena kerugian yang besar akibat korosi maka korosi ini harus dicegah, terlebih lagi pada kalangan industri, masalah korosi akan mendapatkan perhatian utama. Pada pipa besi yang digunakan bahkan korosi harus dideteksi sedini mungkin, korosi pada bagian dalam pipa besi akan dideteksi menggunakan alat pengukur ketebalan baja atau thickness meter untuk mendeteksi lapisan korosi sedini mungkin.

Selain itu metode lain yang digunakan adalah perlindungan katodik dengan cara menghubungkan logam yang akan dilindungi dengan logam lain yang mempunyai potensial elektroda lebih kecil.

Metode atau cara yang umum digunakan antara lain sebagai berikut:

• 1) Pengecatan
• 2) Pelumuran dengan Oli atau Gemuk
• 3) Perlindungan Katodik
• 4) Pelapisan Timah
• 5) Pelapisan Aluminium
• 6) Pelapisan dengan Kromium
• 7) Galvanisasi
• 8) Pencampuran logam
• 9) Pelapisan dengan plastik

Galvanisasi adalah pelapisan logam besi atau baja dengan logam lain yang lebih mudah teroksidasi dan yang biasa digunakan adalah logam seperti seng atau zink. Di bidang industri, perkaratan pada pipa-pipa untuk mengalirkan minyak yang biasanya berada di dalam tanah dicegah dengan perlindungan katodik. Pipa - pipa dihubungkan dengan logam pelindung yang potensial elektrodanya lebih kecil. Sedangkan pada mesin kendaraan maupun pabrik biasa menambahkan oli, hal ini tidak hanya berfungsi sebagai pelumas namun juga berfungsi sebagai pencegah karat.

Faktor - faktor yang Mempercepat Peristiwa Korosi

Cepat lambatnya peristiwa korosi sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti halnya kelembaban udara, kandungan oksigen di udara, keberadaaan air, ketersediaan ion H+ (ion yang bisa berasal dari asam) maupun adanya kandungan garam.

Memperlambat Terjadinya Korosi

Selain teknik - teknik pencegahan korosi pada susunan di atas, sejumlah perlakuan bisa memperlambat terjadinya korosi. Saat menyimpan benda yang terbuat dari besi seperti halnya paku atau jarum maka pastikan disimpan pada tempat yang kering dan tidak lembab. Usahakan untuk menutup tempat tersebut dan tambahkan bahan - bahan yang bersifat dapat menyerap uap air seperti halnya kapas maupun kain kering ke dalam wadah tersebut. Sedangkan pada kalangan industri banyak menggunakan silika gel yang tentunya sudah sering kita jumpai, benda tersebut berguna untuk menyerap kelembaban lingkungan.

 

Ternyata bubuk silica gel itu untuk mencegah karat ya, baru tahu
tapi penggunaanya bagaimana ya apa cuma ditaburkan atau dicampur dengan air?