Cara Sukses dalam Berternak Sapi

Discussion in 'General Discussion' started by saudagarkopi, Sep 26, 2016.

  1. saudagarkopi

    saudagarkopi New Member

    Joined:
    Jul 7, 2016
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Cara Menggemukan Sapi dengan Menggunakan Pakan yang Baik

    Negara ini sangat dengan berbagai macam hewan ternak, diantara hewan ternak yang memiliki banyak keuntungan yaitu sapi. Sapi adalah hewan ternak yang mempunyai banyak keuntungan bagi pemiliknya, diantaranya sapi dapat diambil susunya untuk dijadikan minuman olahan, kulit dan daging untuk bahan makanan manusia, dan juga kulit sapi dapat digunakan sebagai kerajinan tangan salah satunya tas kulit sapi. Selain menjadi bahan olahan makanan dan juga, sapi juga bisa dijadikan alat transpotasi untuk menarik gerobak maupun membajak sawah.

    Di negara kita budidaya sapi masih minim dan usaha berternak sapi rata-rata masih dengan menggunakan cara tradisional dan dijadikan sebagai usaha sampingan. Pertumbuhan penduduk di Negara ini terus meningkat sehingga jumlah permintaan dan kebutuhan daging pun tinggi, terlebih lagi daging sapi. Tetapi, jumlah produksi daging sapi sekarang masih tidak bisa memenuhi jumlah kebutuhan masyarakat terhadap daging.

    Daging sapi yang dihasilkan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat adalah daging sapi potong. Sapi potong adalah sapi yang dipelihara dengan tujuan untuk diambil dagingnya. Dengan begitu meningkatnya permintaan produksi daging di masyarakat sehingga pengusaha ataupun pembudidaya sapi potong memikirkan bagaimana cara untuk membesarkan dengan cepat sapi potong tersebut.

    Tidak semua orang sukses dalam menjalakan penggemukan sapi potong, hal ini karena ketidaktahuan mereka dalam menjalankan penggemukan sapi. Penggemukan sapi potong tidak hanya dikerjakan dengan cara memberikan pakan saja, namun pemberian vitamin juga mesti dilakukan supaya sapi tetap nomal dan kebutuhan gizinya tetap ada. Dalam mengerjakan penggemukan ada beberapa syarat terutama di pakannya.

    Dalam penggemukan sapi potong, makanan sapi merupakan prioritas utama karena makanan yang bagus akan sangat cepat membesarkan sapi tersebut. Tapi, kadang pakan menjadi sebuah masalah karena ada sebagian sapi yang cocok dengan berbagai jenis pakan. Karenanya, pembudidaya mesti pandai menemukan pakan yang cocok untuk sapi terlebih lagi dalam masa penggemukan sapi potong tersebut.

    Carilah pakan sapi yang mempunyai kadar gizi yang cukup untuk kebutuhan sapi tersebut, pakan haruslah mengandung gizi, karbohidrat,lemak, mineral dan vitamin. Serta pakan tersebut dalam kondisi baik dan tidak terkontaminasi kotoran atau bibit penyakit yang dapat merusak pakan tersebut. Dalam mencari pakan, carilah pakan di siang hari atau sore hari hal tersebut dikarenakan untuk menghindari telur cacing.

    Jenis Pakan Sapi Potong

    1. Pakan Hijau

    Pakan hijau sangat bagus untuk sapi terlebih pada masa penggemukan. Pakan hijau yang bisa diberikan adalah jenis rumput, siratro, gamal, lamtoro, centro. Daun lamtoro, limbah pertanian yaitu jerami. Pakan hijau adalah pakan utama sapi, jadi pakan harus bersih supaya sapi mendapatkan gizi yang seimbang untuk pertumbuhannya.

    2. Pakan Konsentrat

    Pakan konsentrat atau pakan penguat yaitu berupa pakan olahan seperti dedak padi yang telah dikombinasikan dengan bungkil kelapa, tepung tulang dan garam dapur. Pakan konsentrat ini 70% dedak, 30% bungkil kelapa, 0,5% tepung tulang dan 1% garam dapur, komposisi olahan itu harus sesuai jangan terlalu berlebih pada salah satunya supaya gizi sesuai untuk kebutuhan sapi tersebut.

    Trik Pemberian Makanan untuk Sapi Potong

    Pakan untuk penggemukan sapi harus diatur agar penggemukan sapi potong tersebut sesuai target yang diharapkan. Nah, bagi pembudidaya bagusnya memberikan pakan hijau lebih banyak dari pada olahan konsentrat, karena pakan hijau merupakan makanan utama sapi. Saat yang cocok untuk pemberian pakan yaitu pukul 8 pagi, 12 siang, dan 5 sore, 3 kali dalam satu hari adalah dasar pemberiaan pakan untuk ternak.

    ARTIKEL = 2

    Cara Ampuh Bisnis Penggemukan Sapi yang Harus Kamu Tahu

    Sapi. Hewan tersebut memang mempunyai banyak mafaatnya. Apakah Anda Tahu, bahwa manfaat sapi bukan hanya untuk bahan konsumsi orang-orang, lebih banyak lagi binatang berkaki empat tersebut memiliki manfaat seperti kegunaannya dalam menghasilkan susu, sampai kulitnya dijadikan sebagai bahan utama industri dan kerajinan.
    Selain berguna di bagian industri yang menciptakan produk-produk seperti halnya gelang, tas, sepatu dan lainnya, sapi juga digunakan kekuatannya sebagai membajak di sawah. Dengan sapi, para petani membajak sawah.

    Begitu banyak kegunaan dari hewan tersebut, maka dari itu, saya hanya akan memilih 1 kegunaannya saja dalam pembahasan kali ini. Pembahasan kali ini menyangkut orang-orang terhadap daging sapi.

    Kenapa harus Sapi Potong?

    Ya, daging sapi merupakan kebutuhan masyarakat yang semakin hari konsumsinya kian naik. Terlebih lagi pada saat-saat spesial contohnya saat Lebaran dan hari-hari libur yang lain. Bahkan, ketika menjelang Idul Qurban, permintaan daging sapi akan meningkat secara drastis.

    Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi, karenanya para peternak sapi pun mengambil ide untuk menjalankan penggemukan. Program ini sangat bermanfaat salah satunya untuk mencukupi kebutuhan para konsumen terlebih di hari-hari special.

    Dengan penggemukan, secara tidak langsung daging sapi akan semakin berat dan banyak. Dari hal Tersebut, kebutuhan masyarakat terhadap tingginya permintaan daging sapi dapat tercukupi.

    Dikarenakan bagusnya program penggemukan tersebut, pada saat ini banyak peternak yang ingin menjalankan program ini. Saking besarnya pendapatan yang di dapat jika melaksanakan penggemukan sapi tersebut, para pengusaha berlomba-lomba untuk membesarkan sapinya.

    Telah menjadi lumrah bahwa setiap persaingan pasti terdapat oknum yang bermain curang, walau demikian juga masih banyak juga para pebisnis yang menggunakan jalan lurus untuk menggemukkan sapi dengan benar.

    Sesuatu yang Sebaiknya Dicermati Ketika Penggemukan Sapi

    Penggemukan sapi tidak bisa dilakukan dengan cara instan. Peternak haruslah memiliki sikap sabar, telaten dan kerja keras. Tanpa itu semua, mungkin penggemukan yang dikerjakan tidak maksimal.
    Dan juga pont-point yang harus dicermati ketika penggemukan sapi adalah menyangkut pakan ternak itu sendiri. Pada saat penggemukan sapi, makanan sapi harus seimbang, yakni pakan harus memenuhi gizi. Pastilah, gizi yang di maksud meliputi protein, lemak, karbohidrat dan juga susunan gizi yang lainnya.

    Menyangkut makanan sapi, usahakan pakan yang dikonsumsi adalah pakan yang bersih, tidak tercemar dan merupakan pakan yang masih fresh. Soalnya, apabila makanan sapi sudah busuk atau terkontaminasi dapat menyebabkan munculnya penyakit pada tubuh sapi.

    Selanjutnya, Kamu juga perlu mencermati pakan yang Anda gunakan. Apakah Kamu tahu kenapa para peternak sapi yang mencari rumput selalu di sore hari? Bukan tanpa alas an, peternak memang mencari rumput di senja hari agar makanan sapi tetap dalam keadaan baru. Tujuannya supaya pakan terhindar dari rentannya telur cacing yang menyukai rumput yang lembab.

    Dan juga jika Anda harus mencari pakan sapi pada pagi hari, penulis sarankan untuk menjemurnya terlebih dahulu sebelum diberikan kepada sapi. Dengan demikian, sapi bisa terbebas dari kejang perut atau kembung.

    Macam-macam Pakan Sapi

    Demi membuat sapi yang mempunyai daging banyak, para pengusaha harus serius dan sungguh-sungguh dalam memilihkan pakan. Adapun dalam proses penggemukan sapi ada 2 jenis pakan besar yang biasa digunakan.

    1. Pakan Hijau
    Yang dimaksud tentu saja terkait dengan tanaman-tanaman. Pakan jenis ini sangatlah penting karena gizi yang bermula dari alam akan lebih baik daripada gizi buatan. Contohnya rumput, daun lamtoro ataupun jerami sangat cocok untuk pakan sapi.

    2. Pakan Konsentrat
    Pakan tersebut biasanya merupakan pakan yang menjalani proses fermentasi lebih dulu. Sebagai contoh yang bisa dilihat adalah dedak padi. Dedak padi sangat pantas untuk penguat gizi yang bermanfaat untuk menciptakan sapi yang berisi.

    Disamping itu, Anda juga dapat membuat campuran sendiri untuk menghasilkan makanan yang baik. Bisa diambil untuk contoh. Yakni campuran dedak padi sebanyak 70%, kemudian bungkil kelapa sebanyak 30% lalu dapat dicampur dengan tepung tulang dan garam halus secukupnya.

    Buat Waktu Pemberian Pakan Sapi Ternak

    Bukan hanya orang yang butuh hidup dengan teratur. Bahkan ternak sapi pun ketika proses penggemukannya pun memerlukan waktu yang teratur dalam pemberian pakannya.

    Dan juga waktu yang bagus untuk pemberian pakan sapi adalah saat pagi, siang hingga sore. Anda dapat menggunakan saat-saat bebas Anda dengan memulai pada jam 08.00, lalu untuk pakan siangnya jam 12.00, dan pada sore hari pada pukul 17.00. Gunakan saja jeda untuk memberi pakan antara 3-5 jam setelah memberi pakan.

    Tanda-tanda Sapi Ternak yang Baik untuk Proses Pembesaran

    Tentu Anda akan bertanya-tanya apakah semua macam sapi bias diternak untuk menjalankan proses penggemukan. Tentu saja tidak semua sapi dapat digunakan, cuma sapi-sapi yang sehatlah yang mampu dijadikan sebagai bisnis penggemukan ternak sapi. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

    1. Cermati Umur Sapi
    Bila Anda ingin melakukan penggemukan sapi, Anda dapat memilih sapi ternak yang mempunyai umur antara 2-3 tahun. Sapi pada umur ini tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, karenanya sangat baik untuk dipelihara dan menjalani saat penggemukan.

    2. Pilihlah Sapi yang Jantan
    Ketika berbisnis penggemukan sapi, penulis sarankan agar Anda mencari sapi yang memiliki kelamin jantan. Bukan tanpa maksud, sapi jantan tentu saja harganya jauh lebih mahal. Apalagi bila bisnis penggemukan sapi Anda peruntukkan waktu saat Idul Adha yang tidak lama lagi datang.

    3. Bentuk Tubuh Sapi
    Bila Anda masih awam, alangkah lebih baiknya jika Anda juga mencermati satu trik ini. Ya, pilihlah sapi yang memiliki fisik yang panjang, kokoh dan mempunyai rongga perut yang lebar dan bulat. Perlu Anda ketahui pula untuk ukuran tubuh sapi yang baik pantasnya 170 cm, dan untuk tinggi pundak sapi normalnya 135 cm.

    Karena berbisnis mesti untung, jadi Anda mesti berpikir cerdas kalau kedepannya daging sapi juga akan bertambah. Dengan bertambahnya bobot sapi dan banyaknya daging pasti juga membutuhkan badan yang kuat untuk berdiri.

    4. Tidak Ada Cacat
    Karena tujuan Anda untuk beternak, karenanya Anda juga penting untuk mencermati kaki sapi. Sia-sia bila Anda melakukan penggemukan sapi ternak, tapi terdapat cacat. Kenapa demikian?, di manapun tempatnya berada, masyarakat yang membeli pasti memilih sapi yang sehat dan kuat. Soalnya sapi tidak hanya sekedar konsumsi, tapi juga sebuah tingkatan budaya sosial.

    5. Mempunyai Mata yang Sehat
    Termasuk indikasi sapi yang baik adalah dari matanya. Bila bentuk matanya tajam dan bersih, sapi tersebut sangat baik untuk menjalankan penggemukan. Maka dari itu, carilah sapi yang mempunyai mata yang sehat demi kelangsungan usaha Anda.

    Demikianlah sekilas informasi tentang penggemukan sapi. Selain hal-hal tersebut, Anda dituntut mesti mempertahankan kebersihan faktor luar supaya sapi tetap sehat. Sebut saja dalam proses pemeliharaannya Anda harus membersihkan kandang secara rutin.

    Ketika proses pemeliharaan sapipasti akan lebih banyak kotoran dikarenakan sapi, karena dari itu Anda mesti rajin-rajin membersihkannya agar sapi bebas dari penyakit. Sekian, selamat mencoba trik-trik di atas, semoga bermanfaat.
     
Loading...

Share This Page