Cari Tau Penyebab Kista Ovarium ? Temukan Jawabannya Disini !!!

Discussion in 'Health & Medical' started by Ani Nuraeni, Jan 9, 2018.

  1. Ani Nuraeni

    Ani Nuraeni Member

    Joined:
    Jul 12, 2017
    Messages:
    163
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Kista Ovarium ini adalah suatu kantong yang berisikan cairan yang terbentuk di bagian dalam ovarium. Setiap wanita memiliki 2 indung telur (Ovarium) dari satu terletak di bagian kanan dan yang satu lagi terletak di sebelah kiri rahim. Kista ovarium tergolong menjadi 2 jenis yang utama yaitu Kista fungsional dan Kista Patologis. Kista fungsional adalah sering muncul sebagai bagian dari siklus haid dan kista ini tergolong sangat umum terjadi dan tidak berbahaya sehingga dapat menghilang dengan sendirinya. Sedangkan Kista Patologis Kista patologis adalah kista ini berbeda dengan kista fungsional, dan kita patologis mengandung sel abnormal, pada sebagian kecil kasusnya sel abnormal tersebut ini sangat bersifat kanker.

    Nah, sekarang giliran kami untuk membahas Penyebab Kista Ovarium. Namun kami akan menjelaskan berdasarkan jenisnya.

    Penyebab Kista Fungsional
    Dari jenis kista fungsional ini memiliki 2 macam yaitu kista folikel & kista luteal

    • Kista Folikel
      Kista folikel ini jenis penyakit kista ovarium yang sering terjadi
      Setiap bulan, ovarium wanita melepaskan telur yang masuk ke tuba falopi dan kemudian masuk ke rahim, untuk dibuahi oleh sperma pria. Hal ini terjadi melalui mekanisme sebagai berikut ini :
      Di ovarium terdapat banyak kandidat telur dalam bentuk kantung yang mengandung telur yang belum matang dan disebut folikel. Folikel mengandung cairan yang melindungi telur sampai matang yang pada akhirnya akan pecah dan melepaskan sel telur (ovulasi). Namun, terkadang folikel tidak melepaskan sel telur, atau tidak menumpahkan cairan dan menyusut setelah telur dilepaskan. Jika ini terjadi, folikel bisa tumbuh lebih besar karena lebih banyak cairan yang dikandungnya. Nah, folikel yang dipenuhi cairan ini menjadi kista ovarium tipe folikel. Kista folikel ini tidak berbahaya dan sering hilang tanpa pengobatan setelah beberapa minggu kemudian.

    • Kista Letual
      Jenis kista luteal ini terbilang jarang terjadi bila dibandingkan dengan kista folikel. Kista luteal terjadi saat jaringan folikel terbangun setelah melepaskan sel telur (corpus luteum) yang penuh dengan darah. Kista ini akan hilang sendiri setelah beberapa bulan seperti biasanya, tapi bisa pecah, menyebabkan pendarahan internal dan rasa sakit yang mendadak.
    Penyebab Kista Patologis
    Dari jenis kista patologis juga memiliki 2 jenis yaitu kista dermoid dan kista denoma

    • Kista Dermoid
      Kista dermoid berkembang dari sel yang digunakan untuk membuat telur. Telur memiliki kemampuan untuk membuat berbagai jenis sel, sangat baik dengan kista dermoid ini bisa terdiri dari berbagai jenis jaringan manusia, termasuk darah, lemak, tulang dan rambut. Kista dermoid berpotensi tumbuh sangat besar, besar mencapai 15 cm (6 inci). Namun upaya bukanlah bentuk kista ganas, namun hampir selalu membutuhkan tindakan operasi atau pembedahan sebagai terapi.

    • Kista Denoma
      Kista denoma berkembang dari sel-sel yang melapisi bagian luar ovarium, memiliki dua tipe utama yaitu Kista denoma serosa & Kista denoma musinosa
      Biasananya kista denoma serosa tidak dapat tumbuh besar, namun bisa menyebabkan gejala jika pecah. Dan sebaliknya kista denoma bisa tumbuh sangat besar (sampai 30 cm atau 12 inci), isi bagian dalam perut dan bisa menekan organ dalam lainnya seperti kandung kemih dan usus. Karena itu bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan sering buang air kecil. Dan kista denoma musinosa yang besar ini juga berisiko pecah atau padatnya suplai ke ovarium, yang dikenal sebagai torsi. Seperti kista dermoid, kista denoma mucinous jarang bersifat kanker.
    Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai Penyebab Kista Ovarium semoga bermanfaat.
     
Loading...

Share This Page