Ciri-Ciri Air Kolam yang Sehat

Ciri-Ciri Air Kolam yang Sehat - Apakah Anda mempunyai usaha dalam budi daya ikan atau hanya sekedar penghobi saja? tentu agar ikan yang hidup dalam kolam dapat hidup dengan baik tentu perlu menjaga kondisi air kolam. Air kolam yang selalu terjaga kesehatannya tentu akan menunjang kehidupan ikan dengan baik.

​

Untuk mendapatkan kolam ikan yang sehat paling tidak ada empat parameter kualitas air kolam yang harus Anda perhatikan. Parameter tersebut adalah sebagai berikut suhu air, keasaman dan kebasaan, kandungan oksigen, dan kandungan garam yang lebih jelasnya akan dijelaskan sebagai berikut :

Suhu air
Pertumbuhan vegetasi air dan permintaan oksigen dalam kolam akan sangat dipengaruhi oleh faktor suhu. Suhu air yang semakin meningkat akan mengurangi pasokan oksigen yang ada dalam air. Selain itu, tanaman dan ikan akan membutuhkan oksigen lebih banyak karena tingkat respirasinya meningkat.

Pada dasarnya ikan akan tahan terhadap perubahan suhu, namun bila ikan tersebut berasal dari luar negeri maka perlu penyesuaian lebih dulu dengan air yang ada di negara kita. Suhu air yang berubah juga dapat mengakibatkan berubahnya tingkah laku ikan. Suhu air yang semakin dingin akan melambatkan pertumbuhan ikan dan mengurangi nafsu makan ikan. Apabila terjadi hal seperti ini sebaiknya porsi makan ikan harus dikurangi untuk menghindari dari pakan yang terbuang sia - sia. Pakan yang terbuang ini akan membusuk dan mencemari air.

Keasaman dan kebasaan (pH)
Tingkat keasaman dan kebasaan atau pH air ini dapat Anda ukur menggunakan kertas lakmus atau alat ukur pH meter. Nilai pH ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas air kolam. Nilai pH ini dapat diukur mulai dari 1 - 14 pH, jika ion hidrogen terlalu banyak maka pH air terlalu asam dan bila hidroksilnya lebih tinggi maka air terlalu basa.

Kolam ikan yang baik adalah yang memiliki nilai pH sekitar 6,9 - 8 dimana nilai ini mendekati nilai normal derajat keasaman atau pH. Nilai pH yang terlalu tinggi atau tidak normal dapat dipengaruhi oleh faktor - faktor seperti banyaknya asam karbon dari sisa metabolisme ikan. Hal ini diakibatkan karena filter yang tidak bekerja baik, serta kurang rutinnya mengganti air kolam.

Kandungan oksigen
Seperti hanya kita, ikan juga dalam pernafasannya membutuhkan oksigen. Namun oksigen yang diperlukan ikan ini adalah oksigen yang terlarut di dalam air. Oleh karena itu pasokan oksigen terlarut ini perlu dijaga agar ikan dapat hidup dengan baik.

Faktor suhu ini sangat berkaitan dengan kandungan oksigen di dalam air dimana suhu yang naik akan menurunkan kandungan oksigen begiru pula sebaliknya. Selain itu jumlah tanaman air yang tidak seimbang juga akan menurunkan kandungan oksigen yang terdapat dalam air.

Selain itu banyak ikan dalam suatu kolam juga akan mempengaruhi jumlah oksigen terlarut yang ada di dalamnya. Anda dapat mengukur kadar oksigen terlarut ini menggunakan alat Dissolved Oxygen Meter atau DO Meter.

Kandungan garam
Faktor terakhir yang harus Anda perhatikan adalah kandungan garam dalam air, meskipun Anda memelihara ikan air tawar namun air kolam juga tetap harus memiliki kandungan garam. Garam terlarut ini bermanfaat untuk menetralkan zat amonia dan nitrat di dalam air yang merupakan limbah yang dihasilkan melalui pembusukan kotoran ikan.

Amonia dan nitrat ini dalam kadar tertentu akan membahayakan ikan tersebut. Kadar garam standar dalam air kolam adalah 0,15 - 0,20 persen. Kandungan garam dalam air yang terlalu tinggi akan menganggu pertumbuhan tanaman air dan juga kerja batu zeolit pada filter.

 

oke gan sekarang saya jadi tahu kolam apa yang memiliki PH

 

Kalau orang awam, secara kasat mata apakah bisa mengetahui kualitas dari air kolam?

 

biasanya terlihat kolam yang terawat dan tidak terawat