Corona Jadi Peluang UMKM Penuhi Pasar Barang Impor

Discussion in 'Online Business' started by harsonoegi, Mar 26, 2020.

  1. harsonoegi

    harsonoegi Member

    Joined:
    Sep 23, 2019
    Messages:
    189
    Likes Received:
    10
    Trophy Points:
    18
    Tidak dipungkiri, virus terbaru Corona, COVID-19, membuat panik akan pasokan bahan pangan utama di pasaran. Saat berita pertama kali virus tersebut muncul di Depok, panic buying terjadi di banyak tempat di Jakarta. Keresahan akan ketersediaan bahan pangan membuat warga ibukota memborong bahan makanan.

    Saat pandemi global seperti sekarang, banyak negara yang menetapkan status lockdown atau pembatasan keluar masuk orang dari rumah masing-masing kecuali untuk urusan mendesak. Kondisi seperti ini justru membuka peluang UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

    Adalah staf khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau UKM, Tubagus Fiki Satari, yang menyebut pemanfaatan peluang UKM saat ini bisa menyelamatkan perekonomian bangsa.

    Ia menambahkan sektor UMKM dapat menyuplai produk impor yang berasal dari berbagai negara yang kini menerapkan kebijakan lockdown, terutama dari Tiongkok. Agar berjalan maksimal, Tubagus menyarankan adanya strategi penguatan lokal dengan cara memasok ke pasar dalam negeri atau mengubah ekspor ke negara yang masih membuka keran impor.


    Terhentinya impor makanan dan minuman dari luar negeri harus bisa dimanfaatkan UMKM nasional untuk meraih kepercayaan konsumen dalam negeri akan kualitasnya. Selain makanan dan minuman, sektor rempah-rempah bisa menjadi bidikan peluang UMKM berikutnya. Rempah-rempah tersebut mencakup jahe, temulawak dan kunir. Harga jahe dan temulawak sempat diberitakan meroket karena kasus COVID-19.

    Sumber: Kitadigi
     
Loading...

Share This Page