Dari Buku Absensi Hingga Absen Online Pake HP

Apa yang ada dibenak kalian jika saya sebutkan tentang Absensi Online? Mungkin beberapa akan berfikir jika disebutkan absen adalah kertas/buku absensi yang paling sederhana ataupun yang lain yaitu mesin absen atau mesin fingerprints yang biasanya menempel pada pintu masuk kantor dengan menempelkan jari tangan atau ID card kantor untuk mencatat waktu datang dan pulang kantor.

Seiring waktu berjalan perusahaan atau instansi pemerintahan (PNS) menemukan beberapa masalah yang timbul jika pegawai melakukan absen dengan buku absensi. Karena metode tersebut mudah sekali untuk disalahgunakan dalam pencatatan waktu datang dan waktu pulang kerja karena berbasis tulisan tangan alias manual.

Lalu hadirlah mesin absensi yang sering disebut mesin fingerprints yang pastinya bisa menyelesaikan masalah di atas karena karyawan harus tapping sidik jarinya ketika masuk dan pulang kantor dimesin tersebut. Sehingga waktu kedatangan dan kepulanganpun ter-record secara otomatis serta tingkat keamanan mesin bisa diproteksi dengan password.

Apakah masalah selesai?

Belum ternyata, yaitu karyawan tidak bisa absen menggunakan mesin fingerprint ketika dia dinas ke luar kota atau dari rumah langsung ke tempat meeting sehingga tidak memungkinkan datang ke kantor untuk sekedar absen di mesin absensi. Ada juga kasus ketika karyawan masuk jam 08:30 dan dia tiba di lobby gedung kantornya jam 08:29 tapi kantornya berada di lantai 10 misalnya, karyawan tersebut pasti akan terburu-buru untuk mencapai di pintu kantornya yang terdapat mesin abseni untuk tapping secepatnya agar tidak telat.

So.. masalahpun masih berlanjut

Dengan permasalahan di atas di era yang serba digital ini lahirlah solusi baru cara absen dengan menggunakan aplikasi yang ada di HP. Dengan aplikasi absensi online ini cara absen menjadi lebih mudah dan lebih ekonomis yaitu hanya dengan bermodal HP, tak perlu lagi membeli mesin fingerprints karyawan cukup dengan selfie di aplikasi tersebut yang dilengkapi dengan GPS detector untuk mengetahui keberadaan karyawan tersebut. Jadi walaupun sudah diparkiran motor karyawan bisa langsung foto selfie atau foto parkiran motor otomatis aplikasi tersebut mencatat waktu kedatangan lengkap dengan posisi karyawan tersebut berada pada saat absen.


Selanjutnya apakah masalah absensi online ini sudah selesai?

Ternyata belum juga, tantangan berikutnya adalah jika menggunakan aplikasi absen berbasis online tergantung dari sinyal provider ketika karyawan menggunakannya. Belum lagi bug-bug menimbulkan error yang terkadang memerlukan update aplikasi yang berkelanjutan yang pada akhirnya memerlukan investasi yang cukup besar guna menghadirkan aplikasi yang unggul dan mempunyai stabilitas tinggi.

Nah akhir kata semua ada plus minusnya, sesuaikanlah dengan kebutuhan perusahaan atau instansi untuk menentukan teknologi mana yang paling cocok, tepat dan sesuai dengan alokasi budget perusahaan.