Demi Narkoba Sabu, Trenggiling Dibantai

Discussion in 'Science' started by Forum Hijau, May 16, 2015.

  1. Forum Hijau

    Forum Hijau Member

    Joined:
    May 15, 2015
    Messages:
    129
    Likes Received:
    10
    Trophy Points:
    18
    FORUMHIJAU.COM – Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Bareskrim Polri, Kombes Pol Didit Wijanardi mengatakan, maraknya aksi perburuan dan jual beli trenggiling (Manis Javanica) oleh masyarakat saat ini, didorong karena melonjaknya harga hewan dilindungi itu di pasar gelap.

    “Permintaannya memang tinggi, makanya masyarakat tertarik karena harganya bagus. Penggunaannya bisa untuk pelangsing tubuh, pembuatan perhiasan hingga membuat narkoba jenis sabu-sabu,” ujar Kombes Didit Wijanardi, kutip Forumhijau.com dari Antara.

    Trenggiling asal Indonesia diperjualbelikan di negara-negara Asia seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, hingga Tiongkok.

    Harga satu trenggiling yang diambil dari masyarakat mencapai Rp 5* hingga Rp 8*.
    Sedangkan untuk daging trenggiling satu kilogram mencapai Rp3*. Sementara sisiknya 1 Kg dihargai USD3*.

    Nilai ekonomis inilah yang menurutnya membuat orang terus berupaya memperjualbelikan trenggiling meski hewan itu dilindungi oleh Undang Undang Nomor 5 tahun 1990 dan juga dunia internasional.

    Trenggiling merupakan binatang konvensi internasional yang menjadi perhatian dunia.

    Polri memberikan perhatian untuk membongkar sindikat perdagangan hewan dilindungi ini.

    [ http://forumhijau.com/demi-narkoba-sabu-trenggiling-dibantai/ ]

    Follow us : @ForumHijau_ID
     
Loading...
Similar Threads - Demi Narkoba Sabu
  1. monika
    Replies:
    2
    Views:
    755

Share This Page