Desa Bejalen Yang Hits Sebagai Kampung Warna Warni

Discussion in 'Tourism' started by Explore Wisata, Apr 13, 2017.

Tags:
  1. Explore Wisata

    Explore Wisata Member

    Joined:
    Jan 30, 2017
    Messages:
    429
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Puluhan orang terlihat memadati pinggiran Kali Panjang, Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2017).

    Sejumlah orang di antaranya nampak bergaya di samping tembok rumah warga yang terletak di sepanjang sungai, kemudian beberapa orang lainnya mengabadikan gambar orang yang bergaya tersebut menggunakan kamera.

    Tembok-tembok rumah warga Bejalen ini memang sangat menarik untuk diabadikan lantaran dicat beraneka warna serta diberi gambar-gambar enak dipandang.

    Tidak hanya tembok rumah warga saja, tetapi juga jembatan dan talud di Kali Panjang juga dicat warna-warni.

    Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bejalen mengatakan tembok-tembok warga di sekitar Kali Panjang dicat berwarna-warni dan diberi beraneka gambar baru enam hari ini.

    Hal tersebut dilakukan warga untuk lebih memberikan variasi tempat wisata di Kecamatan Ambarawa serta mengangkat nama desa.

    "Ambarawa kan memiliki banyak potensi tempat wisata. Lalu, kami juga ingin mengangkat nama Desa Bejalen. Kemudian, kami melakukan maping (pemetean, Red), apa yang bisa diangkat dari Bejalen ini," ujar Anjar.

    Anjar menambahkan dari pemetaan tersebut akhirnya ditemukan Kali Panjang yang kemudian dihias berwarna-warni serta gambar yang dapat dijadikan ajang selfie.

    Meski tidak memiliki tempat wisata alam, Anjar mengatakan dengan menata kawasan di Kali Panjang, warga berharap dapat dijadikan tempat wisata perkampungan.

    "Baru enam hari ini kami kerjakan dan belum dibuka secara resmi. Beberapa hari lalu, ada sekitar 100 orang yang datang kemudian memotrer Desa Bejalen yang sudah dicat dan menjadi viral di media sosial. Akhirnya dua hari terakhir ini ada 300-an orang yang datang," sambungnya.

    Desa Bejalen ini terletak dekat dengan Jalan Lingkar Ambarawa atau tepat di seberang Benteng Fort Willem I atau lebih dikenal dengan nama Benteng Pendem.

    Anjar menjelaskan panjang talud serta rumah warga Desa Bejalan yang dicat berwarna-warni yakni 150 meter.

    "Kami rencananya juga akan mengadakan lomba dayung di Kali Panjang serta membangun pusat kuliner dan gardu pandangan. Untuk sementara ini, tidak ada tarif masuk ke sini (Desa Bejalen), hanya tarif untuk parkir," tandasnya.

    Warga Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Lia Ayuningsih (19) yang datang bersama rekannya untuk memotret gambar dirinya di Desa Bejalen mengatakan dia mengetahui tempat tersebut dari Instagram.

    "Tahu dari Instagram kemudian tertarik datang ke sini (Desa Bejalan). Tempatnya ternyata bagus dan bisa buat foto-foto," ujarnya.

    Hal senada juga dikatakan warga Salatiga, Putri (20) yang berniat mampir ke Desa Wisata Bejalen usai mengunjungi Benteng Pendem.

    "Selain bagus untuk dijadikan tempat berfoto, kondisi kampung dan sungainya juga jadi terlihat bersih. Saya berharap suasana kampung dan sungai seperti ini bisa ditiru tempat-tempat lainnya," harapnya.

    Sumber: travel.tribunnews. com
     
    Iki Informasi likes this.
  2. mlxjakarta

    mlxjakarta Active Member

    Joined:
    Jan 4, 2016
    Messages:
    1,584
    Likes Received:
    72
    Trophy Points:
    48
    wah sayang yang difoto cuma jembatannya aja, ga bisa lihat kondisi kampungnya
     
Loading...

Share This Page