Disengaja, Gambar Seram Peringatan Bahaya Merokok Tertutup Pita Cukai

Discussion in 'General Discussion' started by ludhy, Apr 28, 2015.

  1. ludhy

    ludhy Member

    Joined:
    Jan 7, 2015
    Messages:
    216
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    INFONITAS.COM Tidak sedikit warga ibu kota masih merokok di sejumlah lokasi yang dilarang. Seperti di terminal dan dalam angkutan umum. Ternyata kemasan rokok dapat memengaruhi seseorang merokok lebih banyak lagi dan agresif.

    Berdasarkan survei Yayasan Konsumen Indonesia (YLKI) mendapati mayoritas peringatan kesehatan bergambar seram pada bungkus rokok tertutup pitai cukai rokok di bagian belakangnya. Survei ini dilakukan di empat kota besar, yaitu Jakarta, Medan, Yogyakarta dan Denpasar. Sebanyak 66 persen gambar peringatan bahaya merokok (Pictorial Health Warning) pada beberapa merek rokok tertutup pita cukai.

    “Patut diduga bahwa tertutupnya gambar peringatan bahaya merokok di kemasan rokok dilakukan secara sengaja oleh produsen rokok. Hal ini untuk mengaburkan pandangan konsumen tentang peringatan kesehatan bergambar yang menampilkan dampak buruk akibat merokok,” tandas Tulus Abadi, Pengurus Harian YLKI, dalam acara pengumuman hasil survei konsumsi rokok di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

    Sebelumnya, pengamat transportasi, Darmaningtyas mengatakan pengendalian asap rokok di angkutan umum memerlukan peran eksekutif. Peran tersebut dapat berupa pemberian penyuluhan yang masif kepada operator (pemilik jasa angkutan), awak angkutan (sopir dan kenek), organisasi pengusaha angkutan seperti organda serta masyarakat sebagai penumpang.

    “Pemilik bus perlu perlu dikasih pengertian mengenai pentingnya awak angkutan untuk tidak merokok saat mengangkut penumpang. Organda dapat turut mensosialisasikan aturan tersebut kepada para anggotanya. Sedangkan penyuluhan kepada awak angkutan menjadi mutlak karena mereka-lah yang mengoperasikan kendaraan,” jelas Darmaningtyas seperti dikutip dari www.darmaningtyas.blogspot.com.

    Darmaningtyas menjelaskan tanpa adanya informasi yang sejajar, maka sulit bagi masyarakat untuk menegur penumpang lain atau awak angkutan yang merokok di dalam angkotnya.

    “Alih-alih dipatuhi justru dapat menimbulkan konflik horizontal dengan tuduhan menganggu hak pribadi seseorang. Mereka tidak peduli kalau kebebasan itu amat merugikan pihak lain,” pungkasnya.

    Bagaimana pendapat agan2 sekalian tentang hal ini? :rolleyes:
     
  2. Damar

    Damar Well-Known Member

    Joined:
    Jun 22, 2014
    Messages:
    1,472
    Likes Received:
    216
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Produsen rokok tentunya tidak ingin dirugikan, makanya gambar tersebut ditutup-tutupi :)
    Berhenti merokok lebih kepada kesadaran diri masing-masing, meskipun dingatkan berkali-kali namun jiwanya adalah jiwa perokok akan sulit untuk berhenti! :D iya gak ya? :p
     
  3. pram

    pram Well-Known Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3,099
    Likes Received:
    161
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Wah-wah akal akalan produsen yang pintar juga, tapi susah memang jika orang merokok untuk berhenti memang harus kesadaran diri :D
     
  4. bespe

    bespe Member

    Joined:
    Oct 30, 2014
    Messages:
    957
    Likes Received:
    51
    Trophy Points:
    28
    Kebiasaan perokok bisa berhenti kalo iklan-iklan rokok tidak berserakan di sembarang tempat, apalagi yang menjajakan para SPG..kasian para perokok ini mau berhenti tapi disana sini bersebaran iklan rokok yang mengundang perokok menjadi semakin susah berhenti.
     
Loading...

Share This Page