Saham menjadi investasi yang tengah diminati masyarakat beberapa tahun terakhir ini. Selain pemerintah, banyak pihak swasta juga mengenalkan tren investasi saham melalui berbagai cara dan platform, salah satunya investasi saham secara online. Untuk memulainya, Anda perlu tahu terlebih dahulu cara membeli saham online. Melalui edukasi, pemerintah dan swasta ingin menepis anggapan bahwa investasi saham merupakan sesuatu yang mahal dan hanya dapat dilakukan oleh segelintir orang. Kemajuan teknologi dan edukasi membuat segalanya jadi lebih mudah dan mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas untuk berinvestasi saham. Berinvetasi saham secara online kini bisa dilakukan baik oleh pemula atau pun mereka yang pemain lama. Bagi pemula, Anda harus mengetahui tahapan sebelum mulai membeli saham secara online. Berikut langkah dan cara sebelum membeli saham online, mengutip berbagai sumber. 1. Tentukan Pialang Saham Untuk memulai investasi saham, Anda harus bergabung dalam satu wadah khusus yang disebut dengan pialang atau broker saham. Pialang atau broker merupakan sebuah firma (perusahaan) atau individu yang mempertemukan dan menengahi antara investor (Anda) dan pasar modal. Sederhananya, pialang atau broker adalah pihak yang berperan sebagai penghubung atau perantara Anda untuk membeli saham-saham perusahaan dari berbagai sektor industri. Pialang atau broker tersebut nantinya akan bertanggung jawab atas segala pembelian dan penjualan saham investor (Anda). Pialang juga akan membantu Anda menganalisis pasar modal, yang akan membantu pemula dalam berinvestasi. Namun, ada satu hal penting yang wajib Anda ketahui sebelum memilih pialang atau broker. Pastikan pialang atau broker tersebut tergabung sebagai anggota di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK. Selain itu, pastikan pialang tersebut memiliki aplikasi yang termutakhir atau mudah digunakan. Beberapa pialang bahkan ada yang menyediakan kelas investasi saham secara gratis. 2. Daftar dan buka rekening saham (Rekening Dana Nasabah) Pendaftaran keanggotaan di perusahaan pialang saham juga dapat dilakukan secara daring. Sebelum dapat melakukan transaksi beli jual saham Anda harus mendaftar dan membuka rekening saham pada perusahaan pialang atau yang disebut juga dengan perusahaan sekuritas. Dalam proses pembukaan rekening, Anda akan diminta untuk melampirkan sejumlah dokumen dan mengisi formulir khusus. Jika bingung, Anda dapat menghubungi langsung perusahaan sekuritas tersebut untuk mendapat bimbingan cara membuka rekening saham. Untuk diketahui, rekening saham yang dimaksud pada pembahasan ini bukanlah rekening umum yang Anda gunakan sehari-hari. Rekening ini khusus ditujukan menyimpan modal dalam transaksi beli jual saham atau yang lazim disebut dengan Rekening Dana Nasabah (RDN). Setiap perusahaan sekuritas pasti mengharuskan Anda memiliki RDN. Setiap saham yang ingin Anda beli modalnya akan masuk ke dalam RDN ini, begitu pun dalam menjualnya. 3. Unduh aplikasi Setelah mendaftar secara daring, Anda biasanya akan mendapatkan kode verifikasi untuk aktivasi RDN. Setelahnya, Anda akan diminta untuk mengunduh dan memasang aplikasi buatan perusahaan sekuritas bersangkutan. Jika bingung atau mengalami kendala saat login, Anda bisa langsung menanyakannya ke perusahaan sekuritas tempat Anda bergabung. Atau, Anda juga dapat mencari tutorial penggunaan aplikasi tersebut di YouTube. 4. Modal Awal Investasi Saham Besaran modal yang dibutuhkan beragam dan berbeda-beda pada setiap perusahaan sekuritas. Pada beberapa perusahaan sekuritas Anda dapat memulai investasi saham hanya dengan bermodalkan Rp 100 ribu. Namun, ada juga yang harus menyetor modal awal jutaan rupiah. Sederhananya, modal tersebut akan dianggap sebagai deposit Anda untuk membeli saham. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda bertanya terlebih dahulu perihal modal awal investasi saham sebelum mendaftar dan membuka rekening. 5. Transaksi beli dan jual saham Dalam proses jual beli saham, Anda akan dikenakan biaya tertentu dengan nominal beragam atau berbeda-beda pada setiap perusahaan sekuritas. Dalam beli saham, Anda akan mengenal istilah Lot, yang diartikan sebagai takaran harga layaknya suatu barang. Satuan Lot ini dipakai secara internasional dalam transaksi saham. Bursa Efek Indonesia sendiri telah menetapkan setiap pembelian saham minimal sebanyak 1 Lot atau setara dengan 100 lembar saham. Sebelumnya nilai 1 Lot setara dengan 500 lembar saham dan ini dianggap kurang ekonomis. Dengan demikian, Anda hanya dapat melakukan pembelian saham secara Lot, besaran berapa banyak Lot yang ingin Anda beli tentu mengikuti kemampuan ekonomi Anda. Mahal atau murah harga saham menggambarkan nilai dan aset sebuah perusahaan. Demikian langkah dan cara sebelum membeli saham online. Selamat berinvestasi! Referensi: CaraBeliSaham.id CNN Indonesia Last edited by a moderator: Sep 4, 2021 Rinaldy, Sep 3, 2021 #1 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Diskusi Bisnis Langkah Hokben Restoran Halal | Diskusi KBJ pondokgue, Jun 13, 2016, in forum: General Business Replies: 2 Views: 1,142 Angkasa Bali Jun 14, 2016 Diskusi Pinjaman Uang Sistem Gadai nelson sitompul, Feb 3, 2016, in forum: General Business Replies: 2 Views: 1,183 nelson sitompul Feb 5, 2016 Peluang Bisnis Sewa Tenda Kursi hanifah, Nov 18, 2023, in forum: General Business Replies: 1 Views: 711 Agusro Nov 20, 2023 Manfaat Optimasi SEO On Page untuk Website Bisnis oraisoopoopo, Jun 2, 2023, in forum: General Business Replies: 0 Views: 1,059 oraisoopoopo Jun 2, 2023 Pentingnya Website untuk berbisnis di Era Digital ini wegig, Apr 12, 2023, in forum: General Business Replies: 3 Views: 16,057 Chandra Devi Jul 27, 2023 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in