Efek Pemakaian Krim Pemutih wajah

Discussion in 'Health & Medical' started by HEBDIA, May 13, 2019.

  1. HEBDIA

    HEBDIA New Member

    Joined:
    Jan 10, 2018
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Perlu diingat, bahwa pada umumnya produk pemutih wajah hanya membuat produksi melanin berkurang, sehingga menyebabkan kulit wajah menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Dalam jangka panjang, penggunaan krim pemutih wajah dapat menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit. Dengan berkurangnya kadar melanin, dampak sinar ultraviolet terhadap kulit meningkat. Oleh karena itu harus selalu diperhatikan dalam penggunan krim pemutih wajah , karena sebagian besar wanita pastinya ingin kulit wajah mereka menjadi lebih putih, namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa efek samping dari penggunaan krim pemutihan wajah tersebut...

    Pemutih kulit hanya megelupaskan kulit sel mati
    Exfoliant bekerja dengan mengurangi pigmen yang disebut melanin, yaitu dengan menggunakan obat untuk bagian tubuh atau wajah yang lebih gelap dari yang lainnya. Produksi melanin diganggu untuk memungkinkan kulit menjadi bercahaya dan menjadi lebih rata.

    Pemakaian jangka panjang malah bisa menggelapkan kulit
    Seluruh aktivitas pencerahan kulit akan memberikan hasil negatif, atau bahkan hasil paradoks. Dengan kadar obat yang lebih tinggi, telah didapati laporan banyak komplikasi. Contohnya, munculnya infeksi minyak eksogen, penggelapan kulit untuk waktu yang lama, dan kulit yang menjadi kebal terhadap pengobatan apapun.

    Berbahaya terdapat kulit yang sensitif
    Pada dermatologist sering menganjurkan hydroquinone jangka pendek. Tabir surya atau krim resep dengan dosis maksimal 2% ini memang sudah diizinkan oleh FDA, tetapi masih sedikit kontroversial. Reaksi alergi parah terhadap hydroquinone jarang terjadi. Terkadang kulit akan menjadi merah, kering atau gatal di area yang bermasalah.
     

    Attached Files:

Loading...

Share This Page