Fakta Ilmiah al-Quran Tentang Sesak Nafas di Ketinggian

Discussion in 'Science' started by ubaid, Aug 8, 2014.

  1. ubaid

    ubaid Member

    Joined:
    Feb 25, 2014
    Messages:
    212
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    “Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” QS Al-An’am [6]: 125

    Keadaan bentuk atau formasi atmosfer tidak ada seorang yang tahu kecuali setelah Pascal menemukannya pada tahun 1648. Dia menemukan fakta bahwa tekanan oksigen akan berkurang pada tempat yang lebih tinggi dari permukaan laut.
    [​IMG]
    Fakta Ilmiah al-Quran Tentang Sesak Nafas di ketiggian semakin terungkap ketika akhir-kahir ini para ilmuwan mengetahui bahwa oksigen yang berada dipermukaan bumi lebih padat ketimbang di ketinggian. Kepadatan oksigen antara permukaan bumi hingga 20.000 meter di atas permukaan laut adalah sebesar 50%. Ini lebih banyak dibandingkan dengan oksigen yang berada antara permukaan bumi hingga 50.000 diatas permukaan laut yang berjumlah hanya 90%.

    Jadi, kesimpulannya adalah udara semakin ketempat tinggi semakin berkurang secara vertikal (dari bumi ke arah tinggi) dan oksigen akan semakin sedikit ketika berada pada ketinggian paling atas dari atmosfer, sebelum oksigen benar-benar hilang ketika berada dilur angkasa atau di luar atmosfer.

    Namun demikian, kekurangan oksigen tidak dirasakan oleh pernafasan manusia ketika manusia memanjat gunung yang hanya pada ketinggian 10.000 meter di atas permukaan laut. Karena sistem pernafasan manusia masih mampu mengatasi ketinggian 10.000 hingga 25.000 kaki di atas permukaan laut.

    Beda halnya ketika manusia masuk di arena luar angkasa, ketika itu oksigen akan semakin berkurang yang bisa menyebabkan dyspnea (sesak napas). Lama kelamaan proses pernafasan semakin sulit dan bisa mengakibatkan kegagalan total akibat sedikit oksigen atau bahkan tidak ada oksigen sama sekali.

    Hal ini yang berkaitan dengan atmosfer tidak pernah diketahi ketika al-Qur’an diturunkan ribuan tahun lalu. Orang hanya tahu kalau naik ketempat yang tinggi bisa merasakan senang dan menimati desiran angin sepoi-sepoi. Namun al-Qur’an sudah berbicara ribuan tahun yang lalu tentang hal ini, setidak nya ada dua hal menarik yang terkait masalah ketinggian ruang angkasa dibicarakan al-Quran.

    Pertama akan terjadi dyspnea jika seseorang berjalan lebih tinggi di lapisan atmosfer karena kekurangan oksigen dan penurunan tekanan udara.

    Kedua adalah kesusahan bernafas yang bisa menyebabkan kematian ketika seseorang berjalan lebih tinggi dari 30.000 meter di atas permukaan laut. Hal ini disebabkan oleh penurunan drastis tekanan udara dan kekurangan oksigen secara ekstrem.

    Hal menarik dari ayat al-Qur’an ini adalah karena al-Quran menyebutkan kalimat yashsha’adu (menaiki), yaitu naik ketempat tinggi yang disertai dengan kesusahan dan disertai dengan adanya penderitaan. Kesusahan ini adalah sesak nafas yang membuat seseorang sulit bernafas dan ini di alami oleh orang yang naik ke lapisan tertinggi atmosfer. Inilah Fakta Ilmiah al-Quran Tentang Sesak Nafas di Ketinggian melebihi 25.000 kaki di atas permukaan laut.
    Sumber: Fakta ilmiah al-quran
     
  2. simopunkc

    simopunkc Member

    Joined:
    Aug 6, 2014
    Messages:
    298
    Likes Received:
    10
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    ane nyimak dulu om... *bagus*
     
  3. nikita

    nikita New Member

    Joined:
    Aug 12, 2014
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Al Quran memang kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya, sungguh bodoh bagi orang-orang yang tidak segera meninggalkan kita-kitab yang sebelum Al-Quran untuk uptodate ke kitab Al-Quran
     
  4. pencilspirit

    pencilspirit Member

    Joined:
    Aug 12, 2014
    Messages:
    49
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Benar-benar manusia suci Rasulullah Muhammad SAW. Sebab hanya beliau manusia yang mampu melintasi petala langit hingga langit ketujuh tanpa bantuan teknologi pesawat ulang alik maupun teknologi astronot yang ada sekarang. Sebagaimana yang disebutkan dalam Surah Al-Isra
    "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil haram ke Al Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." [QS Al-Isra' : 1]
    Allahuma Sholli ala Muhammad wa ala Alii Muhammad
     
  5. aku sukses

    aku sukses Member

    Joined:
    Jul 21, 2014
    Messages:
    197
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    18
    Google+:
Loading...

Share This Page