Faktanya, Nusantara Bukanlah Wilayah Majapahit

Discussion in 'Science' started by lasmi, Oct 12, 2013.

  1. lasmi

    lasmi Member

    Joined:
    Sep 11, 2013
    Messages:
    26
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]

    Suatu hari pada awal 2012, saya berkesempatan berdiskusi dengan Hasan Djafar, seorang ahli arkeologi, epigrafi dan sejarah kuno. Lelaki dengan tutur dan penampilan bersahaja itu akrab dipanggil dengan sebutan ”Mang Hasan”. Saya menyampaikan kepadanya tentang sesuatu yang telah menjadi panutan umum: bahwa Majapahit mempunyai wilayah Nusantara yang teritorinya seperti Republik Indonesia.

    “Itu omong kosong!” ujar Hasan, “tidak ada sumber yang mengatakan seperti itu.” Dia mengingatkan, kalau sejarah harus berdasarkan sumber berarti semuanya harus kembali ke sumber tertulisnya. “Wilayah Majapahit itu ada di Pulau Jawa?itu pun hanya? Jawa Timur dan Jawa Tengah.”

    “Sayang sekali banyak ahli sejarah menafsirkan bahwa Nusantara itulah wilayah Majapahit!” Menurutnya, makna “nusa” adalah “pulau-pulau atau daerah”, sedangkan “antara” adalah “yang lain.” Jadi Nusantara pada masa Majapahit diartikan sebagai “daerah-daerah yang lain” ?karena kenyataannya memang di luar wilayah Majapahit.
    [​IMG]
    Nusantara merupakan koalisi antara kerajaan-kerajaan yang turut bekerja untuk kepentingan bersama untuk keamanan dan perdagangan regional, demikian hemat Hasan. Mereka berkoalisi sebagai “mitra satata”?sahabat atau mitra dalam kedudukan yang sama.

    “Jangan diartikan kepulauan di antara dua benua,” kata Hasan. “Bukan pula nusa yang lokasinya di antara.”

    Sebagai kerajaan adikuasa setelah zaman Sriwijaya berakhir, Majapahit tetap berkepentingan dengan wilayah kerajaan-kerajaan itu sebagai daerah tujuan pemasaran dan sebagai penghasil sumber daya alam yang berpotensi perdagangan. Memang ada jalinan hubungan, namun hubungan ini tidak harus seperti penguasa dan yang dikuasai, bukan kekuasaan dalam artian politik. Ini adalah hubungan kepentingan bersama sehingga Majapahit juga berkepentingan untuk mengamankan dan melindungi wilayah-wilayah itu.

    Namun demikian, sampai hari ini masih saja ada tafsir bahwa kerajaan-kerajaan itu memberikan upetinya setiap tahun kepada Majapahit. Hal ini seolah membuktikan ketundukkan kerajaan-kerajaan Nusantara dibawah supremasi Majapahit.

    “Ini sering ditafsirkan sebagai upeti,” ujar Hasan. “Padahal, tidak ada satu kata pun dalam Nagarakertagama yang bisa diartikan sebagai upeti, apalagi upeti tanda tunduk seolah menjadi negara jajahan Majapahit.”

    Berdasar uraian Nagarakertagama, Majapahit memang punya tradisi mengadakan suatu pesta besar setiap tahunnya. Seluruh penguasa wilayah–wilayah kerajaan itu diundang dan ada yang memberikan hadiah-hadiah kepada raja Majapahit, dan menurut Hasan hadiah itu bukanlah upeti. “Buktinya, sejak Majapahit berkuasa sampai runtuh pun daerah-daerah itu bebas merdeka.”
    [​IMG]
    Lalu mengapa sampai ada anggapan bahwa Nusantara itu adalah wilayah Majapahit? “Barangkali karena The Founding Fathers kita ingin menyatukan negara ini,” ujar Hasan lirih. Kemudian “Muhammad Yamin—salah satu tokoh pendiri negara Indonesia—menggunakan gagasan Nusantara sebagai bentuk negara kesatuan.”

    Di sebuah toko buku bekas di Jakarta, saya pernah menemukan karya Yamin yang dimaksud oleh Hasan. Yamin, pernah menulis sebuah buku Gajah Mada, Pahlawan Persatuan Nusantara yang terbit pertama kali pada 1945 dan telah dicetak ulang belasan kali. Buku itu mengisahkan epos kepahlawanan Gajah Mada sebagai Patih Kerajaan Majapahit.

    Dalam lampirannya terdapat secarik peta wilayah Indonesia?terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Timor sampai ke Talaud?dengan judul Daerah Nusantara dalam Keradjaan Madjapahit. Tentang peta ini Djaffar mengungkapkan bahwa “gagasan persatuan ini oleh para sejarawan telah ditafsirkan sebagai wilayah Majapahit sehingga seolah ada penaklukan. Itu salahnya!”

    Yamin, dalam buku tersebut, juga menampilkan foto sekeping terakota yang mewujudkan sosok wajah lelaki berpipi tembem dan berbibir tebal. Di bawah foto sosok itu, Yamin dengan keyakinan ilmu firasat menuliskan, “Gajah Mada... Rupanya penuh dengan kegiatan yang mahatangkas dan air mukanya menyinarkan keberanian seorang ahli politik yang berpemandangan jauh.” Namun, belakangan saya menyaksikan kepingan terakota itu di Museum Trowulan yang sejatinya bagian dari celengan kuno dan tidak ada kaitannya dengan Gajah Mada.

    Dan, buku Yamin itu?secara tak kita sadari?telah menjadi panutan dari sekolah-sekolah dasar di Indonesia hingga lembaga pemerintahnya. Kini, sebuah patung lelaki bertubuh gempal dengan wajah seperti dalam buku Yamin itu telah berdiri di halaman Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia di Kebayoran Baru. “Itu skandal ilmiah dalam sejarah,” ujar Hasan.
    (Mahandis Y. Thamrin/NGI. Cuplikan dari "Metropolitan yang Hilang" dalam National Geographic Indonesia edisi September 2012.)
    sumber
     
  2. LilihPAP

    LilihPAP Member

    Joined:
    Jun 8, 2013
    Messages:
    183
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Sebetulnya ide ini tercetus

    Sebetulnya ide ini tercetus karena penggolongan untuk mainstream orang-orang Indonesia alias Indonesia sentris. Kalau dulu disebut Nusantara bukan bagian dari Majapahit, siapa yang mau ngikut sama Indonesia? Kan trah-trahnya presiden negeri ini suka ditarik jauh sampai zaman Majapahit yang legendaris yang entah ada atau tidak itu. Jadi, tetap ada kepentingan. Hehehe... *just my mind*
     
  3. akrom17

    akrom17 New Member

    Joined:
    Sep 23, 2013
    Messages:
    3
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    wah wah wah kalau masalah

    wah wah wah kalau masalah sejarah masih sgt baru dasar ane...nyimak aja deh hehe
     
  4. OAXER

    OAXER Member

    Joined:
    Dec 6, 2012
    Messages:
    250
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    18
    Versi Malaysia

    Di Malaysia juga ada istilah Nusantara. Kalo Saya ga' salah tafsir ... istilah itu merujuk pada ASEAN.
    Tau dah .. ada hubungannya ato ga' ama Nusantaranya Majapahit =D
     
  5. ncang

    ncang Super Level

    Joined:
    Feb 7, 2013
    Messages:
    4,655
    Likes Received:
    761
    Trophy Points:
    113
    Google+:
    Sejarah bisa dibuat, namun

    Sejarah bisa dibuat, namun fakta susah terkuak,, Indonesia adalah masa sekarang dan masa depan kita semua,,
     
  6. royger

    royger Member

    Joined:
    Feb 15, 2013
    Messages:
    392
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Oh begitu ya.

    Oh begitu ya. Saya baru paham
     
  7. nawi667

    nawi667 Member

    Joined:
    Jul 5, 2013
    Messages:
    113
    Likes Received:
    6
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Kitab Negarakretagama

    Untuk Lasmi :

    Sebenarnya yang menjadi panutan bukanlah buku Yamin tersebut, silahkan anda pelajari lebih jauh tentang Kitab Negarakretagama (tulisan Mpu Prapanca), pada Pupuh XIII dan XIV telah jelas diuraikan tentang wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit, seperti berikut ini :

    Pupuh XIII
    Terperinci demi pulau negara bawahan, paling dulu M'layu, Jambi, Palembang, Toba dan Darmasraya pun ikut juga disebut,
    Daerah Kandis, Kahwas, Minangkabau, Siak, Rohan, Kampar dan Pane,
    Kampe, Haru serta Mandailing, Tamihang, negara Perlak dan Padang.


    Lwas dengan Samudra serta Lamuri, Batan, Lampung dan juga Barus,
    Itulah terutama negara-negara Melayu yang t'lah tunduk,
    Negara-negara di pulau Tanjungnegara, Kapuas-Katingan,
    Sampit, Kota Lingga, Kota Waringin, Sambas, Lawai ikut tersebut.



    Sementara itu di dalam pupuh berikutnya disebutkan :

    Pupuh XIV
    Kadandangan, Landa Samadang dan Tirem tak terlupakan,
    Sedu, Baruna (ng), Kalka, Saludung, Solot dan juga Pasir,
    Barito, Sawaku, Tabalung ikut juga Tanjung Kutei,
    Malano tetap yang terpenting di pulau Tanjungpura.


    Di Hujung Medini Pahang yang disebut paling dahulu,
    Berikut Langkasuka, Saimwang, Kelantan serta Trengganu,
    Johor, Paka, Muar, Dungun, Tumasik, Kelang serta Kedah,
    Jerai, Kanjapiniran, semua sudah lama terhimpun.


    Di sebelah Timur Jawa seperti yang berikut :
    Bali dengan negara yang penting Badahulu dan Lo Gajah,
    Gurun serta Sukun, Taliwang, pulau Sapi dan Dompo,
    Sang Hyang Api, Bima, Seran, Hutan Kendali sekaligus.


    Pulau Gurun, yang juga biasa disebut Lombok Merah,
    Dengan daerah makmur Sasak diperintah seluruhnya,
    Bantayan di wilayah Bantayan beserta kota Luwuk,
    Sampai Udamakatraya dan pulau lain-lainnya tunduk.


    Tersebut pula pulau-pulau Makasar, Buton, Banggawi,
    Kunir, Galian serta Salayar, Sumba, Solot, Muar,
    Lagi pula Wanda (n), Ambon atau pulau Maluku, Wanin,
    Seran, Timor dan beberapa lagi pulau-pulau lain.




    Demikianlah uraian yang terdapat dalam Kitab Negarakretagama sebagai acuan pokok tentang sejarah kerajaan Majapahit, disamping prasasti-prasasti tentunya. Semoga uraian saya ini dapat membantu anda untuk memiliki wawasan yang luas tentang Majapahit.
    Satu hal yang terpenting, Kitab Negarakretagama ini telah menjadi memory dunia dan oleh karenanya merupakan suatu sumber yang sahih untuk menguak misteri wilayah kerajaan Majapahit.
     
  8. manggun

    manggun New Member

    Joined:
    Jan 2, 2014
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Wah ternyata pak Soekarno hebat ya

    Wah ternyata pak Soekarno hebat ya bisa membangkitkan romantisme kejayaan majapahit, sehingga Nusantara bisa disatukan dibawah NKRI *good*
     
  9. Mondebutter

    Mondebutter Member

    Joined:
    Apr 1, 2013
    Messages:
    345
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Sejarah tidak ada yang tau,

    Sejarah tidak ada yang tau, apakah nusantara majapahit atau tidak..
     
  10. iskandar22

    iskandar22 Member

    Joined:
    Sep 26, 2013
    Messages:
    802
    Likes Received:
    40
    Trophy Points:
    28
    tapi yang ane tau, majapahit

    tapi yang ane tau, majapahit merupakan salah satu wilayah nusantara. jikalau benar begitu harus ad revolusi sejarah dari buku2 sekolah *berdarah*
     
  11. Adhum

    Adhum Member

    Joined:
    Dec 29, 2013
    Messages:
    127
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    wah membuka wawasan banyak

    wah membuka wawasan banyak orang nh... mantap....
    sy setuju bgt masalah upeti. dari yg sy tw krena pernah sdkit mempelajari juga, bahwa majapahit menguasai kerajaan lain bukan dalam hal menjajah, tapi menguasai dalam artian melindungi. dari semua kerajaan itu, majapahit menjadi induk dari semua kerajaan yang mengayomi semua kerajaan itu (seperti PBB, tpi prakteknya beda, majapahit benar2 mengayomi). jdi tdk ada istilah upeti, klaupun ada yg memberi sesuatu, itu hanya hadiah sukarela bukan upeti!!!!!

    klo masalah NUSANTARA, itu sejarahnya jauh sebelum majapahit. entah dulu apa namanya, yg jelas wilayahnya se asia tenggara sampai ke kepulauan HAWAII, makanya wajah orang2 sana mirip indonesia. klo nnton piala konfederasi, coba deh perhatikan wajah2 orang TAHITI (negara dekat hawai), mirip org INDONESIA, sampai2 yg kulit hitamnya mirip orang PAPUA.

    jadi, yg sy gk setuju masalah wilayah NUSANTARA. wilayah NUSANTARA tetap luas, itulah yg diperjuangkan MAJAPAHIT untuk dpersatukan, bukan hanya pulau jawa, tpi kerjaan MAJAPAHIT belum berhasil mempersatukan semuanya....
     
  12. Adhum

    Adhum Member

    Joined:
    Dec 29, 2013
    Messages:
    127
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    nawi667 wrote:

    wah ada BUTON dsebut jga ya dkitab itu. kampung halamanku *bagus*
     
    dhemild likes this.
  13. jakhost

    jakhost Guest

    info yang sangat bagus bgt

    info yang sangat bagus bgt gan, jadi nambah ilmu nih :)
     
  14. dhemild

    dhemild New Member

    Joined:
    May 7, 2014
    Messages:
    1
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Pencerahan yang baik sekali. Apa yang anda jelaskan bagi saya cukup menarik dan patut di kuak kebenaran nya.saya pun setuju masalah hadiah bukan upeti. Sangat di sayangkan bnyak sekali penyesatan sejarah
     
  15. rattan

    rattan Active Member

    Joined:
    Apr 29, 2014
    Messages:
    985
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Ehm... sayang waktu pelajaran sejarah gw bolos, jadi ga ngerti apa 2

    Hehehe
     
  16. Priana Saputra

    Priana Saputra Member

    Joined:
    May 20, 2014
    Messages:
    123
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    Google+:
    Pendatang Baru, ikut nyimak...


    masalah sejarang, dulu pelajarang yang paling saya jauhi.., eh belakangan kerasa pentingnya..! Terimakasih.
     
  17. Mokimaru

    Mokimaru Member

    Joined:
    Nov 9, 2014
    Messages:
    513
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
    Orang sejarah, kalau udah ngomong emang dalem banget.
     
Loading...

Share This Page