Faktor Penyebab Kanker Serviks yang Mengerikan dan Bagaimana Mencegahnya

Discussion in 'Health & Medical' started by Septiano, Oct 24, 2019.

  1. Septiano

    Septiano New Member

    Joined:
    Apr 27, 2018
    Messages:
    59
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Kanker serviks telah cukup lama dikenal sebagai pembunuh kaum wanita. Kanker yang menyerang mulut rahim ini memang masuk dalam daftar teratas jenis kanker yang paling banyak diidap kaum wanita, khususnya di Indonesia.

    Pada tahun 2018 saja ada 32.469 wanita Indonesia yang terdiagnosa dengan penyakit ini. Sementara angka terbanyak masih dipegang oleh kanker payudara. Pengetahuan masyarakat mengenai penyebab kanker serviks dan bagaimana mencegahnya ditengarai menjadi penyebab tingginya angka penderita.

    Baca Juga: Penyebab Kanker Serviks, Penyakit yang Mengancam Perempuan Indonesia

    Ada bebebrapa faktor penyebab kanker serviks yang harus diketahui. Memahami faktor penyebabnya akan membantu Anda mengetahui cara apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Berikut adalah beberapa faktor yang mengerikan dan harus dihindari:

    Penyebab Kanker Serviks Human Papilloma Virus

    HPV adalah faktor utama penyebab kanker serviks. Virus ini menular melalui hubungan seksual, terutama hubungan seksual berisiko. HPV sendiri ada banyak jenisnya dan tak semua jenis akan menyebabkan kanker serviks. Ada yang menyebabkan penyakit kelamin lain dan ada juga yang tak menyebabkan penyakit sama sekali.

    Saat masuk ke dalam tubuh manusia, khususnya wanita, HPV akan membentuk protein E6 dan E7. Keberadaan 2 protein tersebut sangat berbahaya bagi wanita. Protein E6 dan E7 akan membunuh gen di dalam tubuh yang berperan sebagai anti kanker. Selain itu kedua protein ini akan memicu pertumbuhan sel yang tak wajar di dinding rahim.

    Penyebab Kanker Serviks Mutasi Genetik

    Mutasi genetik yang terjadi di dalam tubuh dan menyebabkan kanker serviks masih ada kaitannya dengan HPV (Human Papilloma Virus). HPV yang menjangkiti tubuh manusia akan memancing pertumbuhan sel yang tidak lazim di dinding rahim. Kondisi tak lazim yang dimaksud adalah ketika pertumbuhannya sangat agresif.

    Pertumbuhan yang sangat agresif ini menyebabkan sel-sel sehat di dalam tubuh mulai bermutasi menjadi sel yang abnormal. Lama-kelamaan sel itu berubah menjadi sel kanker aktif dan menyebabkan kanker serviks.

    Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya mutasi genetik ini adalah dengan memastikan HPV tidak masuk ke dalam tubuh. Pastikan Anda dan pasangan seksual Anda sama-sama bersih.

    Penyebab Kanker Serviks Infeksi Klamidia

    Faktor mengerikan berikutnya yang bisa menjadi penyebab kanker serviks adalah infeksi klamidia. Klamidia sendiri merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi kuman chlamydia trachomatis. Penularannya bisa melalui hubungan seksual atau penggunaan toilet yang tidak bersih.

    Klamidia bisa menyerang pria dan wanita. Namun pada wanita penyakit ini bisa mendatangkan efek lanjut yang lebih mengerikan jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Efek yang dimaksud salah satunya adalah kanker serviks.

    Klamidia pada wanita bisa dikenali melalui beberapa gejala, misalnya rasa sakit saat melakukan hubungan seksual. Penderita klamidia juga biasanya merasakan sensasi seperti terbakar ketika buang air kecil. Jika Anda merasa ada yang tak beres di sekitar area pinggul, perut bawah, dan vagina sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

    Penyebab Kanker Serviks Imunosupresi

    Imunosupresi adalah suatu kondisi di mana sistem imun melemah karena berbagai faktor. Kondisi ini biasanya menyerang orang-orang dengan kondisi khusus. Mereka yang berpotensi mengalami imunosupresi adalah orang yang melakukan pengobatan dengan steroid dosis tinggi, orang dengan HIV/AIDS, orang yang menjalani transplantasi organ, dan orang dengan kelainan darah.

    Imunosupresi dapat menyebabkan kanker serviks karena daya tahan tubuh tidak cukup kuat untuk meredam pertumbuhan sel kanker. Guna menangkal hal ini, orang dengan imunosupresi harus mendapat penanganan yang tepat sehingga semua risiko dapat diminimalisir.

    Adapun gejala yang ditimbulkan kanker serviks antara lain adalah:
    • Pendarahan yang tidak wajar pada vagina, biasanya berlangsung di antara 2 periode menstruasi.
    • Siklus menstruasi jadi tak teratur, bisa lebih lama atau lebih lambat dari biasanya.
    • Nyeri pada area panggul dan perut bagian bawah
    • Nyeri pada saat berhubungan seksual
    • Muncul keputihan yang tidak wajar, biasanya dalam jumlah yang banyak, warna yang keruh dan bau yang tidak sedap.
    • Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan secara drastis
    • Lebih mudah merasa lelah
    Kanker serviks bisa dicegah dengan senantiasa menjaga kebersihan organ kewanitaan. Selain itu pastikan untuk selalu melakukan hubungan seksual yang aman dan tidak berganti-ganti pasangan.

    Langkah terpenting untuk mencegah kanker serviks adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat. Hindari kebiasaan tak sehat seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol. Sebaliknya, biasakan diri untuk berolahraga dan tidur dengan teratur.

    Sebagai proteksi tambahan, lengkapi diri dengan asuransi kanker atau asuransi penyakit kritis. Jenis asuransi ini akan memberikan manfaat ketika Anda atau keluarga terdeteksi penyakit kritis seperti kanker untuk pertama kalinya.

    PFI Mega Life memiliki produk asuransi penyakit kritis yang sangat sesuai dan mengerti kebutuhan Anda. Pilih Mega Comforta untuk melindungi diri Anda dan orang-orang tercinta.

    Baca Juga: 5 Mitos Seputar Kanker Serviks
     
Loading...

Share This Page