Fine Robusta yang berhasil menguasai Pasar Kopi Dunia

Discussion in 'General Discussion' started by dian42, May 16, 2017.

  1. dian42

    dian42 New Member

    Joined:
    Sep 27, 2016
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Di Indonesia, kopi Robusta paling banyak dihasilkan di daerah Lampung dan Palembang. Kopi jenis ini Menguasai 40% pasar kopi dunia. Secara umum spesies kopi yang tinggi pohonnya bisa mencapai 12 meter lebih tahan terhadap cuaca dan hama penyakit serta mudah pemeliharaannya di bandingkan dengan kopi arabika atau jenis lainnya. Kopi fine robusta bisa hidup di bawah ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, hasil panennnya pun lebih banyak. Pemberian level Kopi Robusta adalah Fine Robusta.

    [​IMG]

    Adapun karakter dari jenis kopi ini adalah sebagai berikut :

    • · Memiliki karakter rasa yang cenderung pahit
    • · Lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit
    • · Tidak memiliki banyak karakter rasa, umum nya kopi robusta memiliki karakter rasa lebih ke kacang-kacangan (nutty)
    • · Cocok sebagai base atau bahan dasar dari espresso atau coffee blend
    • · Bentuk pohon lebih pendek, sekitar 1-2 meter
    • · Bentuk biji bulat utuh, dan ukuran nya lebih kecil dari arabika (tergantung varietas biji)
    • · Kandungan kafein lebih tinggi, sekitar 2%
    • · Harga lebih murah dibandingkan Arabika

    Robusta yang baik adalah perbedaan kualitas untuk jenis kopia canephora, seperti beberapa kultivar Arabika yang lebih terkenal sebagai kopi spesial. Di Afrika, di mana spesies ini lahir, juga di seluruh dunia di negara-negara seperti Vietnam dan Brasil, Robusta telah lama dinilai sebagai tanaman yang lebih tajam, lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan jamur dan seorang juara di dataran rendah. Tidak seperti Arabica, Robusta adalah cross-pollination, yang memungkinkannya berhasil dalam berbagai kondisi pertumbuhan dengan proses seleksi alam. CORE siap untuk secara langsung memperoleh keuntungan lebih dari satu juta rumah tangga yang menanam kopi di Uganda sendiri, dengan mempelajari landrace baru dari kacang dan merancang strategi untuk meningkatkan dan meningkatkan produksi Robusta.

    Di usia penyakit dan perubahan iklim, kacang yang lebih tahan banting bisa menjadi game changer untuk pertanian yang kering dan kering. CORE diantisipasi untuk membuka pada tahun 2015, dengan tujuan untuk memperkenalkan industri kopi khusus ke generasi baru Robusta, satu dengan, mereka mengklaim, "rasa yang lebih baik secara dramatis dan lebih banyak aplikasi daripada yang ada saat ini.
     
  2. tanpamoney

    tanpamoney Guest

    ane sih mending milih arabica, robusta kurang cocok dilidah ane
    tapi yang paling penting bukan kopi jessica mirna *ketawa4*
     

Share This Page