(FULL) Taktik Menyebar Keyword Natural Ke Dalam Artikel Tanpa Stuffing Agar Page One

Discussion in 'Search Engine Optimization' started by gluunews, Jul 15, 2020.

  1. gluunews

    gluunews Member

    Joined:
    Oct 17, 2017
    Messages:
    80
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    Menyebar keyword tidak selalu mengulangi penyebutan keyword utama secara berlebihan, contoh saja dalam satu kalimat paragraf pertama..

    Penyebutan kata kunci itu boleh..TAPI

    Ada tapinya..asalkan tidak “memanipulasi” (ibaratnya menulis untuk mesin). Pada dasarnya melakukan penyebutan keyword akan berdampak baik untuk konten blog agan, asalkan dilakukan dengan “cara yang benar”.:)>-

    Oke..kita coba flashback ke tahun 2017, banyak mastah mengatakan bahwa “tebar LSI keyword ke dalam artikel biar kontennya relevan dan mudah page one”

    Ya ini ada benarnya, tapi ketika kita mau praktek dan mencoba mengetik kata kunci utama yang dibidik contohnya adalah “cara membuat donat” , nanti akan muncul LSI keyword dibawahnya. Berikut tampilannya..
    [​IMG]
    LSi yang ditampilkan :

    - Cara membuat donat “dengan bahan seadanya”
    - Cara membuat donat “jco”
    - Cara membuat donat “empuk tahan lama”
    - Cara membuat donat “goreng tanpa ragi”
    - Cara membuat donat “kentang”
    - Cara membuat donat “empuk dan mengembang sempurna”
    - Cara membuat donat “tanpa kentang”
    - Cara membuat donat “kentang empuk”

    Nah diatas adalah tampilan keyword turunan dari keyword utama “cara membuat donat”. Balik lagi ke pembahasan bahwa “tebarlah keyword LSI ke dalam artikel agar kontennya relevan”

    (maaf) pasti banyak blogger yang baru terjun berpikir bahwa menyebar semua kata kunci LSI tersebut ke dalam artikel, dengan cara menyebutkan SETIAP LSI KE DALAM PARAGRAF.

    Padahal salah dalam prakteknya, memang benar bahwa menebar kata kunci ke dalam artikel itu baik, asalkan dilakukan dengan cara yang benar agar terlihat natural.

    Contohnya saja kita coba ketik kata kunci “cara membuat donat” di google..nanti akan ditampilkan google secara otomatis tentang apa yang sedang kita cari.
    [​IMG]
    Kita coba lagi bermain-main dengan mengetik keyword turunan “cara membuat donat tanpa ragi” atau bisa agan kreasikan sendiri.

    maka google akan menampilkan apa yang saya cari, padahal judul dan web nya sama, tetapi cuplikan deskripsinya berbeda.
    [​IMG]
    “Artinya apa ?”

    Google sudah pintar, sistem kerja mereka “akan menampilkan apa yang dicari visitor”. jika agan mencari kata kunci turunan dengan extract queri “donat tanpa ragi”, secara otomatis google akan merayapi semua isi konten, jika ditemukan queri yang diminta, maka itulah yang ditampilkan.

    Cuplikan deskripsi yang ditampilkan tidak selalu meta deskripsi penelusuran, tetapi cuplikan dari dalam artikel yang akan ditampilkan otomatis berdasarkan kata yang diminta manusia. Oke paham :D

    Nah inilah pentingnya menyebutkan keyword ke dalam artikel..

    “Lalu, bagaimana menebar kata kunci secara natural ke dalam artikel ?”

    - masukan keyword di paragraf pertama, cukup 2 saja
    - sebar keyword LSI dan sinonim keyword ke semua paragraf
    - tempatkan keyword pada H2 dan H3 (tidak selamanya)
    - gunakan kata kunci pada permalink

    "gimana cara nyebar keyword biar natural dan nggak stuffing gitu" ?

    oke, kita coba dengan keyword utama seperti diatas yakni "cara membuat donat".

    untuk keyword LSI, agan cukup arahkan kursor ke kata paling terakhir atau bisa juga lihat dibagian paling bawah page google.
    [​IMG]
    contoh diatas adalah gambar keyword LSI..

    ambil semuanya dan sematkan dalam artikel..

    "tapi, kalau kita menulis kata kunci lsi dan turunan "cara membuat donat bla bla..., pastinya dikira spam dong"

    solusinya, sematkan ekstrak kata kunci ke dalam paragraf secara natural, ilustrasinya seperti dibawah ini
    [​IMG]

    untuk ekstrak kata kunci "cara membuat donat" bisa dibuat lebih natural dengan kata "resep, tips, mengolah"

    jadi tidak selalu menyebutkan keyword utama "cara membuat donat"

    tanpa ragi = "tanpa telur, tanpa oven, dll"

    selain dari itu, ambil ekstrak kata kunci dari turunan, tapi bukan kalimatnya, ambil ekstrak kata yang bercetak tebal
    [​IMG]
    diatas adalah ekstrak kata kunci dari keyword turunan (yang bercetak tebal)
    semua kata tentang "dengan bahan seadanya, jco, empuk tahan lama, goreng tanpa ragi, empuk dan mengembang sempurna, kentang, tanpa kentang, kentang empuk"

    masukan semuanya dalam konten, jadi tidak mungkin kalau menempatkan kata kunci
    cara membuat donat
    cara membuat donat dengan bahan seadanya, cara membuat donat jco,cara membuat donat goreng tanpa ragi, etc" secara berulang kali

    TIDAK MUNGKIN...KENA SPAM OLEH GOOGLE, BAHAYA.

    ilustrasinya seperti dibawah ini, biasanya lebih baik sebar ke setiap paragraf, dan untuk TIDAK TERLALU SERING MENGULANGI KATA YANG SAMA
    [​IMG]
    dengan cara seperti ini agan sudah bisa menyebar puluhan kata kunci secara natural, tanpa melakukan spamming keyword

    oke paham..

    jadi, ketika visitor mengetik keyword "cara membuat donat dengan bahan seadanya" atau "cara mengolah donat yang enak"

    pastinya queri tersebut akan muncul dalam cuplikan deskripsi konten...google akan menampilkan secara otomatis sesuai dengan apa yang diminta visitor

    jadi bukan hanya melalui meta deskripsi penelusuran saja..

    intinya, penyebaran kata kunci LSI dan turunan itu sangat penting sekali, apalagi mengenai riset keyword

    jika tadi queri "cara" maka sinonim yang selalu berhubungan bisa dengan "bahan, tips, trik, resep". Kita bisa bermain dengan membidik keyword berbeda yakni "tips membuat donat empuk tahan lama" atau "resep membuat donat kentang goreng"

    sinonim keyword tidak selalu persamaan kata, tapi kata yang berhubungan dari suatu kata.

    "tapi kok saya masih pusing gan, belum terlalu paham mengenai penyebaran keyword, solusinya gimana ya mas?"

    kalau masih belum paham, solusinya agan cukup menulis saja

    iyaaa...menulis saja, tapi tulislah sebuah konten yang lengkap dan memecahkan masalah

    ibaratnya agan ingin membuat konten paling terbaik dibanding yang lain, nanti secara tidak sadar sebuah kata kunci natural akan terbentuk sendiri

    jadi, teknik penyebaran kata kunci tidak selalu menjadi faktor halaman pertama.

    bisa jadi karena konten itu lengkap dan berwawasan, maka itu yang akan ditampilkan google...mungkin queri keyword akan terbentuk walaupun anda tidak menyadarinya.

    Mungkin agan sering mengalami kesulitan page terbaik dengan model long tail keyword, al hasil sulit mendapatkan visitor, sehingga tidak ada yang klik sama sekali, padahal sudah punya adsense.

    Untungnya lagi disini saya buka jasa tulis artikel seo

    Terima semua jenis niche blog..
    500 kata : 10 ribu
    600 kata : 12 ribu
    1000 kata : 20 ribu

    Beruntungnya lagi bisa langsung gratis riset keyword dan penyebaran kata kunci secara natural seperti diatas

    Silakan kontak WA 0896-9255-1104 , untuk membangun kepercayaan, bayarnya belakangan saja hehe

    oh iya..diatas adalah metode manual. Untuk metode otomatis dalam menganalisis banyak keyword, kita bisa memanfaatkan bantuan tools dari situs keyword shitter wassname.github. io/keywordshitter2/
    [​IMG]
    disini tujuannya untuk ngebulk keyword sekaligus, jadi dengan memasukan keyword utama akan banyak muncul keyword yang berhubungan.

    ketika sudah klik "shit keyword", nanti secara otomatis akan muncul puluhan hingga ratusan keyword yang sudah di bulk. Kita copy saja semuanya.
    [​IMG]
    berikutnya, masuk ke situs tracemyip.org/tools/remove-duplicate-words-in-text/ ...salin semua keyword yang sudah agan copy tadi. Disini tujuannya untuk menhapus duplikat kata yang sama dalam teks keyword tadi.
    [​IMG]
    Nah disini agan akan melihat bulk kata kunci dari keyword utama "cara membuat donat", tools akan menampilkan berdasarkan sugesti, sinonim, turunan, bahkan apa yang diketik visitor akan ditampilkan.

    itu bisa agan sebar ke dalam konten.

    biasanya cara otomatis ini bisa dimanfaatkan untuk pemain blog wallpaper dalam menjaring banyak visitor..hehehe

    "efektif mana antara manual atau otomatis ?"

    menurut saya cara manual akan sangat lebih efektif, tidak ribet, dan tidak memakan waktu yang lama, hasilnya juga sangat natural.

    menulislah untuk manusia bukan untuk mesin, tapi artikel yang berisi keyword akan terlihat relevan dan lebih terbidik aja gitu.

    kira-kira begitu sih. Oke semoga bermanfaat
    #dirumahaja ya gan :D
     
    Last edited: Jul 15, 2020
  2. semutaspal

    semutaspal Member

    Joined:
    May 3, 2020
    Messages:
    126
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    18
    Bagus juga idenya... Terima kasih karena mau membagi wawasannya
     
    gluunews likes this.
  3. gluunews

    gluunews Member

    Joined:
    Oct 17, 2017
    Messages:
    80
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    8
    siap gan,sama sama hehe
     
  4. idekoru

    idekoru New Member

    Joined:
    Mar 23, 2015
    Messages:
    16
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    ane lebih tertarik beli donat ketimbang buat gan ehehehehe
     

Share This Page