Fungsi Big Data Pada Industri IT Dan Sistem Informasi

Discussion in 'General Discussion' started by seotog, Aug 1, 2019.

  1. seotog

    seotog Guest

    1 agustus fungsi big data industri IT.jpg

    Fungsi Big Data - Saat ini istilah big data sedang ramai dibicarakan, khususnya di kalangan praktisi dan akademisi bidang IT. Awalnya teknologi big data diciptakan untuk menanggulangi ledakan informasi seiring dengan semakin banyaknya pengguna perangkat mobile dan menumpuknya data internet. Semakin suburnya pertumbuhan perangkat mobile dan data internet ternyata mempengaruhi perkembangan volume dan berbagai jenis data yang akan mengalami peningkatan yang siginfikan di dunia maya.

    Tujuan Dan Manfaat Big Data

    [​IMG]

    Secara sederhana big data adalah data yang memiliki ukuran sangat besar, bervariasi dan bertumbuh dengan cepat. Mungkin data tersebut tidak tersetruktur dan perlu pengolahan dengan teknologi khusus yang inovatif sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendalam dan bisa membantu dalam hal pengambilan keputusan yang tepat.

    Degan adanya teknologi ini memungkinkan proses pengolahan data yang memiliki ciri-ciri: sangat besar, bervarasi, memiliki kecepatan pertumbuhan yang tinggi dan tidak jelas atau disebut dengan istilah 4V’s of big data. Sebelum muncul teknologi ini, proses pengolahan data dilakukan oleh para programmer dan tentu saja kegiatan tersebut sangat memakan waktu yang lama.

    Tujuan pengolahan data adalah agar setiap organisasi, bisnis atau individu mampu mengolah data agar bisa mendapatan informasi yang mendalam yang memicu pengambilan keputusan dan tindakan bisnis atau apapun itu dengan mengandalkan informasi yang mendalam bukan karena insting semata.

    Big Data Dalam Kegiatan Bisnis

    [​IMG]

    Teknologi big data sangat membantu proses pengolahan data di banyak bidang kehidupan, salah satunya adalah kegiatan bisnis. Contohnya: data struk belanja yang ada/ dimiliki oleh perusahaan ritel bisa digunakan untuk meneliti perilaku konsumen.

    Dalam struk tersebut berisi produk-produk yang dibeli oleh konsumen, jumlah dan harganya. Seluruh data tersebut kemudian dicari polanya untuk menjawab segala pertanyaan seputar produk, misalnya produk apa yang paling banyak dibeli oleh konsumen. Dari hasil informasi tersebut akhirnya pemilik bisnis bisa melakukan beberapa tindakan, misalnya: menyusun rak barang yang dijual diantara dua atau tiga produk tersebut saling berdekatan, sehingga bisa lebih mudah dijangkau oleh konsumen dan bisa langsung diputuskan untuk membelinya dengan cepat. Atau berupa tindakan menjual berbagai kombinasi produk,dimana produk yang diminati dijual dengan harga yang murah.

    Tindakan yang dilakukan atas dasar analisis dari pengolahan data tersebut diharapkan dapat meningkatkan penjualan secara signifikan dan mengurangi masalah investori.

    Selain untuk kegiatan bisnis, big data juga digunakan diberbagai sector, seperti internet. Bisa dikatakan Google merupakan sebagai pelopor yang memperkenalkan Google Bigtable, yaitu semacam data base dengan skala besar dan cepat untuk mengolah berbagai jenis data dan layanan termasuk layanan mesin pencarian berbasis internet milik Google.

    Selain itu fungsi big data ini bisa digunakan juga pada media sosial, seperti Facebook. Dengan adanya teknologi tersebut, Facebook tidak kesulitan menangani peredaran data yang melonjak drastic dengan semakin bertambah banyak pengguna.

    .[​IMG]
     
Loading...

Share This Page