Fungsi Kran Bensin di Motor Karburator, Begini Posisinya?

Discussion in 'Otomotif' started by Budimola, Sep 9, 2019.

  1. Budimola

    Budimola Member

    Joined:
    May 27, 2019
    Messages:
    453
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Para pengguna motor keluaran lama yang masih menggunakan teknologi karburator tentunya sangat familier dengan keberadaan kran bensin. Keran ini bisa diatur pada tiga posisi yakni On, Off, serta Res.

    Hanya saja, banyak orang yang tidak tahu bagaimana mengatur posisi kran motor yang benar? Apakah pada tulisan On, Off, atau Res? Untuk mengetahui jawabannya, Sobat Rider perlu tahu fungsi masing-masing dari posisi tersebut.

    Fenomena yang sering Sobat Rider temukan terkait fungsi dari kran bensin ini adalah ketika menjumpai motor karburator kehabisan bahan bakar. Dalam situasi tersebut, si pemilik motor biasanya berinisiatif untuk memutar posisi kran sehingga mengarah pada tulisan Res. Tak berapa lama, motor yang mogok karena kehabisan bensin, bisa dinyalakan.


    Fungsi On, Off, dan Res Pada Kran Bensin Motor Karburator

    [​IMG]
    Fungsi On, Off dan Res di kran bensin

    Dari penggambaran fenomena motor yang mogok karena habis bensin di atas, Sobat Rider bisa sedikit tahu mengenai fungsi dari menempatkan kran bensin pada posisi Res. Ketika Sobat Rider memutar kran menuju ke posisi Res, motor akan menggunakan cadangan bahan bakar yang ada di tangki.

    Posisi Res pada kran bensin memang memiliki fungsi untuk menggunakan cadangan bahan bakar yang ada di tangki. Ketika Sobat Rider mengaktifkan tuas pada posisi ini, mesin bakal melakukan penyedotan bahan bakar sehingga tangki akan benar-benar dalam kondisi kosong.

    Hanya saja, terkait penggunaan posisi Res pada kran bensin harus dibatasi pada kondisi darurat. Ketika Sobat Rider sudah melakukan pengisian bahan bakar, pastikan untuk mengubahnya ke posisi On.

    Tujuannya, agar motor tetap memiliki cadangan bahan bakar yang bisa dipakai pada situasi darurat. Dengan begitu, Sobat Rider tidak akan repot menuntun motor ketika kehabisan bensin di tengah jalan.

    Lalu, bagaimana dengan fungsi posisi On dan Off? Saat berkendara untuk aktivitas harian, Sobat Rider harus pastikan posisi tuas bensin On. Kondisi ini, tuas posisinya terbuka sehingga terdapat aliran bahan bakar dari tangki menuju ke ruang pembakaran.

    Saat waktu yang sama, posisi tuas bensin On juga memastikan bahwa terdapat cadangan bahan bakar yang dapat digunakan ketika indikator bahan bakar menunjukkan tanda habis.

    Sementara itu, tuas pada posisi Off memiliki fungsi yang berkebalikan dengan posisi On. Keran akan menghentikan aliran bahan bakar dari tangki menuju ke ruang pembakaran. Karena tidak adanya asupan bahan bakar, otomatis mesin tidak bisa nyala. Penempatan keran pada posisi Off bisa Sobat Rider lihat ketika motor menjalani perawatan pada bagian ruang bakar atau karburator.

    Ketika Sobat Rider membongkar penutup keran bensin, bisa terlihat adanya 3 lubang berukuran kecil yang masing-masing merujuk pada posisi On, Off, dan Res. Pada beberapa kondisi, Sobat Rider bisa saja mendapati ada kotoran yang menghambat lubang kecil tersebut. Ketika berhadapan pada situasi ini, Sobat Rider bisa membersihkannya menggunakan kawat kecil. Lanjut baca ulasan selengkapnya disini.
     
Loading...

Share This Page