Fungsi Umum Peralatan Laboratorium Yang Harus Kamu Ketahui

Discussion in 'Science' started by ilovemaci, Feb 27, 2019.

  1. ilovemaci

    ilovemaci New Member

    Joined:
    Dec 13, 2018
    Messages:
    16
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    [​IMG]
    Laboratorium kimia adalah tempat dimana hamper seluruh reaksi kimia dilakukan, yang tentunya berbagai proses reaksi diperlukan peralatan khusus untuk mendukung prosesnya. Mendengar laboratorium kimia sudah terbayang oleh kita dengan peralatan yang terbuat dari kaca dan saling terhubung yang berisi cairan berwarna-warni.

    Memang secara umum alat-alat laboratorium terdiri dari bahan kaca agar mudah mengamati reaksi yang terjadi. Selain itu juga digunakan untuk menghindari reaksi yang terjadi jika menggunakan peralatan berbahan plastik dan logam. Disini saya akan menyebutkan beberapa peralatan laboratorium yang penting disediakan dilaboratorium.

    1. Labu Erlenmeyer

    Fungsi dari alat ini ialah untuk mencampurkan, menampung dan mereaksikan cairan kimia. Seperti namanya, bentuknya yang khas dengan bagian bawah yang agak besar, alas yang rata dan memiliki leher labu agar memudahkan penggunaanya untuk memegang lehernya.

    2. Test Tube

    Disebut juga dengan tabung reaksi merupakan alat yang fungsinya sebagai wadah untuk mereaksikan cairan kimia dengan volume yang sedikit, umumnya digunakan untu uji kualitatif. Didukung oleh rak agar tabung tetap berdiri.

    3. Filter kimia

    Filter kimia atau filter laboratorium merupakan alat yang digunakan untuk menyingkirkan partikel dari suatu sampel dalam aplikasi skala laboratorium. Terdiri dari alat penyaring dan penampung yang menahan dan membantu proses penyaringan di jalur sampel. Pastinya ini sangat penting di sebuah laboratorium. Anda bisa mendapatkan alat ini di jasa penyedia filter kimia.

    4. Pipet

    Fungsi pipet adalah untuk mengambil suatu cairan dalam jumlah yang sedikit, biasanya tetesan kecil. Pipet memiliki beberapa jenis yaitu pipet Pasteur, pipet ukur dan pipet volume. Tentunya masing-masing memiliki fungsinya tersendiri.

    5. Gelas beaker

    Gelas ini digunakan pada laboratorium sebagai wadah penampung untuk menyampur, memanaskan, mengaduk cairan kimia. Berbentuk silinder dan ada petunjuk ukuran volumenya.

    6. Hot plate

    Hot plate bisa menjadi alat penghangat cairan yang efektif dan penyebaran apinya merata daripada menggunakan api, membuat aman jika digunakan pada laboratorium.

    7. Gelas Corong

    Fungsi gelas corong adalah sebagai pemindah cairan dan juga bisa sebagai alat penyaringan jika dipasang kertas penyaring pada bagian corongnya. Ada dua macam corong yakni yang menggunakan karet dan juga yang berbahan plastik.

    8. Lemari asam

    Lemari asam berfungsi untuk mengeluarkan gas asam yang dihasilkan dari bahan kimia pekat, juga sebagai tempat reaksi yang aman khususnya untuk reaksi kimia yang menggunakan bahan kimia yang pekat dan berbahaya jika dilakukan diruangan biasa.

    9. Buret

    Sama seperti pipet namun buret menambahkan cairan tertentu dengan ukuran volume yang sangat kecil dengan nilai toleransi hanya sekitar 0.02 mL.

    10. Kondensor

    Yang terakhir adalah kondensor yang fungsinya untuk mendinginkan uap panas, sehingga uap akan menjadi cairan kembali. Bagian dalam kondensor bermacam-macam, ada yang dimroth (spiral), allihn (bulat menggelembung dan liebig (lurus). Dapat diaplikasikan dengan set alat destilasi, menjadikan kembali uap ke bentuk cairan semula dan ditempatkan ke wadah baru.
     
Loading...

Share This Page