Gejala ISPA Yang Sering Disepelekan

ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernapasan atas, baik itu hidung, sinus, faring serta laring. Walau penyakit ini bisa terjadi kapan saja, namun musim penghujan merupakan waktu paling sering terjadinya ISPA. Penyebabnya sendiri ialah serangan langsung bakteri maupun virus menuju saluran pernapasan bagian atas melalui mata, mulut serta hidung. Penyakit ini bisa menular melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi ISPA, atau melalui barang-barang milik mereka. Ini terjadi saat Anda menyentuh mulut, hidung atau mata setelah menyentuh barang yang sudah terkontaminasi.

Waspada bila Anda mengalami gejala atau ciri-ciri penyakit ISPA seperti :

- Pilek atau hidung tersumbat, saat Anda mengalami gejala ini namun tidak membaik walau sudah konsumsi obat serta istirahat di rumah. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
- Demam ringan, hal ini merupakan salah satu ciri tubuh sedang melawan virus atau bakteri.
- Tenggorokan terasa sakit.
- Batuk kering tanpa dahak yang dihasilkan paru-paru.
- Sakit kepala ringan.
- Mengalami kesulitan bernapas atau bernapas cepat.
- Muncul warna kebiruan pada kulit akibat kekurangan oksigen.
- Gejala sinusitis seperti : Wajah terasa sakit, hidung beringus, dan lainnya.

Segera lakukan pengobatan sebelum ISPA semakin membahayakan tubuh dan mengakibatkan komplikasi berbahaya.

 

Pengobatan yang Dilakukan pada ISPA
Belum ada obat yang efektif membunuh kebanyakan virus yang menyerang manusia. Pengobatan yang dilakukan selama ini biasanya hanya untuk meredakan gejala yang muncul akibat infeksi virus.Istirahat yang cukup dan mengonsumsi banyak air mineral bisa membantu meredakan gejala itu.

Beberapa jenis obat yang sering diberikan dokter untuk meredakan gejala-gejala ISPA diantaranya:

• Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) dan asetaminofen, untuk mengurangi efek demam dan nyeri di tubuh.
• Obat antihistamin, dekongestan, dan ipratropium, untuk mengatasi hidung yang berair dan tersumbat.
• Obat batuk antitusif, untuk mengurangi batuk-batuk. Madu juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini.
• Obat steroid, seperti deksametason dan prednison, mungkin diresepkan pada kondisi tertentu untuk mengurangi peradangan dan pembekakan yang terjadi di saluran pernapasan bagian atas.