Halte Jadi Tempat Jualan Ban, Satpol PP Tanah Abang Diam Saja

Discussion in 'General Discussion' started by ludhy, Apr 23, 2015.

  1. ludhy

    ludhy Member

    Joined:
    Jan 7, 2015
    Messages:
    216
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]
    Halte Jatibaru jadi tempat jualan ban

    INFONITAS.COMSejumlah halte di ibu kota tidak digunakan sebagaimana semestinya. Tidak sedikit halte di Jakarta dijadikan tempat berjualan minuman, pedagang kaki lima (PKL) hingga parkir liar. Seperti terlihat di Halte Jatibaru, Jalan Abdul Muis (depan SMK 38 Jakarta) Tanah Abang, Jakarta Pusat. Halte di depan sekolah kejuruan itu digunakan untuk berjualan ban dan pelek bekas.

    Tidak hanya sebagai tempat berdagang. Keberadaan halte itu juga digunakan untuk tempat berteduh, memasak, nongkrong hingga tidur siang. Alhasil, penumpang angkutan umum, terutama wanita segan menunggu angkot di halte itu.

    Putri (17) pelajar kelas XII SMK 38 Jakarta mengaku malas menunggu angkutan umum di halte tersebut. Menurut dia, halte itu tidak nyaman bagi pengguna angkutan umum. Sebab, keberadaan pedagang tersebut mengganggu masyarakat yang ingin menuggu angkot di halte itu.

    “Terus terang memang menganggu dan risih, soalnya yang nongkrong di halte itu kan bapak-bapak semua, merokok semua lagi. Jadi terpaksa kalau mau naik atau turun angkutan pasti minta ke depan sedikit, tidak persis di depan halte, soalnya gak gak nyaman kalau turun di halte,” jelas Putri, Kamis (23/4/2015).

    Penjual ban dan pelek bekas di halte ini sebenarnya telah berlangsung lama. Tapi dibiarkan begitu saja. Tidak ada penindakan dari petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang. Akhirnya, mereka makin leluasa saja menempati fasilitas publik itu dengan seenaknya.

    Senada dengan Putri. Fandy (24) salah satu penguna angkutan umum commuter line yang tengah melintas di kawasan ini pun mengaku terganggu dengan adanya PKL di sekitar halte Stasiun Tanah Abang. Sebab, akses menuju stasiun, yaitu mulai dari Jalan Fachrudin hingga Jalan Jatibaru kerap mengalami kemacetan.

    “Kayaknya sih sudah sering ditertibkan, tapi mereka balik berjualan lagi. Mungkin harus dijaga 24 jam sama Satpol PP, jadi PKL enggak balik lagi, jalanan pasti enggak macet lagi,” tutupnya.

    Wah, sangat disyangkan fasilitas umum Jadi tempat bengkel, Menurut agan2 gmna nih solusinya?? *bingung*
     
  2. Hari Agustomo Nugroho

    Hari Agustomo Nugroho Active Member

    Joined:
    Mar 13, 2015
    Messages:
    1,195
    Likes Received:
    78
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Iya benar sekali itu, sampai sekarang juga masih untuk jualan,,,
    Tiap hari saya berangkat kerja lewat jalan itu mas, gambar haltenya sudah tidak asing lagi bagi saya,,,
     
Loading...

Share This Page