Hari Ibu itu Bukan Hari Mama, Bunda atau Mami

Discussion in 'General Discussion' started by Rizqi Jong, Dec 22, 2015.

Tags:
  1. Rizqi Jong

    Rizqi Jong New Member

    Joined:
    Oct 6, 2015
    Messages:
    12
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    3
    Hari ini 22 Desember. Indonesia merayakannya sebagai Hari Ibu. Teman-teman saya di kontak BBM hampir semua memasang DP (Display Picture) bersama ibu mereka dan menulis PM (Personal Message) sebagai tanda menyayangi orang yang telah melahirkan mereka. Itu baru BBM, belum lagi teman-teman saya di Twitter, Facebook, Path ataumedsos lain, mereka semua beramai-ramai menulis status “Sayang mamah, selamat hari ibu, Mah” atau “Maaf belum jadi anak berbakti, Bun. Selamat Hari Ibu!” dan kata-kata indah lainnya.

    Dari sekian banyak status, tweet, PM, atau apalah itu sebutan lainnya, hanya PM milik pria asli Sumatera Utara, Makhruzi Rahman, yang menggelitik hati saya, yang membuat saya tergerak untuk menulis tentang hari ibu. Bukan, bukan tulisan romantis tentang betapa saya mencintai ibu saya, ini yaa tentang hari ibu itu sendiri. Ibu yaa, bukan mamah, bunda, mami, emak, enyak, simbok atau apalah sebutan kalian untuk perempuan hebat yang telah melahirkan kalian.

    Dalam PMnya itu, si Makhruzi berkata “Hari ibu, ingat ibu. Bukan ibu dalam arti ‘mother.’ Salah besar jika menyebut hari ini mother’s day. Ayolah punya Google kan. Baca sejarahnya dan pahami.” Begitu kira-kira bunyi PMnya. Jadi, pertama-tama ayo kita intip sejarah hari ibu di Google.

    Dilansir dari Historia.id, peringatan Hari Ibu di Indonesia didasarkan pada penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia (KPI) pertama yang dilaksanakan pada 22 sampai 25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres tersebut dilakukan dalam suasana zaman kolonial yang masih sangat mencengkeram kebebasan orang Indonesia untuk berekspresi dan menyatakan pendapat.

    Kongres itu pula tak bisa dilepaskan dari semangat kebangsaan yang baru saja digelorakan pada Kongres Pemuda kedua, 28 Oktober 1928 di Batavia. Faktor pendorong lainnya penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia kala itu tak lain adalah kondisi kehidupan perempuan di Indonesia yang masih dikungkung budaya patriarki yang berdiri di atas nilai-nilai feodal. Penetapan tanggal peringatan Hari Ibu itu sendiri dilakukan pada KPI ketiga pada 23–28 Juli 1938 di Bandung.

    Jadi, 22 Desember itu bukan Hari Ibu belaka. Lebih dari itu, 22 Desember adalah hari pergerakan perempuan. Sedikit tambahan info, ibu dalam KBBI (Kalians Besar Bahasa Indonesia) tak hanya sebutan untuk sosok wanita yang telah melahirkan kita, ibu juga bisa menjadi sebutan untuk wanita yang kita hormati atau sebuatan untuk menjaga kesopanan kita saat sedang berbicara dengan seorang wanita, seperti ibu guru, ibu RT, ibu direktur, ibu tukang pecel, ibu laundry, dan ibu-ibu lainnya.

    Kalau hari ibumu, ya setiap hari. Setiap hari kalian harus mencintainya. Setiap hari kalian harus mengingat perjuangannya untukmu. Dan setiap hari juga kalian harus memberinya yang terbaik. Jadi, jangan nunggu 22 Desember untuk menjadikan ibumu ratu, jangan pula cuma 22 Desember kalian berterimakasih dan bilang “I LOVE YOU” sama beliau.

    Dan yang perlu kalian catat, bahwa Hari Ibu bukanlah ajang untuk ceremonial belaka, pamer kasih sayang terhadap ibu atau ikut-ikutan update status di medosos agar terlihat keren. Hari Ibu adalah refleksi untuk menyadarkan kita, khususnya kaum wanita, untuk ikut berjuang dan bergerak dalam membangun sebuah bangsa. Jangan malah beranggapan, wanita hanya bisa berdiam melayani lelaki.

    Tapi, yaa saya tidak sedang menyalahkan kalian yang memasang DP atau menulis status yang menggambarkan betapa kalian mencintai ibumu, saya hanya mengingatkan hari ibumu itu dari tanggal 1 Januari sampai 31 Desember, tujuh kali seminggu, dan 24 jam sehari, singkatnya “SETIAP SAAT.”

    Sumber utuh: http://mahasiswabicara.com/kacamata/hari-ibu-itu-bukan-sekadar-hari-mama-bunda-atau-mami/
     
  2. wrep17

    wrep17 Well-Known Member

    Joined:
    Sep 26, 2015
    Messages:
    1,325
    Likes Received:
    246
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Cumaa update tapi tidak ada tindakan sama aja kan , ngelakuin sesuatu cuma di Hari Ibu doang ya sama aja ga ada gunanya :)
     
  3. Rimala Nursery

    Rimala Nursery Super Level

    Joined:
    May 29, 2014
    Messages:
    2,089
    Likes Received:
    254
    Trophy Points:
    83
    Hari bapak gak ada ya , saya udah gak punya ibu tapi tinggal bapak aja ..
     
  4. NieeLz

    NieeLz Well-Known Member

    Joined:
    Aug 24, 2015
    Messages:
    1,790
    Likes Received:
    127
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    beberapa orang memanfaatkan hari ibu, kalau ibu jauh dikampung balik untung jenguk ibu, atau yang udah meninggal bisa ziarah :D
     
  5. ziuma

    ziuma Well-Known Member

    Joined:
    May 23, 2014
    Messages:
    1,563
    Likes Received:
    240
    Trophy Points:
    63
  6. Nmrm

    Nmrm New Member

    Joined:
    Dec 22, 2015
    Messages:
    12
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    nice inpo gan.. kiranya hari ibu itu hari mama
     
Loading...

Share This Page