Hati-Hati Dengan Penyakit Hati Bernanah

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Sep 21, 2018.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Banyak sekali jenis penyakit yang dapat menyerang organ tubuh manusia. Mulai dari hepatitis, kerusakan organ hati, hingga gagal hati dan kanker hati. Semua jenis penyakit tersebut dapat datang kapan saja. Sehingga kita harus dapat menjaga kesehatan tubuh kita secara maksimal dan efektif. Seperti sering berolahraga, melakukan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan-makanan sehat, dan lainnya. Jika anda sudah dapat melakukan hal tersebut, anda akan dapat terhindar dari bahayanya penyakit yang menyerang organ hati.

    Selain semua jenis penyakit di atas, ada salah satu penyakit menakutkan lainnya yang dapat mengancam organ hati anda, yakni penyakit hati bernanah. Penyakit hati bernanah sendiri sering disebut dengan istilah "Abses Hati" yang merupakan terjadinya beberapa lubang kecil di organ hati yang dipenuhi dengan nanah. Hal ini terjadi dikarenakan adanya infeksi yang merupakan salah satu penyakit pada organ hati. Ketika pada saat organ hati terkena serangan infeksi parasit, maka lubang yang kecil yang terisi nanah tersebut akan terjadi.

    Biasanya kebanyakan penderita penyakit hati bernanah terjadi pada daerah tropis, seperti halnya Indonesia. Penyakit yang satu ini tidak memandang usia dan gender, baik anak-anak maupun dewasa, baik perempuan maupun laki-laki, akan beresiko terkena penyakit hati yang satu ini.

    Gejala Terjadinya Penyakit Hati Bernanah

    Penyakit hati bernanah ini akan dapat menimbulkan gejala atau juga tidak. Jika gejala hati bernanah ini muncul, biasanya akan membuat nafsu makan menjadi menurun, sulit bernafas, dan juga pada mata dan kulit berubah menjadi warna kuning.

    Penyebab Terjadinya Penyakit Hati Bernanah

    Apabila dilihat secara ringkas, hati bernananh dapat terjadi ketika amoeba entamoeba histolytica menempel pada mukus usus dan kemudian akan merusak sawar intestinal. Selanjutnya, akan terjadi supresi respons imun cellmediated yang terjadi karena enzim atau toksin parasit. Amoeba tadi akan menyebar hingga sampai kepada organ hati melewati vena porta sehingga akan mengakibatkan terganggunya fungsi hati sebagai alat ekskresi.

    Penyebab terjadinya hati bernanah sendiri dapat dibagi menjadi 3 kategori, diantaranya :
    • Entamoeba histolytica yang dapat menyebabkan hati bernanah.
    • Bakteri penyebab hati bernanah seperti echerichia coli dan juga klebsiella pneumoniae.
    • Bakteri pyogenik yang menyebabkan hati bernanah dan akan menimbulkan peradangan usus buntu, diverticulitis, serta cholecystitis.
    Selain seperti hal di atas, ada faktor penyebab yang dapat meningkatkan resiko terjadinya hati bernanah, diantaranya :
    • Wanita lebih beresiko tinggi dibandingkan dengan pria yang perbedaanya tidak terlalu jauh.
    • Mengkonsumsi makanan yang kurang bersih dan higienis.
    • Memiliki permasalahan pada organ hati seperti infeksi hati atau gangguan pada fungsi hepatik.
    • Pada bayi dapat terjadi juga yang disebabkan oleh adanya infeksi pada tali pusar dan untuk orang dewasa penyakit hati bernanah ini lebih rentan menyerang usia 60-70 tahun.
    Jika hati sudah terganggu fungsinya, makan akan menimbulkan rasa nyeri pada tubuh dan penderita nya akan kesulitan untuk tidur. Selain itu, penderita penyakit hati bernanah ini akan mengalami pelemasan pada tubuh nya yang disebabkan oleh metabolisme yang menurun.
     
Loading...

Share This Page