Hati-Hati Dengan Penyakit Konstipasi

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Jan 5, 2019.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Konstipasi atau yang biasa sering disebut dengan sembelit sebenarnya bukan penyakit, hanya merupakan gejala dari adanya penyakit. Sembelit atau konstipasi sendiri dapat terjadi karena disebabkan kurang bergerak, kurang mengkonsumsi makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan, atau kebanyakan duduk.

    Penyakit sembelit ini biasa disebut juga denagn sulit buang air besar yang disebabkan oleh mengerasnya kotoran. Mengerasnya kotoran ini pada usus besar terjadi karena adanya penyusutan pori-pori pada usus besar.

    Pada umumnya, sembelit ini adalah sesuatu yang normal jika hanya terjadi sesekali, dan biasanya akan sembuh dengan cepat apabila diobati dengan pengobatan yang tepat. Orang yang biasa sering mengalami sembelit biasanya adalah wanita hamil, orang yang kebanyakan duduk lama, lansia, dan juga orang gemuk.

    Penyebab Konstipasi

    Secara umum, banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya sembelit atau konstipasi ini. Kondisi dari sembelit adalah merupakan suatu kondisi yang dapat terjadi karena kotoran yang bergerak lebih lambat dari biasanya, sehingga kotoran tersebut menjadi lebih keras dan juga kering. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum sembelit atau konstipasi, diantaranya :

    - Sedang mengalami stress atau perubahan lingkungan,

    - Kurangnya beraktivitas atau terlalu lama duduk,

    - Kurang mengkonsumsi cukup air atau serat,

    - Sedang mengalami hamil,

    - Salah mengkonsumsi obat seperti obat-obatan antihistamin, antidepresan, dan juga obat anti nyeri,

    - Terjadinya penyumbatan pada usus yang disebabkan oleh kanker perut, fisura anal, dan juga kanker colorectal,

    - Penyakit tertentu yang dapat menyebabkan sembelit seperti multiple sclerosis, parkinson, stroke, hiperparatiroid, diabetes, dan juga hipotiroid.

    Selain penyebab umum di atas, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya konstipasi atau sembeli ini. Berikut ini beberapa faktor risiko yang memicu peningkatan terjadinya konstipasi, antara lain :

    - Memiliki berat badan yang berlebih,

    - Hamil,

    - Wanita,

    - Orang yang berusia lanjut,

    - Kurang dalam mengkonsumsi serat atau dehidrasi,

    - Kurangnya beraktivitas,

    - Sering megnkonsumsi obat yang dapat menyebabkan sembelit seperti obat tidur, obat darah tinggi, atau obat anti nyeri.

    Gejala Konstipasi

    - BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu,

    - Merasa tidak puas setelah BAB atau ada yang merasa tersumbat,

    - Sulit untuk buang air besar,

    - Perut menjadi terasa penuh,

    - Sakit perut,

    - BAB berdarah atau keluarnya darah setelah BAB,

    - Tinja kering atau buang air keras.

    Untuk gejala dari konstipasi kronis terjadi apabila anda mempunyai satu atau lebih dari gejala di atas selama 3 bulan. Bukan berarti anda tidak akan terkena penyakit konstipasi ini jika tidak mengalami gejala dan penyebab seperti di atas. Lakukan pencegahan atau pun pengobatan dengan cara yang tepat, agar penyakit ini tidak semakin membahayakan kesehatan tubuh anda.
     
Loading...

Share This Page