Homo Sovieticus .....Bagian Pertama

Discussion in 'Politik' started by Abahe Yusfa, Sep 24, 2014.

  1. Abahe Yusfa

    Abahe Yusfa Member

    Joined:
    Sep 1, 2014
    Messages:
    227
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Ini adalah istilah yang dipakai oleh para ilmuwan untuk menggambarkan sejenis kepribadian yang menghinggapi orang-orang Uni Soviet, Polandia dan kawasan Eropa Timur lainnya pasca runtuhnya komunisme di Uni Soviet. Uni Soviet sudah bubar, komunisme dianggap sudah dikubur, tetapi hantunya tetap gentayangan dan kepribadian "Homo Sovieticus" hasil bentukannya masih tetap bertahan dan mempengaruhi kondisi psikologis masyarakat Eropa Timur dan sekitarnya.

    Menurut Edmund Mokrzycki yang melakukan analisis empiris tentang penyebab timbulnya Homo Sovieticus pada orang-orang Polandia menjelaskan bahwa, pertama, karena indoktrinasi, pemalsuan realitas dan pengeruhan pikiran yang berlangsung lama dan terus menerus dari pemerintah. Kedua, karena upaya penyesuaian diri atau reaksi adaptif masyarakat terhadap sistem otoriter pemerintah.

    Marody, rekan Mokrzycki, menjelaskan psikologi Homo Sovieticus ini dengan sangat rinci. Ciri utama Homo Sovieticus adalah skizophrenia atau mempunyai kepribadian yang terpecah dua. Ia mempunyai dua wajah, wajah publik dan wajah privat. Kedua wajah ini bertentangan, tetapi hidup berdampingan

    Ketika mereka bekerja sebagai pegawai negara, mereka malas, tidak efisien sering bolos, tetapi ketika bekerja di luar negeri atau wiraswasta mereka rajin, ulet dan disiplin. Ketika menjalankan tugas resmi dari pemerintah, mereka tidak ada tanggung jawab dan lebih mementingkan diri sendiri, tetapi ketika berada di keluarganya, mereka sangat bertanggung jawab dan sangat memperhatikan kepentingan anggota keluarganya.

    Bersambung ke bagian dua
    Tulisan asli dalam bahasa Inggris : http://goo.gl/L1fz3L
     
  2. iidbae

    iidbae Member

    Joined:
    Sep 13, 2014
    Messages:
    728
    Likes Received:
    73
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Kalau bagian ini saya paham banget nih :D
    Kalau statusnya sudah jadi pegawai, kerja gak kerja tetap dapet gaji. Lah kalau statusnya sudah bekerja sendiri, banyak uang senang sendiri, gak ada uang lapaer sendiri. *ketawa4*
     
  3. Grant Verleend

    Grant Verleend Active Member

    Joined:
    Sep 10, 2014
    Messages:
    1,234
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    48
    Google+:
    Pokok gak mati dikubur sendiri*ketawa1*
     
  4. Abahe Yusfa

    Abahe Yusfa Member

    Joined:
    Sep 1, 2014
    Messages:
    227
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Itulah mentalitas yang ditanamkan dan diindoktrinisasi......Kalau di Eropa Timur Homo Sovieticus kalau di kita kata Kang Jalaluddin Rahmat, dulu, namanya penyakit Homo Orbaicus yang diwariskan oleh pemerintahan Orde Baru/Orba
     
  5. Abahe Yusfa

    Abahe Yusfa Member

    Joined:
    Sep 1, 2014
    Messages:
    227
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Janganlah Gan.....Kasian tanggane he he he.....Kasian orang mau beramal kok ga boleh
     
  6. iidbae

    iidbae Member

    Joined:
    Sep 13, 2014
    Messages:
    728
    Likes Received:
    73
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Di doktrinnya kepada siapa yah? Kepada pegawai atau kepada yang bekerja sendiri? #penasaran
     
  7. Abahe Yusfa

    Abahe Yusfa Member

    Joined:
    Sep 1, 2014
    Messages:
    227
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Yang jelas kepada masyarakat secara keseluruhan......Kalau yang bekerja sendiri itu berarti mereka bisa melawan doktrin tersebut dan bebas dari belenggu indoktrinisasi karena tidak terikat, kira-kira begtu Gan....
     
  8. iidbae

    iidbae Member

    Joined:
    Sep 13, 2014
    Messages:
    728
    Likes Received:
    73
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Saya kirain di doktrin kepada para pegawai, "Anda bekerja biasa saja, toh nanti gaji juga dapat " *stres*
    Sip, terima kasih atas kirimannya yang cukup menarik di baca. *ketawa3*
     

Share This Page