Ignasius Jonan- Susunan Kabinet Kerja periode 2014-2019 di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi resmi diumumkan hari Minggu, 26 Oktober 2014 di halaman istana negara. Pengumuman susunan menteri ini memang tidak langsung dilakukan setelah pelantikan Presiden Jokowi pada tanggal 20 Oktober 2014 lalu. Penundaan pengumuman ini terjadi karena proses penyeleksian calon menteri yang dilakukan Jokowi-JK mempertimbangkan banyak hal. Saran dari KPK dan PPATK menjadi pertimbangan utama untuk memilih menteri-menteri yang pekerja keras dan bersih. Nama Ignasius Jonan muncul sebagai menteri perhubungan untuk periode 5 tahun ke depan ini. Ya, direktur utama KAI ini dipilih Jokowi tentu dengan berbagai pertimbangan matang dan prestasi kerja yang diberikan selama ini. “Lari Pak! Dia dirut KAI, manajer profesional dalam sektor transportasi publik, sering tidak pulang, sering tidur di kereta api, tapi nanti bisa di pesawat terbang dan kapal laut,” canda Jokowi saat memperkenalkan profil Menhub yang baru ini. Pria yang pernah menjabat sebagai direktur utama PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia ini mencatat prestasi yang gemilang selama menjadi orang nomor satu di KAI. Perombakan yang dilakukan pada kereta api mampu meningkatan pendapatan Perseroan hingga Rp 8 triliun. Keuntungan pun terus dibukukan BUMN di sektor transportasi darat itu. Bagi alumnus Universitas Airlangga ini, kereta api merupakan segalanya. Jabatan yang diperolehnya saat ini pun bermula dari kereta api. Bahkan, wanita yang menjadi pendamping hidupnya pun, ia kenal di dalam kereta api. ”Saya itu kenal istri waktu naik kereta api dari Surabaya ke Blitar tahun 1985. Ternyata dia adik kelas saya. Saya sudah tingkat terakhir, dia tingkat pertama,” ujar pria kelahiran Singapura, 21 Juni 1963 ini. Semoga, dengan terpilihnya Ignasius Jonan sebagai Menteri Perhubungan ini bisa memberikan wajah baru terhadap transportasi yang ada di Indonesia. (Sumber Ignasius Jonan)
