Ini Ciri Tim Juara

​

Copas cerita dari www.motivoria.com

Suatu hari dapet titipan mendadak buat bikin dummy buku guru bisnis saya, Coach Fahmi. Dummy buku ini rencananya mau dipakai untuk acara seminar

Muter-muter cari vendor pembuat dummy rata-rata waktu pembuatan minimal 4 hari

Terpaksa minta tim IT dan desain dikantor buat berkreasi

Saya minta ke sekretaris dikantor jam 4 sore. Cuma bilang "buatin ya dummy bukunya, saya mau bawa besok pagi. Apapunlah caranya"

Dan ternyata pagi-pagi dah bisa loh jadi ini dummy......

Dan saya tersadar dan yakin bahwa saya memiliki tim juara.

Asik lah ya....



Kaya apa seh tim juara?

• bisa ngerjain tugas Roro Jongrang, semalam berkarya
  
• kerja berdasarkan result bukan waktu kerja
  
• ga banyak nanya detail, bisa inisiatif mikir sendiri untuk mencapai tujuan
  

Bagaiaman kalau kamu masih kerja......
Jadilah Bandung Bondowoso, yang bisa bikin candi buat Roro Jongrang dalam semalam. Ga banyak excuse kalau ada tugas. Beresin tugas apapun yang ada.

Selesaiin sampe tuntas. Sama kaya sholat, kalau emang 4 rakaat ya selesaikan. Ga ada artinya sholat isya yang 4 rakaat tapi cuma selesai 1 rakaat aja, sama aja ga sholat.

Tingkatkan kapasitas dan kompetensi kamu. Supaya bisa mengerti banyak hal dan bisa berlogika. Jadi ga banyak nanya detail, bisa berinisiatif dan jadi pemberi solusi


Trus kalau jadi pebisnis?
Ya temukan calon tim juaramu. Milihnya dah harus bener dari awal. Sisanya ? Panjang ceritanya...... Yang pasti kata guru saya, sebagai leader bisnis lakukanlah hal ini :

• Tetapkan angka yang memaksa. Tidak ada yang benar benar tahu batas kemampuan seorang manusia. Anthony Robbins berkata " selalu ada ruang dalam hidup kita untuk berpikir lebih besar, medorong sampai batas kemampuan dan membayangkan yang tidak mungkin".
  
• Lakukan tindakan yang menantang. Lalu percuma memiliki angka yang memaksa namun tindakannya biasa saja. Angka yang memaksa hanya bisa dicapai oleh tindakan yang menantang. Tindakan tindakan yang kadang diluar akal sehat dan mendobrak keyakinan pada umumnya, seperti tindakan Al Fatih untuk mengakat armada kapal lautnya melewati bukit ketika menaklukan konstatinopel
  
• Bebas tyrani of or. Tidak terjebak oleh kata atau, namun selalu memakai kata dan. Kita tidak boleh mengatakan miskin tapi bahagia ATAU kaya tapi tidak bahagia, karena kita bisa memeilih dalam kehidupan ini. Kita bisa memilih kaya DAN bahagia
  
• Tagih hasil brutal. Para pemimpin membiasakan diri menagih hasil pekerjaan kepada para tim-nya dengan cara apapun, isitilah kerasnya menagih secara brutal. Banyak pemimpin yang tidak berhasil karena tidak enak hati, atau tidak mau dibilang pemimpin yang kejam
  
• Kejam pada nilai inti. Nilai inti atau core value, yang merupakan DNA dari organisasi. Para pemimpin harus menjaga nilai inti dari organisasinya.
  

Salam Penuh Cinta


Silahkan di share jika dirasa memberi manfaat kepada orang banyak

Mampir kesini gan, MOTIVORIA buat liat cerita dan inspirasi lainnya ya