Inilah Beberapa Gejala Penyakit Hirschsprung

Discussion in 'Health & Medical' started by aisusisursilah, Nov 21, 2018.

  1. aisusisursilah

    aisusisursilah Member

    Joined:
    May 23, 2018
    Messages:
    668
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    Penyakit hirschsprung ini merupakan kelainan yang terjadi pada usus besar yang mana penyakit hirschsprung ini biasanya akan muncul sebagai kondisi bawaan pada bayi yang baru lahir. Bayi yang menderita penyakit hirschsprung seringkali akan mengalami kesulitan buang air besar karena gangguan pada sel syaraf yang berfungsi untuk mengendalikan pergerakan usus, pada kondisi yang normal, usus itu akan bergerak dengan secara terus menerus yaitu untuk mendorong feses (kotoran sisa dari makanan) ke arah anus. Pada penderita penyakit Hirschsprung ini syaraf yang bertugas untuk mengendalikan pergerakan ini tidak akan berfungsi sehingga dapat menyebabkan feses akan terperangkap di usus.

    Pada kasus dari penyakit hirschsprung yang tergolong ringan ini, kondisi mungkin tidak akan terdeteksi sampai bayi akan memasuki anak-anak. Kasus yang seperti ini mungkin akan dialami oleh orang dewasa. Namun, sangat jarang sekali terjadi. Pada kasus dari penyakit hirschsprung yang tergolong ringan ini, kondisi mungkin tidak akan terdeteksi sampai bayi akan memasuki anak-anak. Pada kasus yang seperti ini mungkin akan dialami oleh orang dewasa, namun sangat jarang sekali terjadi.

    Gejala penyakit Hirschsprung pada bayi yang baru lahir meliputi :
    • Gagal untuk mengeluarkan mekonium setelah kelahiran
    • Jarang dan buang air yang meledak-ledak
    • Penyakit kuning
    • Menyusui dengan buruk
    • Kenaikan berat badan yang buruk
    • Perut bengkak
    • Muntah, termasuk memuntahkan zat berwarna hijau atau cokelat
    • Sembelit atau gas, yang dapat menyebabkan bayi rewel
    • Diare
    • Kesulitan dalam buang air kecil
    Pada anak-anak yang lebih besar, gejala penyakit Hirschsprung ini diantaranya yaitu :
    • Sulit untuk bertumbuh
    • Kelelahan
    • Impaksi tinja
    • Malnutrisi
    • Perkembangan yang lambat
    • Perut membengkak
    • Sembelit kronis
     
Loading...

Share This Page