Inilah Gejala Hipokalemia

Discussion in 'Health & Medical' started by ima hafidhotul, Feb 1, 2023.

  1. ima hafidhotul

    ima hafidhotul New Member

    Joined:
    Jun 1, 2020
    Messages:
    34
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Hipokalemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan kalium atau potasium. Kondisi ini dapat dialami siapa saja, terutama penderita diare atau muntah-muntah. Penanganan hipokalemia perlu segera dilakukan guna mencegah komplikasi serius, seperti gangguan jantung.

    Kalium adalah mineral dalam tubuh yang mengendalikan fungsi sel saraf dan otot, terutama otot jantung. Kalium juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah. Ketika kadar kalium dalam tubuh berkurang, berbagai gejala akan muncul, tergantung kepada jumlah kalium yang hilang.

    Gejala bisa muncul ketika kadar kalium dalam tubuh rendah, yaitu di bawah 3,6 mmol/L. Meski begitu, hipokalemia ringan umumnya tidak menimbulkan gejala.

    Berikut adalah keluhan awal yang muncul pada penderita hipokalemia:

    - Mual dan muntah
    - Hilang nafsu makan
    - Sembelit atau konstipasi
    - Tubuh terasa lemah
    - Kesemutan
    - Kram otot
    - Jantung berdebar

    Kadar kalium dalam darah yang sangat rendah, yaitu kurang dari 2,5 mmol/L, dapat berakibat fatal. Kondisi ini tergolong hipokalemia berat. Beberapa gejala hipokalemia berat yang dapat muncul adalah:

    - Ileus paralitik
    - Kelumpuhan
    - Gangguan irama jantung (aritmia)
    - Henti napas

    Gangguan irama jantung akibat hipokalemia bisa terlalu lambat (bradikardia), terlalu cepat (takikardia), atau tidak beraturan seperti atrial fibrilasi. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada orang yang mengonsumsi obat digoxin.
     
Loading...

Share This Page