Inilah Kumpulan Makanan Untuk Penderita Liver

Inilah Kumpulan Makanan Untuk Penderita Liver​

Terdapat berbagai macam makanan yang sehat dan bernutrisi untuk tubuh. Namun, tidak semuanya baik untuk organ hati. Berikut ini beberapa Kumpulan Makanan Untuk Penderita Liver, diantaranya :

1. Tanaman Laut

Algea merupakan salah satu tanamana yang banyak dikenal oleh masyarakat. Terdapat banyak jenis dari tanaman algea ini. Misalinya seperti nori, wakame, kombu, arame, dulse, hijiki, kelp, dan agar.

Masyarakat negara Jepang memiliki tingkat angka kematian yang sedikit. Hal ini berkaitan dengan penyakit hati terendah karenan tanaman laut yang satu ini merupakan menu makanan utama dalam pola makan mereka. Logam yang masuk ke dalam tubuh anda dapat dicegah oleh tanaman yang satu ini sehingga tidak terserap oleh tubuh anda.

2. Sayur-Sayuran Cruciferous

Sayuran jenis ini dapat anda ketahui di kehidupan sehari-hari anda. Sayuran yang termasuk ke dalam jenis ini seperti kembang kol, bok choy, daikon, dan juga brokoli. Kandungan yang dimiliki sayuran ini adalah carotenoid, sulforaphane, indoles, phytonutrients, dan juga flavonoid. Kandungan zat kimia alami ini dapat membantu organ hati untuk menetralkan pestisida, obat-obatan, karsinogen, dan juga zat kimia.

3. Biji-Bijian

Kecambah memiliki kandungan enzim dan protein yang dapat membantu meningkatkan pertahanan organ hati terhadap racun. Tidak hanya itu saja, mereka ini juga memiliki zat kimia yang dapat mencegah terjadinya penyakit kanker.

4. Buah-Buahan

Secara umum, buah-buahan terutama seperti cranberi, raspberi, dan juga stroberi sering disebut sebagai buah-buahan yang kaya akan nutrisi. Memang buah-buahan tersebut mengandung anthocyanin dan polyphenols, yang sudah terbkuti dapat menghambat perkembangan dari sel kanker pada organ hati. Bukan hanya itu saja, mereka ini juga kaya akan antioksidan dan dapat mnegurangi rasa sakit, penuaan, dan juga mengurangi jerawat.

5. Rempah-Rempah

Cara yang satu ini merupakan salah satu cara yang murah untuk mendapatkan organ hati yang sehat. Rempah yang serba guna ini dapat dijadikan sebagai teh atau bumbu dan juga kaya akan zat-zat pendetoksifikasi anti-peradangan, antimikrobial, dan antiviral.

6. Makanan Fermentasi

Sup miso, tofu, dan juga kimchi termasuk salah satu makanan fermentasi. Semua makanan fermentasi dapat menambahkan mikroorganisme pada perut dan membantu pencernaan. Bukan hanya itu saja, senyawa kimia yang ada pada makanan berfermentasi sudah dipecah, sehingga mudah sekali untuk dicerna oleh orang dengan penyakit organ hati.

7. Protein Hewan

Para pecinta daging harus berbahagia mendegar kabar ini. Walau kendati demikian, terdapat risiko keracunan amonia apabila anda mengkonsumsi daging dari asal yang tidak terjamin atau daging tidak dimasak sesuai dengan standar. Kemungkinan anda dapat menghindari hal tersebut dengan cara membeli bahan makanan dari merek organik dan juga memasaknya dengan cara yang benar.

8. Makanan Yang Kaya Sulfur

Organ hati sangat memerlukan sulfur untuk mengeluarkan racun dengan cara mengeluarkan merkuri atau zat tambahan makanan tertentu. Kandungan sulfur sendiri memiliki efek anti peradangan dan baik untuk kesehatan tubuh anda. Akan tetapi, kebanyakan dari orang yang mengalami penyakit organ hati, seringkali tidak mendapatkan asupan sulfur yang cukup.

Jamur kesehatan ( Maitake, shiitake, reishi ), bawang putih, telur, artichoke, bawang bombay, bawang perai, dan juga bawang merah merupakan makanan yang kaya akan sulfur.

9. Lemak Sehat

Energi yang ada pada tubuh anda untuk beraktivitas dapat berasal dari kandungan lemak. Produk alami yang menghasilkan lemak baik untuk organ hati adalah alpukat, minyak kelapa, olive oil, chia seeds, hemp seeds, dan juga flax seeds. Seluruh makana tersebut mengandung lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh dan monosaturated fat. Makanan penghasil asam lemak omega-3 adalah hasil dari makanan laut.

Terkadang juga kemungkinan besar anda kesulitan untuk menghindari racun. Racun sendiri dapat ditemukan pada makanan, produk yang anda gunakan, atau bahkan lingkungan. Maka dari itu, sangat penting untuk menghindari racun sebisa mungkin.