Inilah Penyebab Muntah Darah Yang Perlu Anda Ketahui

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Mar 25, 2019.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Apa Itu Muntah Darah ?

    Hemaemesis atau lebih dikenal dengan muntah darah ini merupakan gejala awal terjadinya suatu penyakit. Muntah darah ini perlu diperhatikan bagi beberapa orang dikarenakan dapat memicu kondisi yang membahayakan kesehatan tubuh.

    Tingkat keparahan yang terjadi pada setiap individu tentunya berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Kondisi dari muntah darah ini harus benar-benar segera ditangani agar tidak menyebabkan kehilangan darah dan memperparah dari gejala pada organ terkait.

    Menurut sebuah penelitian yang menyatakan bahwa, penyebab muntah darah ini dapat disebabkan oleh adanya beberapa penyakit, salah satunya adalah sirosis hati. Terjadinya kerusakan organ hati atau liver menyebabkan timbulnya komplikasi penyakit muntah darah.

    Penyebab Muntah Darah

    Secara umum, muntah darah ini dapat disebabkan oleh adanya sebuah penyakit, penggunaan obat-obatan, atau pun cedera. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum dari timbulnya penyakit muntah darah, diantaranya :

    - Kerongkongan (Kanker esofagus, Sindrom Mallory-Weiss, Varises esofagus, dan Esofagitis).

    - Lambung (Kanker lambung, Tukak lambung, Gastritis).

    - Duodenum (Peradangan pada lapisan duodenum dan Ulkus duodenum).

    - Penyebab lain (Cedera pada saluran pencernaan, Kanker pankreas, Tertelan darah mimisan dan dimuntahkan, Pankreatitis akut).

    Gejala Muntah Darah

    Tidak hanya terjadi muntah darah saja, kondisi ini juga dapat diperparah dengan timbulnya gejala yang beragama terlebih apabila muntah terus berlanjut. Berikut ini beberapa gejala lainnya yang dapat dialami pada umumnya, diantaranya :

    - Konsentrasi menjadi berkurang,

    - Mata berkunang-kunang,

    - Nadi semakin cepat,

    - Kesadaran menjadi menurun,

    - Badan terasa lemas,

    - Kulit menjadi terasa dingin,

    - Perut sering terasa nyeri.
     
Loading...

Share This Page