Inilah yang Akan Dilakukan oleh Dajjal Ketika Sudah Muncul

Discussion in 'General Discussion' started by Nettik, Nov 2, 2015.

  1. Nettik

    Nettik New Member

    Joined:
    Oct 7, 2015
    Messages:
    16
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    3
    Pasti agan-agan semua udah pernah mendengar nama Dajjal ya? Dia adalah sosok "misteri" tapi nyata keberadaannya. Khususnya bagi setiap muslim, kemunculan Dajjal adalah suatu tanda-tanda besar akan bermulanya hari kiamat berdasarkan hadits-hadits dari Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

    Ada beberapa pendapat mengenai keberadaan Dajjal saat ini. Sebagian orang bilang bahwa dia sekarang diikat di Segitiga Bermuda, ada lagi yang bilang dia berada di Iran dan banyak versi lainnya. Terlepas dari semua itu, sebetulnya Dajjal itu memang sudah ada di muka bumi ini, hanya saja Allah masih merantai dia di sebuah pulau. Pernyataan ini bukan tanpa alasan atau sandaran, karena di zaman Nabi SAW dulu, ada seorang sahabat Nabi yang pernah bertemu langsung dengan Dajjal! Ya, benar-benar bertemu langsung! Hanya saja, ketika itu ia dalam kondisi tersesat, sehingga tidak diketahui pasti dimana Dajjal sekarang berada. Untuk membaca kisah lengkapnya, silakan baca di sini: Kisah Pertemuan Dajjal dengan Seorang Sahabat.

    Yang jelas, Baginda Nabi SAW sudah pernah mengisyaratkan bahwasannya Dajjal akan muncul dari suatu daerah di Timur.

    Hal ini disimpulkan dari riwayat dari Sayyidina Abu Bakr Ash-Shiddiq r.a, bahwa Nabi SAWbersabda,

    الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ​

    “Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit”.

    Daerah yang disebut sebagai "Khurasan" ini sekarang yang menjadi perdebatan. Ada sebagian kelompok mengatakan yang dimaksud Khurasan itu adalah Iran, ada lagi Afghanistan dan sebagainya. Sedangkan menurut DR Syauqi Abu Khalil, saat ini, Khurasan yang dimaksud adalah sebuah daerah yang terletak di ujung timur Laut Iran. Pusat kotanya adalah Masyhad.

    Sedikit cerita tentang Khurasan, sebetulnya, daerah ini merupakan daerah yang cukup bersejarah dalam dunia sejarah Islam. Karena dari sana banyak muncul tokoh-tokoh dan ilmuwan yang sangat berjasa untuk keilmuan dunia. Negeri ini ditaklukkan pertama kali oleh Khalifah Umar bin Khattab pada awal abad pertama Hijriah.

    Kembali ke masalah Dajjal. Perkara penting yang perlu kita ketahui selanjutnya adalah apa saja yang akan dilakukan oleh Dajjal ketika sudah terlepas dari belenggu yang mengikatnya. Hal ini juga sangat perlu untuk kita ketahui, bahkan Nabi Muhammad SAW saja memperingatkan tentangnya. Beliau bersabda,

    Sesungguhnya aku memperingatkanmu dari Dajjal. Tidak seorang nabi pun kecuali dia memperingatkan kaumnya darinya. Demikian pula Nuh, dia memperingatkan umatnya darinya.”(Muttafaq alaihi dari Ibnu Umar. Mukhtashar Shahih al-Bukhari no. 1246 dan Mukhtashar Shahih Muslim no. 2044).

    Pada intinya, Dajjal akan berbuat berbagai macam fitnah alias kekacauan di muka bumi ini dengan bungkus yang menarik. Pertama-tama, dia akan "berdakwah" dan mengaku sebagai Nabi dengan bukti-bukti "mukjizat" (palsu) yang beragam. Namun, lama-kelamaan (sebagaimana cita-cita awalnya, baca: Kisah Masa Kecil Dajjal) ia pun mengaku sebagai Tuhan. Dengan bantuan berbagai macam teknologi, ia bisa "menurunkan" hujan di sebuah daerah yang tandus. Orang-orang yang bodoh atau lemah imannya tentu akan tertipu dan takjub apabila melihat "mukjizat"nya tersebut.

    Dalam menghadapi Dajjal, kekuatan iman sangatlah diperlukan karena ia akan berperan penting ketika menghadapi kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh Dajjal. Karena selain hal di atas, Dajjal pun akan menawari kepada orang-orang yang ia temui dengan api dan air. Lebih lengkapnya, berikut ini haditsnya;

    Dari Hudzaifah r.a, Rasulullah bersabda, “Apabila Dajjal muncul, dia mempunyai air dan api. Adapun yang dilihat orang-orang bahwa ia adalah api maka ia justru air yang dingin. Adapun yang dilihat orang-orang bahwa ia adalah air yang dingin maka ia justru api yang membakar. Barangsiapa dari kalian mendapatkan itu maka hendaknya dia masuk ke dalam apa yang dilihatnya api karena ia adalah air yang dingin.” (Muttafaq alaihi. Lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari, Mukhtashar Shahih al-Bukhari no. 1375, Mukhtashar Shahih Muslim no. 2046).

    Wallahu a'lam
     
  2. iswandi

    iswandi Member

    Joined:
    Aug 23, 2014
    Messages:
    91
    Likes Received:
    10
    Trophy Points:
    8
    serem juga ya , kapan datangnya dajjal juga tidak ada yang tahu
     
  3. Nettik

    Nettik New Member

    Joined:
    Oct 7, 2015
    Messages:
    16
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    3
    bener gan.. semua itu hanya Allah aja yang tahu..
     
Loading...

Share This Page