Inspirasi Tembus Beasiswa Ke Korea Selatan

Discussion in 'Education' started by yani333, Dec 14, 2019.

  1. yani333

    yani333 Member

    Joined:
    Jun 10, 2018
    Messages:
    28
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Pada 24 Februari 2011, Koran Pikiran Rakyat Online menyajikan sebuah kabar yang sangat inspiratif, yaitu tentang Laras Dika, anak dari seorang juru parkir di Yogyakarta yang berhasil memperoleh beasiswa penuh (full scholarship) untuk kuliah di Woosong University, Korea Selatan. Berita ini seolah ini menegaskan bahwa siapa saja asal memiliki keinginan yang kuat memiliki peluang sama untuk bisa menempuh pendidikan dimanapun. Catatannya, dengan keinginan yang kuat dan usaha yang sungguh-sungguh everything can happen.

    Melanjutkan studi ke ke Korea Selatan dan Jepang dengan beasiswa sudah tentu merupakan dambaan hampir sebagian besar kalangan pelajar Indonesia. Terlebih saat ini mungkin hampir di semua kalangan melenial berharap bisa datang ke KorSel, mengingat kota ini merupakan pusat boy band yang menjadi idaman hampir semua melenial di negeri ini.

    Siapa yang tidak kenal dengan Korea Selatan, hampir seluruh kalangan muda Indonesia kenal dengan SuJu (Super Junior) atau SNSD, dan seterusnya. Itu baru dari K-Pop asal Negeri Gingseng. Lain halnya dengan produk-produk mereka yang terus bertebaran seperti Samsung, Hyundai-KIA, LG Electronics, SK dan seterusnya.

    Andai saja tidak harus sekolah, berkunjung ke Korea saja, tentu sudah banyak yang mengidamkan. Apalagi bisa tinggal berlama-lama di sana dengan biaya gratis, ditambah memiliki kesempatan untuk bisa melanjutkan study. Tentunya tidak perlu ditanyakan lagi, hampir semua kalangan melenial ngiler untuk bisa mendapatkan kesempatan semacam ini.

    Namun lagi-lagi hal itu bukan satu hal yang mustahil. Andai anak seorang juru parkir saja bisa, apalagi Anda. Tapi berkesempatan bukan berarti tidak membutuhkan perjuangan. Sesuatu yang istimewa butuh untuk diperjuangkan. Jangan hanya dihayalkan sebab hayalan justru sangat bersebrangan dengan kenyataan. Lebih-lebih hayalan terkadang hanya akan melahirkan kekecewaan.

    Hayalan tidak akan bisa mengubah apapun, tanpa adanya tindakan. Hayalan bermanfaat apabila dijadikan sebagai pemantik api semangat. Selebihnya, hayalan hanya akan menjauhkan diri Anda dari kenyataan. Jadi berhentilah berhayal dan mulailah untuk berusaha untuk mewujudkannya. Berhayal sah-sah saja bila dilakukan sekedarnya saja, sebatas untuk melecukan api semangat untuk terus ulet dalam berusaha.

    Untuk bisa memperoleh beasiswa ke Korea tidak semudah membalikkan telapak tangannya. Selain harus anda menghadapi ribuan pesaing, anda juga harus melewati seleksi yang sangat ketat. Tapi, satu hal yang harus ada ingat, bahwa sulit bukan berarti mustahil. Tapi satu hal yang tidak mustahil, tentu keberadaannya tidak lantas disepelekan.

    Semuanya harus disikapi dengan penuh keseriusan dan kerja keras, selayaknya orang Korea yang telah menyulap keadaan mereka yang sebelumnya sempat terpuruk dan saat ini sudah berhasil menyita perhatian masyarakat internasional.

    Ketatnya persaingan yang harus anda hadapi dalam memperebutkan peluang memenangkan besiswa ke Korea dan Jepang. Maka dalam hal ini yang anda butuhkan dalam mengikuti kompetisi berburu ke salah satu dari dua negara tersebut, tidak hanya sebatas dengan mempersiapkan berkas-berkas persyaratan untuk mengikuti program beasiswa tersebut, seperti:

    a. Prestasi akedemik

    b. Sertifikat TOEFL/ELTS

    c. Sertifikat TOPIK (Tes Of Proficieny In Korean) : Untuk bahasa Korea

    d. Dan lain sebagainya

    Selain persyaratan-persyaratan tersebut, anda juga membutuhkan persyaratan-persyaratan lain yang bersifat non-teknis. Hal itu disebabkan tidak sedikit kasus pelajar atau mahasiswa dengan prestasi akademik yang baik tapi tidak berhasil memenang beasiswa. Begitu juga tidak sedikit kasus pelajar atau mahasiswa dengan prestasi akademik yang pas-pasan justru berhasil memenang peluang beasiswa ke luar negeri.

    Kasus semacam ini tentu tidak hanya terjadi satu dua di Indonesia. Sebab itu menjadi PR besar bagi anda dengan prestasi akademik yang baik untuk mulai belajar mempersiapkan hal-hal lain selain hanya sekedar memupuk nilai akademik anda. Penting untuk dipahami, bahwa berburu beasiswa ke luar negeri yang anda butuhkan, bukan hanya persiapan yang bersifat teknis. Persiapan lain seperti mengenali negara tujuan, jurusan yang anda pilih, sekaligus manfaat bagi anda, keluarga dan negara anda jika anda memenang beasiswa tersebut. Penting juga untuk anda pelajari.

    Hampir bisa dipastikan hal-hal semacam itu seringkali akan keluar dalam sesi wawancara. Selain itu, anda juga harus memiliki kesiapan mental yang matang, utamanya dalam menyikapi sikap dan pertanyaan para pewawancara yang kerap jauh diluar dugaan. Semisalnya, mengenai kejadian atau perkataan penting yang telah memiliki peran besar dalam kehidupan anda atau memberikan inspirasi besar bagi anda hingga hal itu bisa merubah hidup anda.

    Hal-hal semacam itu penting juga untuk anda pikirkan dan persiapkan ketika anda berkeinginan untuk berburu beasiswa ke Korea Selatan. Cerita Laras Dika, anak dari seorang juru parkir yang tembus beasiswa ke Korea Selatan ini tentunya bisa anda jadikan sebagai pelecut semangat. Jangan terlalu terburu-buru mengagumi orang lain, tapi mulailah untuk belajar mengatakan pada diri sendiri bahwa anda juga bisa.
     
Loading...

Share This Page