Internet Satelit dari MangoeSky Terbukti Memajukan UMKM Pada Daerah Pedalaman

​

Jakara - Di era teknologi informasi saat ini, pemanfaatan internet satelit sangat berguna dalam mencari peluang bisnis guna memajukan perekonomian digital. Khususnya bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil (Rural area) yang belum tercover jaringan selular. Salah satunya daerah pedalaman yang dapat mendukung kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut Direktur Bisnis Telkomsat, Bogi Witjaksono mengatakan bahwa, salah satu layanan internet yang dapat dipilih agar lancar berselancar di dunia maya untuk daerah pedalaman adalah MangoeSky.

MangoeSky merupakan salah satu solusi untuk cafe, vila, UKM, Industri bahkan corporation di wilayah rural dan sub urban yang belum terjangkau layanan Kabel Fiber maupun Selular.

"Layanan MangoeSky khususnya MangoeSky for Cafe memang diperuntukan untuk koneksi internet di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), sehingga masyarakat di daerah pedalaman tetap dapat merasakan manfaat internet, dan masyarakat akan tetep dapat menimati internet untuk mendapatkan informasi serta hiburan", ungkap Bogi dalam siaran pers, Jum'at (18/1/2019)

Beliau pun mencontohkan Rumah Makan Nadira yang saat ini terletak di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Jika di lihat, Bangunan ini tampak sederhana yang hanya menggunakan kursi dan meja tradisional sebagai tempat menyambut tamu untuk menyantap sajian di rumah makan ini. Tempat ini juga menjadi tempat favorit untuk tempat singgah dan beristirahat para supir bus antar kota.

Namun, ada perbedaan dari rumah makan ini. Sejak di dirikan pada Agustus 2018, Rumah Makan Nadira menambahkan layanan internet untuk menarik minat pelanggan ke tempatnya. Layanan ini menjadi keunggulan di bandingkan rumah makan lainnya yang kebetulan berada dalam satu wilayahnya. Terletak di desa Naga Pintas, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan daerah sulit akses internet.

"Maka tidak heran jika kemudahan berinternet yang ditawarkan menjadi nilai plus tersendiri," tutup Bogi mengakhiri.