Apakah itu investasi jangka pendek, jangka panjang, investasi untuk menyiapkan diri di hari tua, dan lain sebagainya. Nah, supaya kamu gak bingung, yuk kenali lebih jauh enam jenis investasi berikut ini: 1. Saham Saham merupakan salah satu jenis investasi yang paling banyak diminati. Dengan memiliki saham, berarti kita memiliki sebagian aset suatu perusahaan. Kepemilikan tersebut tentu mampu mendatangkan keuntungan jika kinerjanya bagus. Sebaliknya, risikonya juga bisa mendatangkan kerugian jika kinerja perusahaan sedang buruk. Nah, buat kalian yang ingin memulai investasi saham, semestinya kalian memiliki kemampuan untuk menganalisa kira-kira perusahaan mana yang memiliki prospek bagus supaya bisa menguntungkan, sesuai dengan tujuan awal kalian berinvestasi. 2. Reksadana Reksadana adalah jenis investasi di mana dana kalian merupakan dana gabungan dari investor lain seperti kalian. Berbeda dengan saham di mana kalian mengelola sendiri, reksa dana dikelola oleh manajer investasi. Di indonesia terdapat banyak manajer investasi terpercaya yang bisa kalian jadikan pilihan untuk mengelola investasi. Terdapat beberapa manajer investasi terbaik di indonesia antara lain: Schroders BNP Paribas Manulife Mandiri Investasi 3. Properti Dengan berinvestasi di properti, berarti kalian membeli tanah atau bangunan yang nyata, seperti rumah, ruko, apartemen, atau tanah kosong. Nah, salah satu keuntungan dari jenis investasi properti adalah harganya yang cenderung terus naik. Mengingat, kebutuhan manusia akan lahan bertambah, namun lahan kosong semakin berkurang. Sehingga menentukan akan kenaikan harga dan tidak tergerus akan arus inflasi. Salah satu properti yang patut dijadikan investasi adalah properti milik Gapura Prima Group, berdiri sejak 1987 hingga kini telah sukses memasarkan ribuan unit rumah, apartemen, dan lain sebagainya. Dengan berinvestasi di Gapura prima group, akan mendapatkan nilai profit yang tinggi dikarenakan properti yang dibangun berada di lokasi yang strategis dan mempunyai standar kemewahan yang elegan. 4. Valuta Asing Valuta asing adalah mata uang asing yang dapat berfungsi sebagai alat pembayaran dalam membayar setiap transaksi ekonomi internasional dan memiliki catatan kurs yang resmi dari bank sentral. Valas juga termasuk dalam devisa suatu negara. Sedangkan, devisa adalah kekayaan yang dimiliki suatu negara yang ada di luar negeri dan bentuknya bisa bermacam-macam, seperti barang, jasa, ataupun mata uang yang digunakan sebagai transaksi lintas negara. Jenis Investasi dalam mata uang asing ini lebih beresiko dibandingkan dengan investasi lain seperti saham, karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float) yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Hal ini membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif. 5. Obligasi Obligasi adalah surat hutang yang merupakan bukti bahwa kita memberikan hutang kepada perusahaan tertentu atau pemerintah. Hal ini dilakukan untuk menambah modal perusahaan ataupun membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih menarik investor, suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito. Selain itu, seperti saham kepemilikan obligasi bisa juga dijual kepada pihak lain baik dengan harga yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya. Tahukah kalian, di Indonesia obligasi merupakan jenis investasi yang paling terkenal setelah saham. Dengan membeli obligasi, singkatnya kamu meminjamkan uang kepada suatu perusahaan atau pemerintah. Nantinya, instansi tersebut akan mengembalikan uang kamu ditambah bunga. Pembayaran tersebut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, misalnya dalam 6 bulan atau satu tahun. 6. Peer to Peer Lending Bentuk investasi dari peer-to-peer lending adalah sebuah platform pinjaman dana dari investor yang akan diberikan kepada UKM yang menjadi borrower. Setiap investor akan mendapatkan suku bunga efektif yang sangat kompetitif, hampir mencapai 18% per tahun. Investasi jenis ini juga memungkinkan investor untuk dapat memilih sendiri, tingkatan resiko yang mampu diterima, mulai dari low risk, medium, hingga high risk. Setiap jenis resiko biasanya memiliki bunga kompetitifnya masing-masing. Berbeda dari jenis investasi lainnya, peer-to-peer lending juga memungkinkan kalian untuk dapat mulai berinvestasi hanya dengan Rp 1.000.000. Tentunya investasi jenis ini sangat cocok bagi kalian para investor pemula untuk mulai belajar mengenai dunia investasi. Dudu, Apr 4, 2019 #1 agam Member Joined: May 30, 2018 Messages: 213 Likes Received: 2 Trophy Points: 18 investasi properti salah satunya pilihan terbaik saya saat ini... thanks infonya agam, Apr 10, 2019 #2 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Investasi Buat Kaum Bisnis Pertanian Hidroponik, Apakah Menguntungkan? | Investasi Crowde Review RyanNDI, Aug 16, 2021, in forum: General Business Replies: 3 Views: 1,620 Om Toni Aug 20, 2021 Mengenal Bentuk Asuransi Berbasis Investasi Terbaru lordard, Mar 25, 2021, in forum: General Business Replies: 0 Views: 937 lordard Mar 25, 2021 7+ Keuntungan Investasi Saham yang Perlu Kamu Tahu! Alvi Iqbal Budiarsya, Jan 16, 2021, in forum: General Business Replies: 0 Views: 854 Alvi Iqbal Budiarsya Jan 16, 2021 Penting! 5 Syarat yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Investasi Herwin Junior Situmorang, Jan 14, 2021, in forum: General Business Replies: 3 Views: 1,212 Alvi Iqbal Budiarsya Jan 16, 2021 Cara Memulai Investasi Saham Untuk Pemula jonidone, Sep 4, 2020, in forum: General Business Replies: 1 Views: 1,641 Herwin Junior Situmorang Dec 3, 2020 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in