Irritable Bowel Syndrome? Pengertian Irritable Bowel Syndrome Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau juga dikenal dengan Sindrom Iritasi Usus Besar merupakan gangguan jangka panjang pada sistem pencernaan yang sangat umum sekali terjadi. Penyakit ini biasanya menyerang usus besar dalam jangka waktu yang cukup lama dengan gejala yang kambuh dari waktu ke waktu. Irritable bowel syndrome lebih sering dialami oleh wanita dewasa muda yang berusia kurang dari 50 tahun. Setiap penyakit ini kambuh, IBS bisa terjadi selama beberapa hari atau bahkan sampai berbulan-bulan. Keadaan ini juga dapat dipicu oleh stress berat, makanan tertentu, atau perubahan hormon seperti saat periode menstruasi. Penyebab Irritable Bowel Syndrome Meski penyebab penyakit ini belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu terjadi Irritable Bowel Syndrom yaitu : Terjadi infeksi pada saluran pencernaan. Perubahan kondisi bakteri normal di dalam usus kecil. Gangguan pada fungsi otak saat mengirim sinyal ke usus. Akibat makanan yang terlalu cepat atau terlalu lambat dicerna sehingga menyebabkan diare atau konstipasi. Makanan atau minuman tertentu yang sulit untuk dicerna, contohnya makanan yang mengandung kadar asam, lemak, gula, atau karbohidrat yang tinggi. Perubahan kadar hormon atau zat kimia lainnya dalam tubuh yang berperan mentransmisikan sinyal-sinyal saraf. Gangguan kesehatan mental misalnya panik, cemas, depresi, dan stress. Gejala Irritable Bowel Syndrome Beberapa gejala dan kondisi yang mungkin terjadi pada penderita Irritable Bowel Syndrome : Diare atau konstipasi yang terkadang keduanya muncul secara bergantian. Perut terasa kembung. Mengalami sakit atau kram pada perut. Kondisi ini biasanya akan berkurang setelah buang air besar. Tinja disertai dengan lendir. Sakit kepala. Rasa mual. Sering bersendawa dan buang gas. Mudah kelelahan. Nyeri punggung. Cepat merasa kenyang. Menurunnya nafsu makan. Rasa panas di dada. Seseorang yang menderita IBS akan mengalami waktu dimana gejala-gejala tersebut bisa semakin buruk, berangsur-angsur membaik, atau bahkan hilang sepenuhnya. Namun apabila gejala sudah disertai dengan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, buang air besar berdarah, berdebar-debar, sesak, hingga terdapat benjolan pada perut lebih baik Anda segera melakukan pemeriksaan ke dokter atau rumah sakit. Komplikasi Irritable Bowel Syndrome Diare dan sembelit kronis yang timbul akibat irritable bowel syndrome (IBS) dapat mengarah pada hemoroid atau penyakit wasir. Selain itu, IBS juga dikaitkan dengan gangguan mental seperti gangguan cemas dan depresi. Gangguan cemas dan depresi ini bahkan dapat menyebabkan IBS makin parah. Dalam sejumlah kasus, pasien yang mengalami IBS tingkat sedang hingga parah memiliki kualitas hidup yang buruk, terutama dalam produktivitas kerja. Sri Mulyani, May 12, 2018 #1 Hari Member Joined: May 14, 2014 Messages: 97 Likes Received: 13 Trophy Points: 18 sakit gangguan pencernaan memang menyiksa, kalau lagi kambuh, menyebabkan semua pekerjaan tertunda semua Hari, May 12, 2018 #2 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Irritable Bowel Syndrome Cara Mengobati Iritasi Usus Besar (Irritable Bowel Syndrome) Sri Mulyani, May 14, 2018, in forum: Health & Medical Replies: 1 Views: 1,636 Hari May 14, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
sakit gangguan pencernaan memang menyiksa, kalau lagi kambuh, menyebabkan semua pekerjaan tertunda semua