Jadwal Pemberian Susu Pertumbuhan Anak Saat Si Kecil Ikut Berpuasa

Di bulan Ramadhan ini, bunda tetap harus memberikan susu pertumbuhan anak. Hanya saja, jadwal pemberiannya yang berbeda. Jika selama ini bunda memberikan susu formula tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam hari, jadwalnya harus dirubah. Tentu saja Anda harus menghilangkan jadwal pemberian susu di siang hari selama bulan Ramadhan ini.

Kapan Bunda Harus Memberikan Susu Anak?

Sudah berusia berapakah sang buah hati sekarang? Untuk balita usia 2-3 tahun, bunda tidak mengharuskan sang buah hati untuk berpuasa penuh. Bunda bisa ajak ia belajar puasa separuh hati. Jadi, pada jam 12 siang, anak bisa berbuka lalu meneruskan kembali puasanya. Saat berbuka di siang hari, bunda bisa beri susu pertumbuhan anak untuk menu berbuka di siang harinya. Sementara itu, bunda bisa berikan juga saat sahur dan buka saat maghrib tiba.

Yang menjadi masalah adalah bagaimana jika anak bunda sudah mulai berpuasa satu hari penuh? Jangan khawatir bunda. Bunda tidak perlu memberikan susu balita tiga kali sehari. Toh sebenarnya ketika balita, frekuensi pemberian susu seharusnya diturunkan yang tadinya sehari tiga kali bisa menjadi dua kali sehari. Jadi, bunda bisa berikan susu di saat sahur dan berbuka saja.

Namun, bunda harus pastikan si kecil mendapatkan cairan yang banyak. Ini penting agar anak kuat berpuasa dan tidak mengalami dehidrasi di siang hari.

Bagaimana caranya? Berikan susu dua kali, yaitu saat sahur dan buka puasa. Bunda bisa pilihkan susu yang bagus untuk anak 2 tahun yang susah makan jika sang buah hati mengalami masalah susah makan. sementara itu, di malam hari, yaitu sekitar jam 8 malam setelah selesai shalat tarawih, bunda bisa siapkan minuman seperti jus buah, kolak, sup buah, dan lain sebagainya.

Dan satu lagi ya bunda. Meskipun bunda sudah memberikan susu saat sahur, sebaiknya bunda minta si kecil untuk minum air putih.

Support Anak Belajar Puasa

Tidak mudah untuk mengajak anak balita ikut berpuasa. Namun, itu tantangan tersendiri ketika bunda sudah memiliki balita usia di atas 3 tahun.

Yang perlu bunda lakukan adalah memberikan support atau dukungan agar anak mau dan kuat berpuasa. Kata kuncinya hanya satu, yaitu bagaimana bunda menyiapkan suasana Ramadhan di rumah. Ini akan sangat membantu si kecil untuk mau dan mampu menjalankan ibadah puasa satu hari penuh.

Lalu, bagaimana cara menciptakan suasana Ramadhan di rumah? Berikut ini beberapa tips yang bisa bunda lakukan.

- Usahakan Seluruh Anggota Keluarga Ikut Berpuasa

Meskipun bunda sedang haid dan tidak berpuasa, sebaiknya bunda tidak makan di siang hari. Motivasi anak untuk berpuasa akan berkurang jika melihat ada salah satu anggota keluarga yang makan di siang hari.


- Menu Makanan Istimewa

Perbedaan antara bulan-bulan biasa dengan bulan Ramadhan adalah suasana di meja makan. Biasanya, menu makanan saat berbuka puasa itu beragam. Bunda bisa menyiapkan makanan paling favorit sang buah hati di atas meja makan saat berbuka. Bunda tidak harus menyiapkan satu gelas susu pertumbuhan anak. Sesekali bunda bisa buatkan menu minuman lainnya namun tetap ada campuran susu balita.


- Ngabuburit

Di bulan puasa, ada istilah ngabuburit. Agar anak mau tahan puasa satu hari penuh, bunda bisa mengiming-imingi dengan mengajaknya jalan-jalan di sore hari atau yang sering disebut dengan ngabuburit. Ajak anak ke pujasera di mana banyak sekali orang berkumpul di sana. Ada juga berbagai jajanan. Minta anak untuk memilih jajanan takjil dengan syarat ia kuat berpuasa penuh satu hari.

Dorong dari orang tua sangat menentukan keberhasilan anak dalam proses belajar menjalankan ibadah puasa. Tentu saja bunda tidak harus memaksa anak untuk berpuasa satu hari penuh. Sesekali bunda bisa mentolelir jika anak tidak tahan. Namun, tetap saja harus ada upaya yang kuat agar anak mau berpuasa satu hari penuh.

Yang jelas, nutrisi yang dibutuhkan oleh anak harus tetap dipenuhi. Perhatikan menu sahur dan berbuka setiap hari. Pastikan anak mengkonsumsi susu pertumbuhan anak.