Jakarta Utara menyandang kualitas udara terburuk se-Dki Jakarta

TANJUNGPRIOK - Sejak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis dan menetapkan Jakarta Utara sebagai kota dengan tingkat polusi udara terburuk. Warga Jakarta Utara meminta Pemkot Administrasi Jakarta Utara memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH).

"Emang kenyataanya gini (banyak polusi), karena untuk lahan hijaunya dibongkar dan dibangun pabrik," kata Rini (48) penumpang di Terminal Bus Tanjungpriok kepada reporter Infonitas.com, Rabu (25/2/2015).

Sementara itu, Fandi (55), salah satu tukang ojek yang memangkal di kawasan Mambo, Jakarta Utara mengatakan, polusi juga disebabkan oleh adanya berbagai kendaraan besar.

"Yang mobil-mobil besar suruh lewat flyover saja, asap mereka itu loh yang bikin mumet," tukas pengojek yang biasa mangkal di depan kawasan industri kawasan Pos 9 Pelabuhan Tanjungpriok.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis, jika dibandingkan, dari lima wilayah administrasi di DKI Jakarta. Kualitas udara di Jakarta Utara paling buruk.

Berikut hasil penilaian evaluasi kualitas udara perkotaan 2014 di DKI Jakarta.
1. Jakarta Pusat = 70,27%
2. Jakarta Selatan = 69,11%
3. Jakarta Barat = 64,18%
4. Jakarta Timur = 62,15%
5. Jakarta Utara = 3,80%