Jakmania Suarakan Penolakan Liga 1 Tanpa Degradasi

BolaSkor.com - Pengurus Pusat The Jakmania menyuarakan penolakan Liga 1 tanpa degradasi. Hal ini seperti disampaikan di akun Instagram-nya.

Ini sekaligus merespons wacana yang belakangan muncul dan menjadi perdebatan di antara klub peserta, suporter, dan pecinta sepak bola Indonesia. Kepastian Liga 1 tanpa atau dengan degradasi akan diketahui setelah PSSI menggelar Kongres pada akhir Mei 2021.

Bagi pengurus Jakmania, penghapusan degradasi bukan solusi. Terutama di tengah persoalan finansial klub akibat pandemi virus corona (COVID-19) yang belum berakhir.

"Menyikapi berita yang berkembang belakangan, rasanya Jakmania pikir bahwa dispensasi tanpa degradasi bukan solusi dari permasalahan ekonomi. Ayo federasi, berpikirlah lagi demi kebaikan sepak bola dalam negeri," tulis di akun Pengurus Pusat The Jakmania.

"Kami sebagai pendukung setia Persija jelas berharap Liga 1 yang akan berlangsung bulan juli nanti berjalan normal dari sisi kompetisi. Hingga akan terjadi keseruan tersendiri bagi para penikmat sepak bola dalam negeri."

Jakmania berharap Persija satu sikap. Meski tujuan utama skuat Macan Kemayoran yakni menjadi juara, bukan terhindar dari degradasi.

"Kami juga berharap bahwa Persija dengan tegas memiliki frekuensi yang sama dengan Jakmania. Dengan gelar Piala Menpora, dan persiapan tim yang luar biasa, tentu kita semua tidak mau Persija jadi juara di liga yang tidak sehat situasinya."

"Semoga isu “Liga Tanpa Degradasi” hanya wacana semata, dan semoga kita semua memiliki kesadaran yang sama, bahwa liga yang baik adalah liga yang dapat dinikmati setiap pertandingannya. Ada tim yang berebut gelar juara, ada tim yang berjuang menghindar dari degradasi, dan ada tim yang berusaha untuk promosi."

"Tapi, jangan sampai kita lupa, tetap patuhi protokol kesehatan. Sukseskan jalannya Liga 1 dengan normal bulan Juli nanti, semoga izin liga kembali menemukan titik terang."

Sumber: Link

 

Mungkin udah waktunya untuk berubah terutama soal format kompetisi supaya kompetitor lebih fokus meraih gelar juara ketimbang cuma pasang target imbang setiap main supaya ga sampe terdegradasi.