Jangan Anggap Sepela Penyakit Rematik! Inilah Penyebab & Gejalanya

Rematik atau dikenal sebagai dengan rheumatoid arthritis merupakan penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun.

Rematik bisa memengaruhi kemampuan penderitanya dalam melakukan aktivitas harian, seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Peradangan sendi yang mengenai pinggul, lutut atau kaki juga dapat membuat sulit berjalan, membungkuk, atau berdiri.

Tanda-tanda Gejala rheumatoid arthritis (rematik)

Adanya gejala khas dari rheumatoid arthritis ialah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang biasanya memburuk di pagi hari setelah bangun tidur atau duduk terlalu lama. Sendi yang terkena dapat memerah, bengkak, dan terasa hangat jika disentuh.

Gejala lain rheumatoid arthritis merupakan mata gatal atau perih, lemas, lesu, tidak bertenaga, nafsu makan menurun drastis, dan demam. Ada beberapa gejala rematik yang bisa memengaruhi banyak struktur lainnya, termasuk:

• Kulit.
• Mata.
• Kelenjar ludah.
• Jaringan saraf.
• Sumsum tulang.
• Paru-paru..
• Jantung.
• Ginjal.
• Pembuluh darah.

Penyebab Rheumatoid Arthritis (Rematik)

Rheumatoid Arthritis adalah penyakit autoimun. Penyakit ini disebabkan oleh sistem imun yang menyerang jaringan tubuh yang sehat.Sistem imun yang keliru menyerang jaringan sehat di sekitar sendi menyebabkan lapisan tipis sel, alias synovium, menutupi persendian menyebabkan sendi meradang dan bengkak. Synovium juga akan melepaskan bahan kimia yang akan merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi Anda.

Cara Mengatasi Penyakit Rematik Secara Alami dan Mudah di lakukan sebagai berikut :

Ada beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rheumatoid arthritis ialah :
1. Minum obat sesuai anjuran dokter.
2. Kurangi berat badan jika berat badan Anda berlebih.
3. Perhatikan asupan makanan Anda. Perbanyak makan buah sayur dan hindari berbagai jenis makanan yang tinggi lemak dan gula.
4. Hindari stres.
5. Olahraga teratur
6. Hindari minum alkohol selama Anda menjalani terapi pengobatan.