Jangan Anggap Sepele Pendarahan Yang Terjadi Di Luar Masa Haid

Discussion in 'Health & Medical' started by Fitria Nursalis, Jan 11, 2017.

  1. Fitria Nursalis

    Fitria Nursalis Member

    Joined:
    Oct 13, 2016
    Messages:
    517
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    “Bulan ini saya sudah haid. Tapi kok keluar lagi ya?” Pengalaman itu kerap terjadi pada perempuan.

    Biasanya kondisi tersebut timbul saat kita stres akibat pekerjaan kantor atau masalah rumah tangga. Kalangan dokter menyebutnya perdarahan di luar masa haid. Apakah hal itu membahayakan organ reproduksi kewanitaan kita ?

    Jangan anggap sepele pendarahan yang terjadi diluar masa haid. Pendarahan itu bisa berupa flek atau layaknya menstruasi.

    Terjadinya bisa sebelum, sesudah atau diantara siklus haid. Perempuan Yang sudah haid bisa mengalami gangguan ini, tak mengenal usia puber, menikah, bahkan sampai menopause.

    Apakah berbahaya jika terlalu lama diabaikan? "Tentu sangat berbahaya". Jadi ada baiknya jika kita mengenal dua penyebab pendarahan di luar masa haid, yakni kelainan hormonal dan organik serta cara mengatasinya.

    1. Kelainan Hormonal

    Ini bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon. Pemicunya beragam mulai dari stress, diet ketat, penggunaan alat kontrasepsi, sampai obat-obatan tertentu seperti obat pelangsing.

    Pemicu tersebut dapat mengganggu hormon diotak sebagai pusat pengendali menstruasi, yaitu estrogen dan progesteron. Akibatnya, mekanisme kerja hipotalamus, ovarium, dan endometrium terganggu.

    Pendarahannya bisa berupa spotting (bercak). Jumlahnya bisa sedikit atau banyak. Waktunya bisa sebentar ataupun lama. Tak jarang, jika pendarahan yang terlalu banyak dan lama menyebabkan kekurangan darah (anemia), syok, pingsan, sampai keluar keringat dingin.

    Pendarahan yang terjadi diluar masa haid akibat kelainan hormonal umumnya tak disertai rasa sakit atau nyeri.

    Tetapi menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama jika pendarahannya banyak. Sudah semestinya perempuan waspada ketika mengalami pendarahan diluar masa haid. Karena akan mengganggu masa kesuburan. Pendarahan yang sering berakibat tidak adanya ovulasi. Alhasil, tidak terbentuk sel telur matang. Jadi, atasi dulu pendarahannya supaya proses ovulasi menjadi teratur.

    2. Kelainan Organik

    Ini bisa terjadi karena adanya kelainan pada sistem reproduksi wanita. Misalnya terjadi pada rahim karena keguguran, hamil anggur, myoma uteri, tumor jinak otot rahim. Atau kelainan yang terjadi pada leher rahim seperti polip (tumor yang bertangkai), endoserviks, kanker serviks.

    Selain itu, kelainan dibadan rahim seperti polip endometrium. Pendarahan yang terjadi akibat kelainan organik biasanya disertai dengan rasa nyeri.

    Khusus Myoma, pemicu utamanya adalah kelainan hormonal. Myoma itu tumor yang dipicu hormon estrogen. Akibatnya, sel-sel otot rahim tumbuh berlebihan lalu membesar sehingga menjadi tumor. Jadi, stress, obat-obatan dan pemicu kelainan hormonal lainyya jangan dianggap biasa saja, karena bisa mengakibatkan banyak hal.
     
  2. Review Sehat

    Review Sehat New Member

    Joined:
    Jan 24, 2017
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Kalo malam pertama, itu biasa aja.
     
Loading...

Share This Page