Jelang Piala Eropa 2016 (Euro Cup 2016), Ini Dia Profil Tim Irlandia yang Akan Berlaga

Kesebelasan ini memang kurang difavoritkan dan juga tidak mempunyai torehan sejarah yang mengagumkan di kancah persepakbolaan internasional. Akan tetapi, perjalanan mereka di perhelatan Piala Eropa 2016 (Euro 2016) ini menarik untuk diikuti,terutama karena mampu menahan imbang dan mengalahkan tim Jerman pada babak kualifikasi grup D, dengan skor masing-masing 1-1 dan 1-0.

Namun sayangnya hasil tersebut tidak mampu membuat tim arahan Martin O’Neill ini menduduki dua peringkat puncak grup untuk langsung menuju ke putaran final Euro 2016. Berada pada posisi ketiga, Irlandia diharuskan memasuki babak play-off, di mana mereka berhadapan dengan tim Bosnia Herzegovina dan memetik kemenangan agregat 3-1 (1-1 dan 2-0), yang berhasil menghantarkan mereka menuju putaran final.

Kesebelasan ini sebelumnya tercatat hanya tiga kali saja berpartisipasi dalam kejuaraan Piala Eropa. Masa kejayaan mereka pun telah lama berlalu pada tahun 1986, saat diasuh oleh manajer bertangan dingin dari Inggris, Jack Charlton. Ia mampu membawa tim berjulukan, The Boys In Green ini menembus kejuaraan Piala Eropa untuk pertama kalinya dan menjadi turnamen besar pertama yang pernah diikuti oleh tim Republik Irlandia.



Kini, tim ini dipegang oleh manajer Martin O’Neill yang mulai memegang jabatan sebagai pelatih kepala Republik Irlandia pada 5 November 2015. Dan hingga saat ini dia berduet dengan legenda sepakbola Republik Irlandia, Roy Keane, yang menjadi asistennya. Sebelum didapuk menjadi pengarah tim Republik Irlandia, O’Neill terlebih dahulu pernah menjadi manajer di tim lain seperti Leicester, Celtic, Aston Villa, dan Sunderland. Kiprah O’Neill selama menjadi pemain pun tidak kalah hebat, merumput bersama Nottingham Forest ia berhasil membawa pulang dua Juara Piala Champions di tahun 1979 dan 1980, serta menjadi kapten tim Republik Irlandia pada Piala Dunia tahun 1982.

Berbeda dangan taktik penuh kehati-hatian yang dijalankan pelatih sebelumnya, Giovanni Trapattoni, duet O’Neill dan Keane telah mengubah tim ini dengan penekanan pada kerja sama tim dan pemikiran positif. Pemilihan pemain pun didasarkan pada kemampuan tiap individu untuk berpikir kreatif dan mampu beradaptasi pada setiap situasi. Seperti yang didapat pada pribadi pemain Jeff Hendrik, Robbie Brady, dan Wes Hoolahan. Dengan taktik yang dijalankannya, dari 22 pertandingan yang dijalani tim Irlandia Utara, 9 diselesaikan dengan kemenangan dan 8 hasil seri.



Pemain bintang dari tim berkostum hijau-hijau ini adalah Robbie Keane yang telah mencetak 67 gol dan tampil sebanyak 143 kali. Namun dalam umur yang tidak muda lagi, O’Neill harus mempersiapkan pemain muda sebagai pemain kunci dan pengatur serangan. Maka dipiilhlah Shane Long sebagai penyerang cadangan. Gaya bermain Long yang bekerja keras, tidak hanya menunggu umpan, dan kemempuan lari yang mumpuni, cocok dengan taktik yang dijalankan O’Neill.

Untuk membantu serangan maka posisi gelandang depan diserahkan pada James McClean yang juga menjadi pemain tim Liga Premier Inggris, West Bromich Albion. Menuju sektor tengah kita akan menemui pemain-pemain muda yang tidak diragukan lagi kemampuannya, di antaranya Eunan O’Kane, James McCharty, Wes Hoolanan, dan Jeff hendrick. Pada lini pertahanan ada Cyrus Christie, Paul McShane, John O’Shea, dan Stephen Ward. Adapun gawang dari tim yang bermarkas di Dublin Arena ini akan dikawal oleh kiper berpengalaman Rob Elliot, yang juga menjadi penjaga gawang dari Newcastle United.

Dengan komposisi pemain tim utama di atas, diharapkan taktik yang dijalankan oleh O’Neill akan dieksekusi dengan sempurna dan mengantar tim meraih hasil terbaik pada perhelatan Euro 2016, yang diadakan di Perancis pada bulan Juli – Juni 2016. Bergabung di grup E bersama dengan Belgia, Italia, dan Swedia bisa dibilang jalan yang akan dihadapi pemain Irlandia Utara ini tidaklah mudah.





Tapi berkat dukungan fans setianya, yang membuat tim ini menjadi tim kelima yang paling banyak mendulang penjualan tiket setelah Perancis, Polandia, Austria dan Swiss, diharapkan semangat dari tim ini akan terus membara. Kita saksikan saja pertandingan perdana mereka melawan Swedia yang akan diadakan pada tanggal 14 Juni nanti.

Tim mana saja ya yang akan menggondol Piala Eropa 2016? Para fans fanatik tentu akan menjawab nama-nama tim sepakbola favorit masing-masing. Namun, untuk kepastiannya, Anda perlu bersabar. Tonton bersama teman-teman sesama hobi pecinta sepakbola dan jangan lupa banyak-banyak berdoa agar tim sepakbola kesayangan Anda dapat menjadi sang jawara yang dapat mengangkat Piala Eropa 2016 tinggi-tinggi sekaligus mengharumkan nama tanah airnya di kancah persepakbolaan secara global.

Well, let's wait and watch the game

 

TIm yang hebat tapi sayang tidak dapet piala hehehe