Jika Ibu Rumah Tangga Ingin Kembali Bekerja

Membuat keputusan untuk kembali bekerja setelah sekian lama berada di rumah mengurus anak-anak dan suami, memang bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Persiapan mental dan batin dibutuhkan untuk menghadapi pro dan kontra tentang keputusan Anda kembali bekerja. Sebagian perempuan juga masih membutuhkan persetujuan dari suami dan anak-anak sebelum akhirnya kembali bekerja.

Ada hal sangat penting yang harus Anda lakukan ketika masih aktif bekerja, yaitu

1. tetap menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja dan klien Anda sebelumnya. Karena, mereka lah yang dapat mengarahkan Anda untuk kembali masuk dalam dunia kerja. Anda juga harus
2. melek terhadap perkembangan industri yang menjadi keahlian Anda, sehingga ketika Anda memutuskan kembali bekerja Anda tidak canggung lagi menghadapinya.

Sebelum Anda mulai berburu pekerjaan, coba untuk melihat situasi pribadi Anda sendiri. Apakah kembali bekerja merupakan keputusan yang tepat untuk Anda? Anda juga harus mempertimbangkan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan ekonomi keluarga. Apakah gaji Anda nanti bisa mencukupi biaya pendidikan anak, kesehatan, transportasi, cicilan rumah, dan lain sebagainya?

Anda juga perlu mempertimbangkan usia anak-anak yang siap untuk ditinggal bekerja, serta jadwal berkumpul bersama keluarga yang tidak boleh diabaikan. Begitu hal itu telah terjawab, maka saatnya Anda membicarakan mengenai ini dengan anak-anak dan suami Anda.


Membuat keputusan untuk kembali bekerja dan mempersiapkan diri hanya merupakan bagian dari tantangan Anda. Anda harus memastikan keputusan Anda tidak akan memengaruhi kehidupan mereka seperti sebelumnya. Anda perlu bersikap jujur dan berkomitmen untuk tidak mengabaikan mereka meski disibukkan oleh pekerjaan kelak.

Nah, setelah semuanya mampu Anda hadapi, kini saatnya Anda memasuki lingkungan pekerjaan dengan penuh percaya diri. Kepercayaan dari keluarga dan dukungan mereka atas keputusan Anda kembali bekerja pasti akan membuat Anda bersemangat dan yakin untuk mengatasinya.

Penulis : Krismas Wahyu Utami
Sumber: Kompas.com dan Sheknows.com
Editor : Dini

 

Pekerjaan yang terberat itu

Pekerjaan yang terberat itu menjadi seorang Ibu Rumah Tangga lo, kecuali kalau apa-apa pembantu / pengasuh bayi sih enteng tinggal duduk manis nonton sinetron

 

Kalau bayinya

Kalau bayinya itu bayi gede gimana mas dan? kan repot juga

 

emang pekerjaan ibu paling

emang pekerjaan ibu paling berat .. bagusnya kalo mau cari tambahan jadi IM aja ,biar bisa ngawasin anak

 

sayangi Ibu dan Istri, supaya

sayangi Ibu dan Istri, supaya tidak harus ikut menanggung beban untuk bekerja

 

Saya dukung bu Rumah Tangga

Saya dukung bu Rumah Tangga tuk kembali bekerja di rumah *biggrin*