Kalazion Pada Mata?

Discussion in 'Health & Medical' started by Sri Mulyani, May 11, 2018.

  1. Sri Mulyani

    Sri Mulyani Member

    Joined:
    Feb 2, 2018
    Messages:
    192
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18
    Walatrasehatalami.com – Mata adalah organ penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf. Pada organisme yang lebih tinggi, mata adalah sistem optik kompleks yang mengumpulkan cahaya dari lingkungan sekitarnya, mengatur intensitasnya melalui diafragma, memfokuskan melalui penyesuaian lensa untuk membentuk sebuah gambar, mengkonversi gambar tersebut menjadi satu himpunan sinyal listrik, dan mentransmisikan sinyal-sinyal ke otak melalui jalur saraf kompleks yang menghubungkan mata melalui saraf optik menuju korteks visual dan area lain dari otak. Namun fungsi mata akan terganggu jika mata mengalami kelainan.

    Apa Itu Kalazion?

    [​IMG]

    Kalazion merupakan benjolan pada kelopak mata yang berbentuk bulat berukuran seperti butiran atau biji yang terlokalisir dan memiliki batas tegas dengan jaringan sehat disekitarnya. Benjolan kalazion umumnya tidak menyebabkan rasa sakit dan muncul secara perlahan sehingga kerap kali tidak disadari sampai ukurannya menjadi semakin besar dan terlihat jelas. Kalazion akan terbentuk setelah mata mengalami peradangan, obstruksi (penyumbatan), dan tertahannya sekresi salah satu kelenjar yang melumasi tepi kelopak mata yaitu kelenjar meibom. Kelenjar meibom ini berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung. Jika salah satu duktus atau saluran yang mengalirkan sebum ini tersumbat, maka sebum akan terakumulasi dibawah kulit dan membentuk kista.

    Gejala dan Ciri-ciri Kalazion

    Kalazion adalah kondisi mata yang mempunyai gejala terasa seperti adanya beban dari dalam mata atau bintik-bintik tumor merah pada kelopak mata. Bintil tumor berkembang secara bertahap tapi tidak terasa sakit.

    Selain itu, gejala kalazion adalah sebagai berikut:
    • Terlalu sering mengeluarkan air mata
    • Penurunan kemampuan penglihatan atau hilangnya penglihatan
    • Sensitif terhadap cahaya, merasa tidak nyaman dengan cahaya terang
    • Kemungkinan ada tandatanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas.
    Penyebab Kalazion
    [​IMG]

    Pada permukaan bagian dalam kelopak mata kita terdapat kelenjar-kelenjar ‘mungil’ yang memproduksi cairan untuk melembabkan bola mata, atau disebut kelenjar meibom. Jika kelenjar ini tersumbat, cairan akan menumpuk dan membentuk benjolan berisi cairan. Inilah penyebab di balik munculnya kalazion.
    Kondisi ini bisa dialami oleh semua orang dari segala usia. Meski demikian, kalazion lebih sering dialami oleh pengidap yang juga pernah mengalami bintitan (hordeolum), blepharitis (inflamasi pada kelopak mata), atau eksim.

    Komplikasi Kalazion

    Kalazion jarang menyebabkan komplikasi. Meski demikian, benjolan kalazion yang tidak ditangani berpotensi menyebar ke seluruh kelopak mata serta jaringan di sekitar mata. Kelopak mata yang mengalami iritasi akan memerah dan membengkak.
    Kemampuan penglihatan penderita kalazion juga biasanya tidak terganggu. Namun jika berukuran besar, benjolan kalazion berpotensi menekan bola mata dan menyebabkan pandangan kabur.
     
Loading...

Share This Page